ilustrasi vibrator (unsplash.com/We-Vibe Toys)
Karena letaknya yang di luar, u-spot lebih mudah ditemukan dan diberikan rangsangan. Ada tiga teknik yang bisa kamu coba untuk menstimulasi titik uretra ini.
- Gunakan jari. Sentuh secara ringan, mainkan dengan gerakan lembut ke atas bawah atau kiri kanan bisa memicu sensasi yang menyenangkan. Perlu diketahui bahwa area ini bisa sangat sensitif. Jadi, menstimulasi tanpa pelumas yang dapat menyebabkan gesekan yang tidak nyaman
- Rangsang dengan mulut. Berikan sensasi lembut menggunakan lidah dari lubang vagina ke arah klitoris untuk merangsang u-spot
- Mainkan vibrator. Tak lengkap, jika rangsangan u-spot tidak memakai sex toy. Kamu bisa memilih vibrator dengan gerakan lembut dan perlahan untuk menghindari rasa tidak nyaman
- Manfaatkan penis pasangan. Yup, ajak pasangan menstimulasi u-spot menggunakan penisnya. Cukup dengan menggerakkan ujung kepala penis di titik yang tepat, maka kamu akan mendapatkan rangsangan yang mengairahkan.
Ada catatan penting yang perlu kamu perhatikan sebelum menstimulasi u-spot. Pertama, uretra tidak memiliki mikrobioma pelindung layaknya vagina. Akibatnya, uretra tidak mampu melawan bakteri, seperti dijelaskan oleh Gigi Eagle, pelatih seks bersertifikat dalam Healthline.
Guna menghindari risiko infeksi saluran kemih, usahakan untuk buang air kecil setelah melakukan hubungan seksual. Hal tersebut membantu membersihkan bakteri yang menempel selama stimulasi titik orgasme u-spot atau aktivitas seks lainnya.
Selain itu, oral seks dapat meningkatkan risiko penularan penyakit seksual. Terlebih jika tidak menggunakan pelindung. Jika kamu tertarik menstimulasi uretra dengan jari, maka pastikan sudah mencuci tangan dengan bersih, ya!