10 Pejabat Publik di Belahan Dunia yang Positif Terinfeksi COVID-19
Virus corona kian hari kian menunjukan keganasannya, hal ini dibuktikan dengan peningkatan jumlah kematian akibat COVID-19. Selain itu, virus jenis baru ini menyerang siapa pun tanpa pandang bulu.
Tidak hanya masyarakat biasa, tetapi para pejabat tinggi di berbagai belahan dunia pun menjadi korban keganasan virus tersebut. Berikut 10 pejabat publik di berbagai belahan dunia yang terinfeksi oleh COVID-19!
1. COVID-19 sudah masuk kerajaan Inggris, Pangeran Charles dinyatakan positif COVID-19 pada 25 Maret 2020
Pewaris tahta kerajaan Inggris ini dinyatakan positif COVID-19 setelah mengalami gejala ringan hingga sedang. Saat ini Pangeran Charles masih melakukan perawatan intensif di Skotlandia.
2. Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana pada 24 Maret 2020 dinyatakan positif terinfeksi virus asal Wuhan ini
Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana sempat menjadi perbincangan warganet usai melakukan klarifikasi melalui media sosial terkait dirinya yang positif COVID-19, (24/03/2020). Gubernur Jawa Barat, Ridwan kamil sempat menduga bahwa acara Musda Hipmi menjadi salah satu penyebab Cellica terinfeksi.
3. Pada 19 Maret 2020, Bima Arya yang menjabat sebagai Walikota Bogor pun terinfeksi oleh COVID-19
Melalui akun media sosialnya, Bima Arya memberikan informasi tentang dirinya yang positif terinfeksi virus corona. Di duga kuat, ia terpapar setelah menjalani beberapa kunjungan ke Turki dan Azerbaijan.
4. Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi pun positif COVID-19 pada 14 Maret 2020
Menteri Perhubungan Indonesia, Budi Karya Sumadi merupakan pejabat tinggi pertama di Indonesia yang terpapar virus corona jenis baru ini. Sebelumnya, Budi Karya sempat melakukan beberapa rapat di Istana Kepresidenan.
Budi Karya diisolasi di RSPAD Gatot Subroto setelah dikonfirmasi positif COVID-19. Dikabarkan kondisinya sudah membaik, meski sebelumnya ada isu tak sedap seputar kondisi kesehatannya.
5. Sebagai Menteri Dalam Negeri Australia, Peter Dutton pun pada 13 Maret 2020 terinfeksi virus corona
Menteri Dalam Negeri Australia ini mengutarakan gejala ringan di pagi hari dan mendapatkan konfirmasi positif COVID-19 pada siang harinya. Setelah mendapatkan hasil tersebut, Peter langsung diisolasi di Rumah Sakit di Australia.
6. Nadine Dorries yang merupakan Menteri Kesehatan Junior Inggris pun positif COVID-19 pada 10 Maret 2020
Seperti Franck Riester, Nadine Dorries lebih memilih untuk karantina mandiri setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Menteri Kesehatan Junior Inggris ini mengaku akan melakukan segala tindakan pencegahan secara disiplin.
7. Satu hari sebelumnya, 9 Maret 2020, KASAD Italia, Salvatore Farina dinyatakan positif terinfeksi virus corona jenis baru ini
Parahnya penyebaran COVID-19 di Italia membuat KASAD Italia, Salvatore Farina terinfeksi virus corona. Selama ia diisolasi, tugasnya di kemiliteran akan digantikan oleh Jenderal Federico Bonato.
8. Pada 8 Maret 2020, Franck Riester yang menjabat sebagai Menteri Kebudayaan Prancis pun ikut terinfeksi virus corona
Minggu, 8 Maret 2020 Franck Riester dinyatakan positif COVID-19. Mengetahui hal tersebut, Franck Riester memutuskan untuk melakukan karantina mandiri di rumahnya.
9. Wakil Menteri Kesehatan Iran, Iraj Harirchi yang dinyatakan positif COVID-19 pada 25 Februari 2020
Tidak ada yang menyangka, sosok Iraj Harirchi ikut tertular COVID-19. Sebelumnya, dia adalah sosok yang paling vokal menyosialisasikan tentang pencegahan penularan virus di Iran secara masif.
10. Masoumeh Ebtekar, Wakil Presiden Iran yang terinfeksi pada 27 Februari 2020
Masoumeh Ebtekar merupakan Wakil Presiden pertama yang terinfeksi virus corona. Wakil Presiden Iran ini dinyatakan positif setelah ada dari menterinya yang positif terinfeksi COVID-19.
Itulah 10 pejabat publik di berbagai belahan dunia yang terinfeksi COVID-19. Virus ini tidak pernah pandang bulu, jadi tetap jaga kesehatan ya!