6 Manfaat Purwaceng bagi Kesehatan, Tidak Hanya untuk Vitalitas 

2. Mengobati infeksi jamur dan bakteri

ilustrasi infeksi bakteri (pixabay.com/qimono)

Purwaceng juga dipercaya memiliki khasiat melawan infeksi jamur, terutama jamur Candida albicans. Senyawa aktif bernama limonena yang terkandung di seluruh bagian tumbuhan ini mampu melawan jamur yang dapat menyebabkan keputihan. 

Selain itu, flavonoid dan fenolik yang terkandung dalam tanaman purwaceng memberikan efek antioksidan dan antibakteri. Dengan begitu, tanaman ini berpotensi memiliki khasiat membasmi bakteri seperti staphylococcus aureus, salmonella typhi; dan escherichia coli.

3. Pereda lelah dan menjaga stamina

ilustrasi lelah (unsplash.com/Vladislav Muslakov)

Purwaceng memiliki kandungan asam kafeat. Publikasi pada jurnal Food & Nutrition Science Notes menyebutkan asam kafeat diyakini mampu meningkatkan performa fisik dengan meningkatkan toleransi latihan serta mengurangi penanda rasa letih. 

Kandungan asam kafeat ini dapat ditemui di seluruh bagian tumbuhan Pimpinella alpina Molk. Tidak heran jika purwaceng dipercaya memiliki khasiat meningkatkan semangat dan mengurangi rasa lelah.

Baca Juga: Kenali Efek Samping Viagra, dari Gejala Ringan hingga Serius

4. Menjaga fungsi saluran kemih

ilustrasi sering buang air kecil (pixabay.com/bzndenis)

Selain efek afrodisiak, purwoceng juga dianggap memiliki efek diuretik. Kandungan dalam tanaman ini membantu memperlancar peluruhan air seni. Dengan demikian, konsumsi purwaceng dapat melancarkan saluran kencing. 

Adanya sistem eksresi urin yang lancar mampu menjaga kesehatan dan fungsi saluran kemih. Kondisi ini menghindarkan seseorang dari infeksi saluran kemih yang berbahaya. Selain itu, purwaceng juga dipercaya memiliki efek baik bagi penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.

5. Mencegah pertumbuhan sel kanker

ilustrasi dukungan kanker (Pexels.com/Anna Tarazevich)

Stigmasterol yang terkandung dalam tanaman purwaceng diyakini mampu mencegah pertumbuhan sel kanker. Adapun stigmasterol memiliki struktur serupa kolesterol dengan fungsi yang berseberangan. Senyawa ini berperan aktif mengurangi kadar kolesterol jahat dan menekan risiko tumbuhnya sel kanker. 

Publikasi penelitian pada jurnal Pharmaceutics di tahun 2020 menyebutkan potensi kandungan stigmasterol dapat menekan migrasi sel dan gen angiogenesis dalam sel kanker ovarium. Dengan demikian, stigmasterol dapat digunakan sebagai pengobatan baru kanker ovarium. 

6. Menangkal radikal bebas

Ilustrasi seorang pria yang sedang mengalami tanda penuaan pada kulit (Pexels.com/Andrea Piacquadio)

Purwaceng menunjukkan peran antioksidan yang bantu tubuh menangkal radikal bebas. Berdasar penelitian yang dimuat Tropical Life Science Research, peran ini disebabkan adanya kandungan etil asetat yang memiliki aktivitas antiradikal. 

Konsumsi makanan ataupun minuman yang mengandung fungsi antiradikal ini diperlukan. Karena jika tubuh terpapar radikal bebas dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan penuaan dini, penyakit jantung, diabetes, dan demensia, hingga masalah kesuburan.

Cara mengonsumsi purwaceng

ilustrasi teh (Pexels.com/Eli Verenich)

Dengan beragam khasiat yang ditawarkan, tidak heran purwaceng masih menjadi pengobatan herbal yang digunakan secara turun menurun. Ekstrak purwoceng diyakini sebagai seduhan legendaris yang dijadikan 'obat kuat' oleh para raja dan kalangan istana di tanah Jawa. 

Kini, manfaat purwaceng atau purwoceng bisa kamu dapatkan dalam bentuk jamu berbentuk bubuk dan bisa kamu seduh menggunakan air panas. Purwaceng juga disajikan dalam bentuk kopi atau susu. Selain itu, terdapat juga ekstrak purwaceng yang tersedia dalam bentuk suplemen kapsul.

Konsumsi ekstrak purwaceng dalam bentuk suplemen kapsul harus mengikuti aturan minum. Kamu mungkin tidak akan langsung mendapatkan manfaat dari purwaceng. Sebab, khasiat purwaceng umumnya baru akan muncul setelah konsumsi selama 7 hingga 14 hari.

Perhatikan kemasan atau lembar instruksi terkait dosis dan takaran wajar harian. Hindari meminum kapsul purwaceng secara berlebih guna menghindari risiko efek samping. 

Peringatan sebelum minum purwaceng

ilustrasi kulit gatal-gatal (commons.wikimedia.org/Orrling and Tomer S)

Perhatikan reaksi alergi yang mungkin timbul setelah meminum obat herbal ini. Jika kamu mendapati gatal-gatal; mual; ruam; hingga kesulitan napas, segera hentikan konsumsi dan dapatkan bantuan dokter. 

Purwaceng mungkin dapat berinteraksi dengan jenis obat tertentu. Hindari meminum ekstrak purwaceng bersamaan dengan obat-obatan. Hal ini dilakukan guna menghindari indikasi interaksi yang dapat menyebabkan efek samping serius. 

Tanaman purwaceng merupakan tumbuhan langka yang hanya bisa dijumpai di Pulau Jawa. Akibatnya, hingga kini penelitian seputar manfaat purwaceng masih terbatas. Perlu adanya riset lebih lanjut guna mengetahui efektivitas purwaceng dan membuktikan manfaat obat herbal ini secara ilmiah. 

Meski demikian, tidak ada salahnya mengonsumsi purwaceng mengingat tanaman herbal satu ini telah dipercaya secara turun temurun. Dengan catatan, konsumsi purwaceng dalam takaran wajar dan perhatikan efek samping yang mungkin muncul. Jika tubuh bereaksi negatif, segera hentikan konsumsinya.

Nah, apakah kamu tertarik mencoba dan mendapatkan manfaat purwaceng? 

Baca Juga: 10 Oleh-Oleh Khas Banjarnegara yang Unik, Purwaceng Hingga Carica