Bisa dibilang, mainan seks merupakan salah satu benda yang tabu. Jarang dibahas dan cenderung dikaitkan pada hal negatif. Padahal, alat bantu seks ini bisa bermanfaat selama digunakan dengan tepat.
Penasaran mencoba, tapi masih ragu menggunakannya? Ketahui dulu manfaat dan kerugian sex toys yang bisa kamu dapatkan saat menggunakannya. Pertimbangkan baik-baik plus dan minusnya sebelum memutuskan mau pakai atau tidak.
Lho, emang sex toys ada manfaatnya?
Termasuk langka dibicarakan, nyatanya mainan seks dapat memiliki sisi positif. Baik digunakan ketika seks solo atau sendirian, maupun saat bersama pasangan.
Namun, bukan berarti tidak ada sisi negatifnya juga, lho. Nah, berikut manfaat dan kerugian sex toys yang perlu kamu tahu.
Apakah mainan seks itu baik? Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sex toys dapat bermanfaat bagi seseorang. Berikut beberapa uraiannya.
Journal of Sex & Martial Therapy memuat sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa sebagian besar perempuan tidak dapat mencapai orgasme tanpa rangsangan klitoris. Sebagai alternatif, vibrator dengan getarannya dapat membantu mencapainya.
Salah satu manfaat sex toys yang perlu diketahui adalah membantu menemukan titik rangsang pada tubuh. Ketika mengetahui bagian tubuh untuk ini, maka dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang perempuan, melansir Document Women.
FYI, vibrator yang merupakan salah satu jenis mainan seks dapat membantu meningkatkan fungsi otot. Lebih lanjut, menggunakan mainan ini juga dapat mengurangi nyeri otot. Pernyataan tersebut berdasar pada penelitian yang dipublikasikan dalam Sexual Medicine Review edisi Januari 2023.
Mainan seks bukan hanya untuk perempuan, lho. Beberapa perangkat didesain juga untuk laki-laki. Jika digunakan bersamaan, mainan seks dapat membantu menambah durasi bercinta. Baik ketika foreplay maupun sesi yang lainnya.
Meski tidak hanya bisa digunakan saat seks solo, adanya sex toys jelas membantumu saat berada jauh dari pasangan. Mainan seks memainkan sesi masturbasi menjadi lebih menyenangkan. Di luar itu, mainan seks pun bisa jadi alat bantu yang pas untuk eksplorasi diri, melansir Skabash.
Tidak selamanya menggunakan mainan seks itu memberikan efek positif. Ada kalanya, sex toys justru berpotensi merusak atau memicu dampak kurang baik.
Hal tersebut berlaku ketika memakai mainan seks untuk diri sendiri alias seks solo maupun bersama pasangan. Beberapa kerugian yang bisa terjadi adalah sebagai berikut.
Penggunaan mainan seks secara berlebihan dalam satu waktu dapat memicu rasa kurang nyaman di area genital. Contohnya, saat menggunakan vibrator di klitoris, dapat memicu mati rasa, kesemutan, atau cedera. Meski tidak bersifat permanen, ini tentu akan mengganggu.
Sex toys menyebabkan kecanduan adalah mitos. Seksolog Nikki Goldstein dalam Insider pun setuju dengan pernyataan tersebut. Walau demikian, mainan seks ini berpotensi menyebabkan seseorang terlalu mengandalkannya.
Tidak selalu demikian, tapi mainan seks yang tidak dibersihkan dengan baik dapat memicu infeksi. Pasalnya, bakteri mungkin menumpuk di perangkat sex toys dan memicu gangguan kesehatan. Misalnya, infeksi saluran kemih, infeksi jamur, hingga vaginosis bakteri, melansir Oh Nut.
Manfaat dan kerugian sex toys di atas patut kamu pertimbangkan sebelum menggunakannya. Jika hendak melibatkan mainan seks saat bercinta dengan pasangan, jangan lupa komunikasikan terlebih dahulu.