11 Artis Hollywood yang Pernah Berseteru dengan Diddy

Cassandra Ventura, atau yang dikenal dengan nama panggung Cassie, terkenal di industri musik ketika ia bertemu dengan Diddy pada 2005. Saat itu, ia berusia 19 tahun. Gak lama kemudian, Cassie bergabung dengan Bad Boy Records dan berpacaran dengan Diddy. Namun, hubungan romantis ini berubah menjadi gugatan hukum yang dilayangkan Cassie pada 2023.

Menurut Cassie, Diddy adalah laki-laki yang kasar, kejam, dan suka mengendalikan Cassie selama mereka berpacaran. Cassie juga bilang kalau Diddy suka memukulinya, melakukan kekerasan seksual terhadapnya, dan memaksa Cassie berhubungan seks dengan laki-laki lain sambil Diddy menonton. Mirisnya lagi, Diddy juga suka mencekokinya dengan obat-obatan terlarang dan alkohol. Diddy pun menyuruh teman-teman Diddy untuk menangkapnya ketika mencoba melarikan diri. Yang paling di luar nalar, Cassie menuduh Diddy meledakkan mobil rapper Kid Cudi, yang sempat dekat dengan Cassie setelah Cassie dan Diddy putus, karena cemburu.

Pada November 2023, Cassie diajak berdamai oleh Diddy dengan diberi sejumlah uang yang gak disebutkan jumlahnya. Namun, pengacara Diddy bilang bahwa kesepakatan tersebut gak membenarkan tuduhan yang dilayangkan Cassie kepada Diddy. Diddy juga menyangkal semua tuduhan tersebut.

Pada 2024, CNN merilis sebuah video yang mengejutkan publik. Dalam video bertanggal 5 Maret 2016 itu, Diddy dengan kejam mendorong Cassie ke lantai dekat lift. Diddy juga menendang Cassie beberapa kali saat Cassie tergeletak di lantai, lalu menyeretnya ke lorong. Nah, karena video ini juga, banyak korban lainnya yang berani bersuara dan akhirnya menggugat Diddy. 

Curtis Jackson alias 50 Cent gak segan-segan, nih, ngebongkar keburukan siapa pun, termasuk Diddy. Jackson pertama kali menyindir Diddy lewat lagunya yang berjudul "Hip Hop" (2016). Dalam lagu ini, ia secara gamblang menuduh Diddy terlibat dalam pembunuhan tragis anak didiknya sendiri, yakni Notorious B.I.G. Ia juga membongkar kalau Diddy merupakan dalang pembunuhan Tupac Shakur, yang terjadi setahun sebelum kematian Notorious B.I.G.

Nah, saat beberapa orang menggugat Diddy pada 2023 dan masih terus bertambah hingga Oktober 2024 ini terkait kekerasan seksual yang dilakukan Diddy, Jackson menanggapi hal tersebut melalui X (sebelumnya Twitter). Jackson bilang kalau perusahaan produksi film dan televisinya akan memproduksi film dokumenter tentang tuduhan terhadap Diddy tersebut. Gak sampai di situ, Jackson terus mengejek Diddy.

Pasalnya, saat rumah Diddy di Los Angeles dan Miami digerebek oleh Keamanan Dalam Negeri AS sebagai bagian dari penyelidikan atas tuduhan tersebut pada 2024, Jackson kembali berkomentar di X tentang perkembangan kasus itu. "Sekarang bukan Diddy lagi yang melakukannya, tapi Diddy telah melakukannya," tulisnya. "Mereka tidak akan datang seperti itu kecuali mereka punya kasus," imbuhnya.

Penyanyi R&B Jaguar Wright memang gak terlalu dikenal di kancah Internasional sebagai penyanyi solo. Namun, ia pernah berduet dengan anggota musik dari grup legendaris asal Philadelphia, The Roots. Gak hanya itu, ia juga pernah berkolaborasi dengan artis papan atas, seperti Jay-Z dan Lauryn Hill.

Jaguar Wright berkecimpung di industri musik selama lebih dari 20 tahun lamanya. Dia juga gak takut, nih, membongkar banyak perilaku buruk yang pernah dilakukan penyanyi Hollywood lain, seperti Erykah Badu, Talib Kweli, Common, dan seterusnya. Begitu pula dengan Diddy, Wright membocorkan kalau perilaku Diddy sangat menjijikkan. Dalam wawancara Real Lyfe Productions pada 2022, dia membeberkan sisi gelap industri musik dan kejahatan yang pernah dilakukan Diddy.

