5 Manfaat Komunikasi Intim untuk Pasangan yang LDR

25 Nov 2021, 11:00 WIB

collective-evolution.com

Ketika kamu mendengar kata sex texting atau sexting, apa sih yang terlintas di benakmu? Mesum, menjijikkan, malu, atau dimarahin kalau ketahuan orangtua?

Belakangan ini, muncul sebuah studi yang menyatakan jika texting memiliki manfaat yang mengejutkan lho! Terutama buat suami-istri yang seusai menikah masih menjalani LDR (long distance relationship) Mau tahu apa saja manfaat sexting? Yuk, cek hasil penelitian Emily Stasko ini!

1. Menurut Emily Stasko, sexting sekarang ini tak terbatas pada SMS saja. Fenomena sexting juga sudah merambah lewat platform chat seperti Snapchat.

Dikutip dari Upworthy.com, Emily Stasko (mahasiswa Ph.D. dan peneliti di Drexel University) melakukan penelitian tentang sexting. Pertanyaan yang berusaha dijawabnya adalah: jika sexting dianggap berbahaya, mengapa belakangan ini menjadi populer dan diminati?

Hasilnya, sexting gak cuma dilakukan oleh anak muda yang notabene hormonnya bergejolak saja. Sexting pun dilakukan oleh orang-orang dewasa. Bagi mereka yang tech savvy, platform chat adalah alternatif media sexting yang mulai banyak digunakan.

2. Masih menurut Stasko, ternyata sexting memiliki manfaat positif. Manfaat ini tentunya berguna untuk pasangan suami-istri yang LDR.

Stasko menemukan ada hubungan positif antara kebiasaan sexting dengan kepuasan hubungan dan kepuasan seksual. Hasil yang ia temukan adalah level yang lebih tinggi dari sexting diasosiasikan dengan kepuasan seksual yang lebih tinggi. Terlebih jika dibandingkan dengan orang-orang yang jomblo, orang yang melakukan sexting dengan pasangannya akan jauh lebih merasakan kepuasan tersebut.

3. Lewat sexting tersebut, kamu dan pasangan akan merasakan kepuasan seksual yang sulit didapat semasa LDR.

Sebab jika sudah berkeluarga dan terpaksa berpisah (read: LDR), waktu untuk berdua jadi berkurang. Dan apabila dibandingkan dengan berhubungan bebas, tentunya sexting lebih aman. Jika memang gairah seksualmu meninggi, kamu hanya melampiaskan pada orgasme saja.

4. Tapi ingat! Gak semua sexting itu sama dan baik manfaatnya.

Semua ada baik dan buruknya. Termasuk juga soal sexting. Sekalipun ia memberi kepuasan hubungan dan kepuasan seksual, kamu harus mengerti batas-batasnya. Jangan sampai sexting membuat kamu kebablasan.

5. Ingat, sexting tetap soal privat.

Bagaimana jika sexting yang kamu lakukan dengan pasanganmu bocor? Sangat memalukan bukan? Bahkan bukan tidak mungkin hal ini mengganggu karir kamu. Jadi pastikan kamu menyimpannya dengan baik-baik ya.

Tentu jangan biarkan jarak menjadi alasan renggangnya hubungan kalian. Kamu dan pasanganmu diizinkan kok melakukan sexting, namun tetap hati-hati ya.