Kapan Bisa Cek Kehamilan Setelah Berhubungan? Ini Jawabannya

Waktu pengecekan yang tepat akan menunjukkan hasil akurat

Sering kali perempuan tidak menyadari kehamilannya. Ada yang karena terlambat melakukan tes, tapi ada yang sebaliknya alias terlalu cepat. Akibatnya, hasil yang ditampilkan tidak valid. Padahal mengetahui waktu kehamilan dengan tepat dapat membantu menyesuaikan persiapan.

Lantas, kapan bisa cek kehamilan setelah berhubungan? Ketahui bagaimana sistem test pack bekerja sehingga mendapatkan hasil yang akurat. 

Cara kerja test pack

Nyaris seluruh test pack yang dijual di pasaran alias over the counter (OTC) biasanya menguji kandungan hormon dalam urine. Hormon yang dimaksud adalah Human Chorionic Gonadotropin (HCG).

Nah, HCG ini hanya ada pada tubuh ketika terjadi kehamilan. Hormon HCG dilepaskan ketika tubuh menyadari adanya sel telur dibuahi yang menempel pada rahim. Oleh karena itu, perlu proses hingga akhirnya HCG diproduksi.

Jumlah hCG dalam tubuh memang meningkat dengan cepat. Peningkatan yang terjadi bisa berlipat ganda setiap 36 hingga 48 jam saat kehamilan berlanjut. Bahkan, peningkatan tersebut akan mencapai puncaknya pada 8 hingga 10 minggu. 

Begitu kertas strip atau stik test pack dicelupkan ke urine yang sudah mengandung HCG, maka akan menampilkan hasil positif. Sebagian besar hasilnya bisa segera keluar dalam hitungan menit. 

Kapan bisa cek kehamilan setelah berhubungan?

Kapan Bisa Cek Kehamilan Setelah Berhubungan? Ini JawabannyaIlustrasi test pack (Freepik.com/freepik)

Sayangnya, kamu tidak bisa buru-buru menggunakan test pack begitu selesai berhubungan. Pasalnya, tubuh tidak serta merta memproduksi hormon HCG. Hal tersebut membuat test pack tidak dapat mendeteksi HCG dalam urine. 

Maka dari itu, sebagian besar ahli medis menyarankan untuk tidak mencoba uji kehamilan hingga setidaknya 1 hari dari periode menstruasi yang terlewat. Kamu harus menunggu sekitar 1 atau 2 minggu setelah melakukan hubungan seks untuk melakukan pengecekan, melansir Healthline

Alasannya, jika seseorang sedang hamil, tubuh memerlukan waktu untuk mengembangkan tingkat HCG agar bisa dideteksi. Nah, durasi peningkatan hormon tersebut bisa beragam, biasanya antara 7-12 hari setelah implantasi berhasil.

Baca Juga: 7 Penyebab Hasil Test Pack Berubah serta Solusinya

Tanda-tanda perlu melakukan uji kehamilan

Sering kali, tubuh menunjukkan sinyal ketika mengalami perubahan. Termasuk saat proses implantasi sel telur berhasil dan menuju tanda kehamilan. Kondisi berikut bisa menjadi tanda bahwa kamu perlu melakukan test pack

  • Melewatkan menstruasi

Jika kamu biasa mencatat siklus menstruasi, maka akan menyadari jika terlambat haid. Misalnya, pada perempuan yang memiliki siklus haid 28 hari, maka bisa mencoba melakukan tes kehamilan pada 1 bulan setelah periode terakhir. 

Selain itu, perhatikan juga adanya tanda-tanda kehamilan yang mungkin muncul, seperti adanya bercak. Meski demikian, ada kemungkinan terlambat haid karena stres, olahraga, diet, dan lain sebagainya. 

  • Mengalami kram perut

Implantasi juga dapat menimbulkan sensasi tidak nyaman pada perut layaknya kram menstruasi. Kamu mungkin mengira haid sudah dekat, tetapi kemudian tidak tiba. 

  • Payudara sakit

Kehamilan menyebabkan tubuh lebih banyak memproduksi hormon estrogen dan progesteron. Hormon tersebut memungkinkan tubuh mendukung perkembangan bayi. Perubahan bentuk payudara pun bisa terlihat, seperti bentuknya yang melembut dan tampak lebih besar karena peningkatan aliran darah.

  • Kontrasepsi yang gagal

Dilansir Planned Parenthood, 9 dari 100 perempuan tetap mengalami kehamilan bahkan setelah mengonsumsi pil KB. Faktor utamanya karena ketidakteraturan meminumnya atau tak mengikuti petunjuk. 

Kegagalan kontrasepsi fisik seperti kondom pun bisa menyebabkan kehamilan. Jika hal ini terjadi, maka penting untuk melakukan tes kehamilan.

Cara agar hasil test pack akurat

Kapan Bisa Cek Kehamilan Setelah Berhubungan? Ini Jawabannyailustrasi test pack (freepik.com/4045)

Uji kehamilan menggunakan test pack bisa sangat tricky dan dapat terpengaruh banyak faktor. Di antaranya waktu pelaksanaan, waktu pembacaan hasilnya, dan jumlah konsumsi minuman. Maka dari itu, coba lakukan hal berikut untuk mendapatkan hasil akurat:

  • Lakukan tes di pagi hari saat bangun tidur
  • Hindari mengonsumsi air atau cairan terlalu banyak yang mungkin melarutkan HCG
  • Baca hasil secepatnya serta hindari membiarkan test pack terlalu lama karena bisa memunculkan hasil positif palsu
  • Simpan test pack dengan benar dalam suhu ruang untuk mempertahankan kualitasnya ketika digunakan
  • Periksa tanggal kedaluwarsa test pack. Alat yang sudah melewati kedaluwarsa mungkin mengalami penguapan lapisan antibodi yang menurunkan keefektifannya.

Lebih jelasnya, kamu bisa cek artikel cara menggunakan test pack yang benar untuk mendapatkan hasilnya akurat, ya.

Sebagai panduan tambahan kapan bisa cek kehamilan setelah berhubungan, kamu juga bisa mencoba cara membedakan PMS dan hamil. Memahami perbedaan keduanya akan membantumu mengenali gejala yang ditunjukkan oleh tubuh sehingga bisa melakukan persiapan lebih dini. 

Baca Juga: 7 Penyebab Hasil Test Pack Berubah serta Solusinya

Topik:

  • Laili Zain
  • Lea Lyliana

Berita Terkini Lainnya