Wawancara Jaguar Wright dilakukan gak lama setelah penyanyi R&B, Al B. Sure!, bangun dari komanya selama 2 bulan. Dalam wawancara tersebut, Wright menyinggung kematian beberapa rapper Amerika dan dugaan keterlibatan Diddy dengan kematian mereka. "Kim Porter [mantan kekasih Diddy] sudah meninggal. Heavy D sudah meninggal. Andre Harrell sudah meninggal. Yang tersisa hanya Sean Combs dan Al B Sure serta Al juga hampir meninggal," ungkapnya dengan ekspresi datar dan mata berkaca-kaca. Lebih lanjut, Jaguar Wright menegaskan bahwa empat orang yang meninggal tersebut sedang menulis buku terkait pengalaman mereka di industri musik.

Gak hanya itu, nih. Baru-baru ini, Jaguar Wright kembali bikin netizen heboh saat diwawancarai Piers Morgan. Setelah Diddy ditangkap karena dugaan kekerasan seksual, pemerasan, perdagangan seks, dan narkoba, Wright bilang kalau Jay-Z dan Beyonce terlibat dalam kasus tersebut. Wright juga meminta Jay-Z untuk angkat bicara mengingat korbannya mencapai ribuan, menurut pengakuan Wright.

Rapper dan produser ternama Kanye West dikenal sebagai laki-laki yang gak kenal takut dengan siapa pun. Dia bahkan gak peduli, nih, dengan cibiran orang. Namun, ada momen saat ia sering kali menyindir sesuatu yang berujung kontroversi. 

Pada akhir 2022, Kanye West terlihat mengenakan kaus bertuliskan "White Lives Matter". Hal ini tentunya mengejutkan para penggemarnya karena slogan ini merupakan ejekan terhadap gerakan Black Lives Matter. Belum lagi, West adalah orang kulit hitam.

Kanye West bahkan sempat menjual kaus tersebut sebelum kena pelanggaran hak cipta oleh dua laki-laki berkulit hitam. Namun, aksinya ini memancing kemarahan mantan temannya, yakni Sean Combs atau Diddy. Diddy menganggap kalau West merendahkan kaumnya sendiri.

Di samping itu, Kanye West sebenarnya tahu apa yang sebenarnya terjadi. Ia tahu keburukan apa yang pernah dilakukan Diddy terhadap banyak penyanyi dan rapper Amerika, baik itu kulit putih maupun kulit hitam selama kariernya di industri musik. Itu sebabnya kaus itu kemungkinan besar untuk menyindir Diddy sendiri, yang dianggapnya hipokrit dan sok membela kaum kulit hitam. Namun, kenyataannya, Diddylah pelaku kejahatan yang sebenarnya.

Gak sampai di situ, sindiran Kanye West terhadap Diddy juga tersirat dalam lagunya berjudul "Carnival" (2024) yang berduet dengan Ty Dolla Sign. Dalam lagu ini, West menyindir predator kejahatan seksual, seperti R Kelly, Diddy, dan Bill Cosby. Ketiganya ditangkap karena pelecehan seksual.  

Mantan penulis lagu dan penyanyi dari Bad Boy Records, Mark Curry, mengaku telah ditipu oleh Diddy. Dalam bukunya yang berjudul Dancing With the Devil (2009), Curry menjelaskan bahwa ia gak mendapatkan komisi yang seharusnya dari lagu-lagu hits yang ditulisnya, seperti "Come With Me" dan "Bad Boy for Life". Nah, sejak Diddy terjerat masalah hukum, Curry gak hanya menuduh Diddy pelit, tapi juga membongkar fakta mengejutkan lainnya.

Pada Desember 2023, Mark Curry memberikan wawancara kepada The Art of Dialogue. Curry mengetahui kalau Diddy sering memukul mendiang Kim Porter. Bahkan, ada satu tindakan kekerasannya yang membuat Porter harus dibawa ke rumah sakit.

Mark Curry juga bilang kalau Diddy menyadap ponsel milik Kim Porter dan diam-diam menaruh kamera tersembunyi di rumahnya tanpa sepengetahuan Porter. Ia juga gak heran ketika Diddy ditangkap polisi mengingat kelakuan minusnya yang sebenarnya sudah menjadi rahasia umum, "Kupikir itulah dirinya [Diddy]. Itulah yang muncul dari kekuasaan. Itulah yang muncul dari kesombongan."

Produser Rodney Jones Lil Rod juga mengaku sebagai salah satu orang yang gak puas saat menjalin bisnis dengan Diddy. Pada Februari 2024, Jones mengungkapkan hal ini melalui akun TikToknya. Jones menceritakan ketidakadilan yang dialaminya saat mengerjakan album The Love Album: Off the Grid yang dinominasikan Grammy Awards sebagai milik Diddy.

