10 Proyek Film dan Serial Terbaru DC Universe, Ada Batman & Robin!

Proyek pertama James Gunn untuk DC Universe adalah Creature Commandos. Diatur sebagai serial, Creature Commandos memiliki konsep yang cukup unik, yakni menggabungkan animasi dan live-action. Bahkan, Gunn mengungkap kalau aktor yang mengisi suara karakter versi animasinya juga akan memerankan versi live-action-nya.

Dalam komik, Creature Commandos sendiri merupakan tim superhero beranggotakan monster-monster populer, seperti manusia serigala, vampir, Frankenstein, dan lain-lain. Dari sekian banyak anggota Creature Commandos, salah satu yang pernah muncul di layar kaca adalah Letnan Matthew Shrieve. Karakter ini diperankan oleh Marc Singer dalam Arrow Season 3 (2014-2015).

Seperti judulnya, Waller merupakan serial yang berfokus pada Amanda Waller, karakter DC yang dikenal sebagai kepala proyek Suicide Squad. Sebelum diperankan oleh Viola Davis, karakter ini sempat dibawakan oleh Pam Grier dalam Smallville Season 9 (2009-2010), Angela Bassett dalam Green Lantern (2011), dan Cynthia Addai-Robinson dalam Arrow (2013-2016).

Seperti yang diungkap James Gunn dalam videonya,Viola Davis akan dipertemukan dengan para pemain Peacemaker (2022-sekarang) di Waller, sementara Christal Henry dan Jeremy Carver ditunjuk sebagai kreator. Sebelum Waller, keduanya pernah terlibat dalam dua serial DC, yakni Watchmen (2019) dan Doom Patrol (2019-sekarang).

Sejak kabar pensiunnya Henry Cavill sebagai Superman mencuat, penggemar pun mulai berspekulasi mengenai film Superman baru yang akan dibuat oleh James Gunn. Kini, semua dugaan yang berseliweran di internet itu pun akhirnya menemui titik terang saat sang co-CEO DC Studios menyatakan bahwa Superman: Legacy dipastikan menjadi judul film Superman terbaru.

Dideskripsikan oleh Gunn sebagai "the true beginning of the DCU," Superman: Legacy ditulis oleh James Gunn sendiri. Hingga saat ini, memang belum jelas siapa aktor yang akan memerankan sang superhero. Namun, yang jelas film ini sudah menetapkan jadwal tayang di bioskop pada 11 Juli 2025.

Setelah Green Lantern (2011) yang dibintangi oleh Ryan Reynolds, belum ada lagi film atau serial live-action Green Lantern yang dibuat. Beberapa proyek, seperti sekuel, reboot, dan serial memang sempat dipertimbangkan. Namun, belum ada satu pun yang terealisasi sampai James Gunn mengumumkan salah satu proyek DC Universe berjudul Lanterns.

Dikemas sebagai serial dan akan tayang di HBO, Lanterns menampilkan dua karakter Green Lantern favorit penggemar, yakni John Stewart dan Hal Jordan (sebelummya diperankan Ryan Reynolds dalam Green Lantern). Menurut Gunn, Lanterns akan mengadaptasi gaya serial HBO lainnya, yakni True Detective (2014-sekarang) dengan kisah meliputi misteri seputar ekstraterestrial.

Setelah Superman: Legacy, proyek film DC Universe berikutnya adalah The Authority. Menurut pernyataan Gunn, film ini mengikuti sekelompok superhero yang menganggap dunia telah rusak dan mencoba memperbaikinya dengan cara mereka sendiri.

The Authority pertama kali muncul dalam komik terbitan Wildstorm, imprint dari DC Comics, dan diatur sebagai suksesor dari tim superhero sebelumnya, Stormwatch. Dalam komik, mereka dikenal sebagai sekelompok superhero yang rela melakukan apapun untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Beberapa anggotanya yang terkenal yaitu Jenny Sparks, wanita asal Inggris berkekuatan listrik, Jack Hawksmoor, sang penguasa kota, Swift, wanita asal Tibet yang mempunyai cakar dan sayap, serta Apollo dan Midnighter, superhero dengan kekuatan setara Superman dan Batman.

Bayangkan Game of Thrones (2011-2019) tapi dengan nuansa Themyscira. Yap, begitulah gambaran serial Paradise Lost seperti yang diungkap oleh James Gunn. Berlatar sebelum kelahiran Diana Prince alias Wonder Woman, Paradise Lost akan berfokus pada intrik dan perselisihan yang terjadi dalam Kerajaan Themyscira.

