5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarang

“Kamu gak bisa hamil kalau seks pas mens” itu mitos!

Sebagian besar orang masih menganggap menstruasi sebagai hal yang tabu sehingga jarang membicarakannya dengan orang lain. Karena hal inilah, berbagai rumor dan mitos tentang menstruasi mulai bermunculan. Gak sedikit orang yang memercayai semua mitos ini sebagai fakta.

Dilansir laman Independent, jangan lagi mempercayai semua hal di bawah ini karena itu hanya mitos. Coba cek, kamu sudah tahu, belum?

1. “PMS itu mitos”

5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarangunsplash.com/Yuris Almumay

Jangan menganggap enteng siklus bulanan perempuan. Itu karena ini bukanlah mitos belaka.

Ini bahkan ditandai dengan berbagai gejala yang biasanya dimulai 1 atau 2 minggu sebelum menstruasi, seperti jerawat, kembung, kenaikan berat badan, sakit kepala, nyeri sendi, mengidam makanan, perubahan suasana hati, depresi, lekas marah, cemas, dan nyeri di payudara. Masih mau bilang ini mitos?

2. “Tampon bisa hilang di vagina”

5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarangunsplash.com/Erol Ahmed

Tidak ada yang bisa hilang di vagina. Panjang vagina rata-rata yaitu 3-4 inci atau 7-10 cm. Hilang bukanlah kata yang tidak tepat, tapi kalau macet atau tertahan di dalam vagina itu mungkin saja. Gak perlu memercayai mitos ini. Kalaupun tamponmu menyangkut di vagina, dokter dan suster bisa membantu mengeluarkannya.

Baca Juga: Sering Nyeri Haid? Jangan Khawatir, Redakan dengan 5 Olahraga Ini

3. “Kamu gak boleh berolahraga selama haid”

5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarangunsplash.com/Julia Ballew

Justru, olahraga sebelum atau selama masa menstruasi dapat mengurangi kram perut dan meningkatkan mood yang sedang kacau. Jangan percaya mitos, kamu yang biasa berolahraga tetap bisa melakukannya selama masa menstruasi.

4. “Menstruasi berlangsung tepat seminggu”

5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarangunsplash.com/Estee Janssens

Tidak semua tubuh wanita itu sama sehingga siklus menstruasi juga bisa berbeda. Teori 28 hari hanyalah rata-rata dan mayoritas perempuan dalam sebulan. Tertentu, tidak semua perempuan memiliki siklus yang sempurna. Periode reguler untuk perempuan berusia 18-35 tahun dapat berlangsung antara 21-35 hari.

5. “Kamu gak bisa hamil kalau berhubungan intim selama menstruasi”

5 Mitos Menstruasi yang Harus Berhenti Kamu Percayai Mulai Sekarangunsplash.com/Camylla Battani

Walaupun gak biasa, hal ini bisa terjadi. Ovulasi dan siklus menstruasi bisa tidak terprediksi, terutama saat kamu memiliki jadwal menstruasi yang tidak teratur. Ovulasi dapat terjadi sebelum, selama, atau setelah fase menstruasi ini.

Jadi, untuk lebih aman, sebaiknya gunakan alat kontrasepsi jika kamu ingin berhubungan intim selama masa menstruasi.

Semua hal di atas hanyalah mitos dan gak perlu kamu percayai lagi. Hal terpenting ialah jangan lupa untuk menjaga kesehatan organ intim secara rutin, apalagi saat menstruasi. Jangan lupa juga untuk ganti pembalut maksimal 3 jam sekali supaya vagina terhindar dari bakteri. Dari semua informasi di atas, yang mana sih yang baru kamu tahu?

Baca Juga: Selalu Sediakan, Ini 7 Obat-obatan yang Bisa Meredakan Nyeri Haid Kamu

Stella Azasya Photo Verified Writer Stella Azasya

A chronic daydreamer || IG: @stellaazasya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Yudha

Berita Terkini Lainnya