Kejadian ini tentu saja bikin Jones gusar. Bagaimana gak? Ia sudah bersusah payah mengerjakan album itu siang dan malam. Namun, komisi yang ia terima gak sepadan dengan kerja kerasnya itu. Diddy juga menipunya hingga dia tidak mendapatkan hak penerbitan atas proyek tersebut. Namun, ini hanyalah puncak gunung es dari keluhan Jones.

Bulan berikutnya, Jones mengajukan gugatan terhadap Diddy dengan mengeklaim bahwa Diddy telah menjadikannya sasaran pelecehan seksual lantaran sering meraba-raba dan memaksanya berhubungan seks dengan pekerja seks. Namun, ini bukan tuduhannya yang paling mengejutkan. Soalnya, pada 2022, Diddy atau putranya yang bernama Justin dituduh menembak seorang laki-laki berinisial G, yang merupakan teman Justin sendiri yang berusia 30 tahun, di kamar mandi sebuah studio rekaman di Los Angeles.

Jones mengaku sebagai orang yang membawa laki-laki yang tertembak itu ke ambulans. Lalu, Jones diperintahkan oleh Diddy untuk berbohong kepada pihak berwenang dengan mengatakan bahwa laki-laki itu tertembak di luar studio. Gugatan tersebut juga menyiratkan bahwa LAPD (kepolisian Los Angeles) mungkin terlibat dalam upaya menutup-nutupi kejadian tersebut. "Sampai tanggal pengajuan ini, LAPD belum merilis laporan resmi apa pun terkait penembakan ini. Tidak ada rekaman kamera, dan tidak ada rekaman panggilan 911," bunyi gugatan tersebut seraya menambahkan bahwa korban sepertinya telah menghilang begitu saja, sebagaimana yang diungkapkan Yahoo! News.

Pembawa acara radio dan TV, Wendy Williams, menjadi sosok yang penting dari sejarah hiphop. Hubungannya dengan Diddy juga bisa dibilang cukup kontroversial. Adapun, sebagai seorang tokoh di stasiun radio New York Hot 97, Williams sering kali menyinggung sang maestro.

Pada episode The Wendy Williams Show (2019), Williams menceritakan kalau Diddy pernah membawa member dari grup musik Total, sebuah grup R&B khusus perempuan yang masuk dalam Bad Boy Records, ke stasiun radionya. Nah, Williams justru menggunjing grup musik ini habis-habisan. Gak lama setelah kejadian tersebut, Diddy membuat Williams dipecat dari stasiun radio New York Hot 97. Itu karena Wendy Williams menyebarkan foto Diddy yang beradegan intim dengan laki-laki lain.

Dalam buku Wendy Williams yang berjudul The Wendy Williams Experience (2004), dia menulis tentang Diddy, "Neraka yang dia berikan kepadaku tidak akan pernah kulupakan." Namun, keduanya tampak berbaikan ketika Diddy muncul dalam acaranya pada 2017. Meski begitu, Williams masih terus berspekulasi tentang hubungan Diddy bersama Cassie Ventura setahun kemudian. "Aku yakin dia [Diddy] mungkin memperlakukannya [Cassie Ventura], layaknya sebuah barang."

Pada 2002, Sean Combs Diddy melebarkan sayapnya ke acara televisi dengan tampil dalam serial MTV Making the Band yang sudah tayang selama 1 musim di bawah pimpinan maestro Boy Band Records terkenal,  Lou Pearlman. Sayangnya, serial yang digarap Diddy ini gagal membuat grup musik hiphop Da Band menjadi bintang. Namun, acara ini mampu membuat grup Danity Kane mencetak sepasang album nomor 1 dan 2 single top 10 selama kariernya yang relatif singkat. Namun, beberapa anggota grup tersebut, khususnya Aubrey O'Day, punya pengalaman yang gak enak dengan Diddy.

Dalam wawancaranya dengan Variety pada 2019, Aubrey O'Day menggambarkan Diddy sebagai orang yang sulit diajak bekerja sama. "Kami sangat takut dengan apa yang terjadi setiap harinya," katanya. "Aku mengalami banyak hal, mulai dari komentar rasial hingga seksisme dan banyak di antaranya yang menakutkan," imbuhnya.

Nah, saat rumah Diddy digerebek oleh agen federal, O'Day mengunggah sebuah unggahan di Instagram dengan takarir singkat. "Apa yang kamu tabur, itulah yang akan kamu tuai," tulisnya. "Aku berdoa agar ini memberi kami semua keberanian untuk akhirnya berbicara tentang apa yang telah kami alami," tambahnya.