Sebelum ini, judul Paradise Lost sendiri pernah dipakai dalam dua episode dari serial animasi Justice League (2001-2004). Di segmen yang terbagi dalam dua bagian tersebut, dikisahkan Wonder Woman kembali ke Themyscira setelah sekian lama. Namun, sesampainya di sana, ia menemukan pulau tersebut telah hancur lebur dan seluruh penduduknya berubah menjadi batu.

Selain Superman: Legacy, salah satu proyek film DC Universe yang juga tak kalah ditunggu-tunggu adalah The Brave and the Bold. Bagaimana tidak, jika nanti The Brave and the Bold dirilis, film ini akan menjadi film pertama yang mempertemukan Batman dan Robin dalam satu layar setelah Batman & Robin (1997) karya Joel Schumacher.

Namun, alih-alih partner, Robin dalam The Brave and the Bold ditampilkan sebagai anak dari Bruce Wayne alias Batman yang bernama Damian Wayne. Karakter tersebut pertama kali muncul dalam komik Batman #655 (September 2006) karya Grant Morrison dan Andy Kubert.

Dalam komik tersebut, karakter Damian alias Robin digambarkan sebagai pribadi yang egois dengan pandangan berbeda dari sang ayah. Ia dilatih untuk membunuh oleh League of Assassins, tim villain yang dipimpin oleh musuh bebuyutan Batman, Ra's al Ghul, yang tak lain adalah kakek kandung Damian.

Serial terakhir yang diungkap oleh James Gunn adalah Booster Gold. Segera hadir di HBO Max, serial ini mengikuti Booster Gold, pria pecundang dari masa depan yang melakukan perjalanan waktu ke masa lalu untuk menjadi pahlawan super. Menurut Gunn, serial ini akan mengangkat tema seputar impostor syndrome.

Dalam komik, Booster Gold alias Michael Jon Carter adalah superhero yang berasal dari Kota Gotham di abad ke-25. Dikenal juga sebagai anggota Justice League dan rekan Blue Beetle, karakter ini pernah muncul dalam Smallville (diperankan oleh Eric Martsolf) dan Legends of Tomorrow (diperankan oleh Donald Faison).

Super Girl: Woman of Tomorrow diangkat dari komik berjudul sama karya Tom King dan Bilquis Evely yang menjadi favorit James Gunn di tahun lalu. Komik tersebut berkisah tentang Kara Zor-El alias Supergirl, superhero yang dikirim ke bumi untuk melindungi sang sepupu, Superman. Namun, selama di Bumi, Supergirl malah dibayang-bayangi oleh ketenaran Superman.

Serupa dengan alur cerita komik tersebut, James Gunn juga membandingkan Supergirl dengan Superman. Jika Superman dibesarkan di Bumi oleh orang tua penyayang, maka Supergirl berasal dari Planet Krypton yang berada di ambang kehancuran. Bahkan, Gunn juga menambahkan kalau Supergirl dalam film ini adalah karakter yang kompleks karena peristiwa yang dialaminya.

Last but not least, ada Swamp Thing yang digadang-gadang bakal menjadi film paling menyeramkan dari DC Universe. Seperti judulnya, film ini mengangkat origin story dari Swamp Thing, makhluk rawa berwujud gundukan tumbuhan yang melindungi manusia dari ancaman supernatural.

Swamp Thing versi DCU ini merupakan adaptasi keempat dari komik ciptaan Len Wein dan Bernie Wrightson. Sebelumnya, DC sempat mengadaptasinya di bawah bendera Atomic Monster Productions, studio film milik James Wan, dalam format serial berjudul Swamp Thing (2019). Namun, meski mendapat respon positif, sayangnya serial tersebut harus dibatalkan setelah satu musim.

Menurut James Gunn, sepuluh judul di atas hanyalah segelintir dari keseluruhan film dan serial yang direncanakan masuk dalam Chapter 1: Gods and Monsters. Selain proyek-proyek di atas, DC Studios juga tengah disibukkan dengan beberapa film di luar DC Universe alias DC Elsewords. Salah satunya adalah The Batman – Part II, sekuel The Batman (2022) yang akan tayang pada 3 Oktober 2025.