Posisi Bercinta Bisa Picu Nyeri Pinggang saat Berhubungan Seks?

Penelitian dalam Journal of Physical Therapy Science tahun 2019 menunjukkan bahwa kebanyakan orang dengan keluhan sakit pinggang melakukan hubungan yang lebih jarang karena itu bisa memicu atau memperburuk nyeri secara signifikan.

Sebanyak 37 persen orang dewasa dengan nyeri pinggang menyatakan kesulitan saat berhubungan seksual, sementara 7 persennya melaporkan mengalami keterbatasan dalam kehidupan seks karena sakit pinggang. 

Hal itu juga didukung penelitian tahun 2020 yang melihat prevalensi global bahwa nyeri pinggang terbukti berdampak pada fungsi seksual yang berpengaruh negatif pada kualitas hidup seseorang. Studi dalam jurnal Annals of Translational Medicine tersebut menunjukkan bahwa sakit pinggang adalah penyebab utama kecacatan global yang membatasi jangkauan gerakan seseorang dan mengganggu kehidupan seks yang sehat. 

Gerakan seperti melengkungkan punggung atau bahkan hanya menopang berat badan bisa membuat seks menjadi kegiatan yang menyiksa. Kabar baiknya, mengubah posisi bercinta dan beberapa penyesuaian bisa dilakukan untuk menyelamatkan pinggang sekaligus mendapatkan seks yang nyaman dan memuaskan.

Nyeri pinggang yang disebabkan oleh masalah cakram biasanya meningkat setiap kali seseorang membungkuk ke depan (fleksi). Itu membuat menekuk tulang belakang ke arah berlawanan (ekstensi) dapat membantu meringankan rasa sakit ini.

Oleh karena itu, masuk akal jika posisi seks yang meminimalkan fleksi atau meningkatkan ekstensi dapat membantu mengurangi nyeri pinggang saat seks. Saat menentukan rencana untuk mencoba posisi seks tertentu, mulailah dengan memastikan seberapa jauh kamu dapat melengkungkan atau melenturkan tulang belakang tanpa merasakan sakit.

Karena posisi seks tertentu bisa memicu atau memperparah nyeri pinggang, jadi harap perhatikan ini ketika ingin berhubungan seks:

• Jika mengalami rasa sakit di kedua arah, kamu harus fokus pada postur yang menstabilkan punggung.
• Jika bisa sedikit melenturkan tulang belakang tanpa sakit, kamu harus menggerakkan panggul sambil menjaga posisi punggung tetap lurus. 
• Jika tidak dapat melenturkan tubuh sama sekali, ada banyak hal lain yang bisa pasangan lakukan yang memungkinkan kamu tetap diam selama hubungan seksual. 

Apa pun kondisi pinggang atau tulang belakang kamu, tetap rileks adalah kunci untuk menghindari rasa sakit. Stres dan cemas hampir selalu menyebabkan pengencangan dan kontraksi otot yang akan meningkatkan rasa sakit.

Kalau merasakan nyeri pinggang saat berhubungan seks, kamu dan pasangan mungkin perlu mengubah posisi bercinta yang biasa dilakukan. Menurut Lauren Hebert, penulis buku "Sex and Back Pain" seperti dilansir WebMD, seseorang harus mengenali terlebih dulu kondisi tubuhnya untuk bisa memiliki posisi seks yang sesuai.

Posisi terbaik untuk kamu yang bermasalah dengan cakram adalah yang memungkinkan punggung bawah mendapat dukungan yang memadai dan bisa relaks, seperti posisi seks misionaris. Biasanya, orang dengan sakit pinggang juga cenderung ingin berada pada posisi bawah agar mendapatkan dukungan yang baik.

Untuk mengoptimalkan dukungan, bisa juga meletakkan bantal kecil untuk menopang area pinggang. Atau, tempatkan bantal di bawah lutut untuk untuk mengurangi tekanan pada punggung.

Sementara itu, untuk orang-orang dengan penyakit radang sendi atau stenosis spinal, mungkin bisa mencoba posisi seks seperti spooning. Lelaki yang sakit pinggang akan berbaring miring, sementara perempuan akan memunggunginya. Lalu, laki-laki bisa melakukan penetrasi dari belakang. Dengan posisi tersebut, laki-laki bisa mengontrol postur yang membuatnya nyaman. 

Meskipun dengan posisi seks yang nyaman sekalipun, seseorang masih bisa mengalami sedikit nyeri pinggang atau ketidaknyamanan.

Perawatan nyeri pinggang saat atau setelah berhubungan seks bisa dilakukan di rumah, kecuali sudah bergejala parah. Cara yang bisa dicoba adalah:

• Minum obat pereda nyeri dan antiinflamasi yang dijual bebas atau yang sudah diresepkan dokter.
• Melakukan latihan fisik seperti berjalan, berenang, pilates, dan yoga.
• Terapi panas dan dingin.
• Berendam air garam Epsom.
• Pijat. 

Stres juga dapat memperparah rasa sakit dan memicu kejang yang menyakitkan. Mengurangi stres dengan teknik berbasis kesadaran (mindfulness) serta teknik pernapasan dalam dapat membantu meredakan sakit pinggang. 

Dokter dapat membantu mencari tahu masalah punggung atau pinggang yang dialami, merancang perawatan yang tepat, serta memberikan tips untuk beraktivitas fisik, termasuk seks, secara aman dan bebas dari rasa sakit. Kamu dianjurkan untuk menghubungi dokter jika mengalami nyeri pinggang secara terus-menerus yang mengganggu aktivitas sehari-hari.

Carilah bantuan medis jika mengalami sakit pinggang yang disertai:

• Rasa sakit yang hebat. 
• Mati rasa dan kesemutan (hilangnya sensasi) di kaki.
• Kesulitan menggerakkan kaki. 
• Kehilangan kontrol atas kandung kemih dan usus. 

Selain itu, menjalani terapi fisik dapat membantu sakit pinggang kronis yang akan meningkatkan fleksibilitas dan stabilitas tulang belakang. Menemui terapis fisik juga disarankan agar bisa berlatih peregangan dan penguatan tulang belakang secara aman dan tepat.

Mengetahui posisi cinta yang bisa memicu nyeri pinggang saat berhubungan seks bisa membantu kamu dan pasangan mencari dan memodifikasi posisi alternatif yang lebih aman dan nyaman. Dengan penanganan yang tepat, rasa sakit bisa berkurang dan kehidupan seks bisa tetap menggairahkan. Selain itu, hal lain yang tak kalah penting adalah mengikuti pengobatan dan saran dokter, ya!