Mason Betha alias Mase adalah salah satu bintang hiphop tersukses dari Bad Boy Records pada akhir 90-an. Bahkan, sebelum album pertamanya dirilis, ia tampil sebagai rapper dalam beragam single hits, seperti "It's All About The Benjamins", "Mo Money Mo Problems", dan "Can't Nobody Hold Me Down". Album debut Mase, Harlem World, yang dirilis pada 1997, juga langsung melesat ke posisi nomor 1 dan menghasilkan single top 10 yang berjudul "What You Want".

Namun, secepat kesuksesannya, Mase juga gak bertahan lama di industri musik. Ia pensiun pada 1999 untuk menjadi pendeta yang ditahbiskan. Meski begitu, ia sempat kembali sebentar ke dunia musik dalam beberapa tahun berikutnya dan merilis album berjudul Welcome Back (2004). Lalu, pada 2022, ia merilis lagu berjudul "Oracle 2". Nah, lirik dalam lagu ini mencabik-cabik sosok Diddy dengan kejam.

Dalam sebuah siniar It Is What It Is bersama rapper Cam'ron pada Maret 2024, Mase membongkar apa yang ia tahu. "Semua yang kita lihat akhirnya terjadi sekarang," ungkapnya. Mase menyinggung masalah hukum yang menimpa Diddy saat ini. "Inilah yang aku hindari sejak lama. Aku membuat keputusan itu meski harus membuatku bangkrut." Dalam sebuah episode yang diunggah sehari setelah rumah Diddy digerebek, Mase juga gak malu-malu menyebutkan prediksinya sehubungan dengan apa yang akan terjadi pada Diddy dalam waktu dekat, "Ganti rugi semakin dekat."

Tokoh televisi Tanika Ray menekuni kariernya sebagai aktris dan jurnalis di dunia hiburan. Namun, ia memulai kariernya sebagai penari latar untuk Diddy dan grup musik dari Bad Boy Records. Ray pun angkat bicara soal penangkapan Diddy. Dia berkomentar lewat unggahan di Instagramnya.

Tanika Ray mengaku bahwa untuk menghindari masalah dengan Diddy, dia harus menghindarinya. "Aku terus menghindarinya dengan cara apa pun," tulisnya. "Ya, aku menari untuknya dan setelah itu menjaga jarak. Aku pernah berada di sebuah pesawat bersamanya dan menjaga jarak. Aku mewawancarainya untuk proyek-proyeknya dan tetap menjaga jarak," imbuhnya lagi.

Diddy diketahui pernah berselisih dengan rapper asal Toronto, yaitu Drake. Ia pun mengaku bahwa masalah itu terjadi karena adanya kesalahpahaman. Pada 2014, Diddy dan Drake bertengkar di sebuah klub malam di Miami. Perkelahian itu diduga terjadi karena masalah lagu "0 to 100 / The Catch Up". Lagu ini diproduseri oleh produser Boi-1da yang diajukan kepada Diddy sebelum akhirnya jatuh ke tangan Drake hingga membuatnya mendapatkan nominasi Grammy Awards. Beberapa saksi melaporkan kepada MTV dan TMZ bahwa mereka terlibat perkelahian fisik. Para saksi mengungkapkan kalau Drake dibawa ke rumah sakit karena cedera yang dialaminya.

Diddy sendiri mengonfirmasi masalah ini dengan stasiun radio Power 105.1. Ia bilang kalau tidak terjadi kekerasan fisik karena ia menghormati Drake. Selain itu, Diddy mengaku kesal dengan Drake karena Drake menghinanya lewat lagunya yang berjudul "4PM in Calabasas" (2016). Sejak saat itu, Drake gak pernah mau bertegur sapa dengan Diddy lagi.

Namun, pada 2022, Kanye West membocorkan sebuah fakta dalam Lex Fridman Podcast. West bilang kalau Diddy dan Drake hampir bertengkar lagi saat bertemu di belakang panggung dalam peragaan busananya. Sementara itu, Jay-Z yang juga hadir melerai keduanya.

Nama Diddy atau Sean Combs menjadi perbincangan berkat prestasi sekaligus reputasinya yang buruk, mulai dari penghargaan Grammy hingga dituduh terlibat dalam penembakan Tupac Shakur pada 1994. Gak hanya itu, Diddy juga diduga pernah melakukan penembakan di klub malam pada 1999. Sampai-sampai, rapper Shyne masuk penjara hingga desas-desus tentang bisnis kotor yang dijalani Diddy. Mirisnya, banyak seleb, terutama di industri musik, membenarkan hal tersebut. Ini sudah menjadi rahasia umum.