Serba-Serbi Masa Pubertas pada Manusia, Sudah Bisa Jatuh Cinta?

Perubahan menuju perjalanan kedewasaan 

Jika berpikir mundur ke beberapa tahun sebelumnya, maka kamu pastinya sudah tahu bahwa ada satu momen dimana perubahan jelas terjadi pada dirimu. Pada anak laki-laki, suaranya berubah menjadi lebih berat. Pada anak perempuan, sudah mulai mendapat haid. Semua itu tentunya membawa perubahan yang tak akan bisa kembali seperti masa anak-anak.

Masa itu sering disebut sebagai masa puber. Masa pubertas adalah suatu kondisi fase hidup dimana menandakan anak sudah mulai masuk ke fase remaja. Untuk anak perempuan, biasanya masa puber ini terjadi lebih awal, di antara umur 8 sampai 13 tahun. Sedangkan anak laki-laki pada rentan usia 10 sampai 16 tahun. 

Baca Juga: 5 Cara Menghadapi Anak yang Sedang Labil ketika Puber 

Pertanda seseorang sudah masuk masa puber dan perubahan signifikan yang terjadi

Serba-Serbi Masa Pubertas pada Manusia, Sudah Bisa Jatuh Cinta?ilustrasi remaja (pixabay.com/pintoff)

Tentunya masa anak-knak akan tergantikan oleh masa remaja. Untuk memasuki masa itu, manusia tentunya memerlukan masa peralihan dan itu disebut puber. Masa puber tentunya membawa perubahan yang terjadi kepada fisik dan juga secara mental. 

Maka di fase ini orangtua pasti sedikit merasakan kesulitan akibat perubahan yang perlahan namun pasti terjadi pada anak mereka. Nah, ciri seorang anak telah masuk ke masa puber antara lain:

Pada anak perempuan:

  • Bagian pinggul sedikit membesar;
  • Payudara sudah mulai terbentuk;
  • Timbul jerawat pada area wajah;
  • Tumbuh rambut pada bagian tertentu;
  • Mengalami masa datang bulan atau haid;
  • Muncul cairan pada vagina;
  • Pertumbuhan tinggi badan;
  • Situasi emosional yang bergejolak;
  • Dan lain-lain.

Pada anak laki-laki:

  • Muncul jakun yang membuat perubahan pada suara;
  • Tumbuh jerawat;
  • Terbentuk otot pada bagian tertentu;
  • Tumbuh bulu pada bagian tubuh tertentu;
  • Terjadi fenomena mimpi basah;
  • Tumbuh kumis tipis pada area wajah;
  • Dan lain-lain.

Dari perubahan di atas, dapat dikatakan bahwa perubahan tersebut tidak akan pernah bisa kembali ke masa sebelumnya. Ibaratnya dalam pembuatan sebuah gedung, masa puber adalah masa pembuatan fondasinya. 

Maka dari itu peran orangtua sangat dibutuhkan untuk menghadapi perubahan yang terjadi pada anak. Walau tidak mudah karena di saat ini anak bisa saja tidak stabil emosinya, namun ada beberapa tips bagi orangtua dalam mendampingi anak yang sedang puber, di antaranya:

  • Memberikan penjelasan dan pengertian kepada anak mengenai perubahan fisiknya;
  • Memperlengkapi dengan bekal pengetahuan tentang seks kepada anak;
  • Tidak mudah tersulut emosi saat anak sedang mengalami perubahan sikap;
  • Menjadi teman curhat anak yang mungkin merasakan sesuatu yang tak biasa saat puber;
  • Memberikan kepercayaan secara bertahap kepada anak untuk mengatasi permasalahan dalam hidupnya.

Masa puber memang masa yang akan dilalui oleh setiap orang. Masa ini juga menjadi titik balik dari pematangan karakter anak. Makanya, pendampingan sangat dibutuhkan anak untuk bisa siap terhadap perubahan yang mungkin saja menjadi hal yang baru bagi anak. 

Baca Juga: 11 Penjelasan Seputar Pubertas Ini Akan Menjawab Penasaranmu, Girls!

Laurensius Aldiron Photo Verified Writer Laurensius Aldiron

Seorang pegawai kantoran pada umumnya, yang memilih menulis untuk mengeluarkan opini yang tak bisa disampaikan secara langsung..

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya