10 Film Indonesia Tentang Cinta Segitiga Hasil Adaptasi Novel Populer

Ayat-Ayat Cinta (2008) merupakan hasil adaptasi dari novel best seller karya Habiburrahman El Shirazy. Di mana, Ayat-Ayat Cinta (2008) menceritakan tentang kisah asmara seorang laki-laki yang telah menikah, tetapi harus berpoligami dengan perempuan non muslim yang baik hati. Karakter-karakternya sendiri, diperankan Fedi Nuril, Rianti Cartwright dan Carissa Putri.

Diadaptasi dari novel karya Donny Dhirgantoro, 5 cm merupakan sebuah film tentang persahabatan dan pendakian, yang dibalut dengan kisah asmara segitiga rumit. Dibintangi Fedi Nuril dan Raline Shah, film ini mampu mendapatkan banyak penghargaan dari ajang bergengsi. Selain itu, menampilkan keindahan alam Indonesia yang luar biasa.

Memiliki nama internasional The Sinking of the van der Wijck, film Tenggelamnya Kapal Van der Wijck adalah hasil adaptasi dari novel karangan dari Buya Hamka. Dibintangi Pevita Pearce, film ini membahas tentang dilema yang dirasakan seorang perempuan Minang, untuk menikah dengan pria pilihannya atau pria yang akan dijodohkan dengannya.

Kembali dibintangi Fedi Nuril, selanjutnya ada Surga yang Tak Dirindukan (2015). Sebuah film hasil adaptasi dari novel karya Asma Nadia, yang menceritakan tentang seorang laki-laki yang telah beristri. Secara terpaksa, dia harus kembali menikahi perempuan lain yang memutuskan untuk mengakhiri hidupnya sendiri, dengan cara bunuh diri.

Membahas tentang kisah perjodohan, Wedding Agreement (2019) merupakan hasil adaptasi novel karya Mia Chuz. Alur ceritanya, membahas tentang seorang laki-laki yang dijodohkan secara paksa dengan perempuan muslimah, tetapi laki-laki tersebut masih mempunyai hubungan sebagai kekasih dengan perempuan lain.

Tayang di Netflix, Seperti Hujan yang Jatuh ke Bumi (2020) menceritakan tentang kisah persahabatan seorang laki-laki dan perempuan yang telah terjalin sejak kecil, hingga akhirnya muncul rasa cinta. Namun sayang, rasa cinta ini muncul, setelah hadirnya orang lain dalam hubungan persahabatan mereka. Bagi yang belum tahu, film ini adaptasi novel populer dari karangan Boy Candra.

Mengusung genre drama religi, Merindu Cahaya De Amstel (2022) merupakan hasil adaptasi dari penulis, Arumi E. Alurnya sendiri, menceritakan tentang keputusan yang harus diambil oleh seorang pria yang diperankan Bryan Domani, antara memilih perempuan muslimah yang baru menjadi mualaf atau perempuan cerdas yang sangat mencintainya.

Bismillah Kunikahi Suamimu (2023), dibintangi oleh Syifa Hadju, Mikha Tambayong dan Rizky Nazar. Cerita yang membahas tentang isu poligami ini, ternyata diadaptasi dari cerita novel karya Vyntiana Itari. Selain membahas cinta segitiga, film ini juga membahas tentang cinta beda agama yang mampu membuat banyak orang dilema.

Dibintangi oleh Omar Daniel, Hati Suhita (2023) merupakan hasil adaptasi dari novel karya Khilma Anis. Film ini tidak hanya membahas tentang cinta segitiga akibat dari perjodohan, tetapi ikut menyelipkan banyak pesan-pesan tentang dunia pernikahan. Seperti bagaimana adab seorang anak kepada orang tua, hingga adab istri kepada seorang suami.

Segera tayang di bulan Agustus, selanjutnya ada Dear Jo: Almost is Never Enough (2023). Sebuah film hasil adaptasi novel karya Sefryana Khairil, yang mengangkat isu tentang ibu pengganti. Film ini sendiri, dibintangi oleh Jourdy Pranata, Salshabilla Adriani, hingga ada  Anggika Bolsterli.

Munculnya orang ketiga dalam sebuah hubungan, memang sulit untuk diprediksi. Terkadang datang dengan sendirinya, hati yang mulai goyah dalam hal mencintai, hingga seperti beberapa kasus di atas, tentang dijodohkan oleh orang tua dan keluarga.