Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App

Age Verification

This content is intended for users aged 18 and above. Please verify your age to proceed.

ilustrasi stimulasi u-spot (Unsplash.com/Taras Chernus)

Kamu mungkin familiar dengan g-spot, titik rangsang pada perempuan yang dianggap sama sensitifnya dengan penis. Lalu, bagaimana dengan titik rangsang u-spot? Pernah mendengar sebelumnya?

Spot ini masih jarang dibahas. Padahal, u-spot bisa memberikan sensasi yang tidak kalah menggairahkan dengan g-spot ataupun p-spot pada laki-laki. Selengkapnya, berikut uraian mengenai titik rangsangan u-spot. 

Apa itu titik rangsang U-spot?

Huruf ‘u’ dalam u-spot merupakan inisial dari uretra. Yup, spot ini adalah titik yang nampak ketika buang air kecil. Lubang kecil ini memiliki selubung jaringan ereksi di sekelilingnya. Nah, Sarah Melancon, PhD, seksolog klinis dalam Healthline menyebut bahwa jaringan ini ternyata padat akan saraf sehingga peka terhadap rangsang. 

Saraf ini memberikan sensasi pada beberapa titik, tidak hanya ke area uretra. Namun, juga saraf lain di sekitar area genital. Dengan begitu, memberikan rangsang pada saraf tersebut dapat memicu sensasi dan kenikmatan seksual.

Perbedaan u-spot dengan g-spot dan a-spot berada dari titik rangsangnya. Jika u-spot mengandalkan di uretra, g-spot bisa ditemukan di bagian dalam dekat mulut vagina. Sementara, a-spot di dekat leher rahim.

Siapa saja yang memiliki dan menikmati U-spot?

Editorial Team

Tonton lebih seru di