4 Alasan Regé-Jean Page Tak Lagi Bintangi Serial Bridgerton

Serial Bridgerton sudah melekat erat dalam diri Regé-Jean Page. Kesuksesannya memerakan Simon Bassset, the Duke of Hastings, di musim pertama serial Bridgerton semakin melambungkan namanya di Hollywood.
Meski berbuah manis, sayangnya Page tidak memiliki keinginan bergabung kembali pada sekuel maupun musim ketiga serial Netflix populer tersebut. Banyak membuat penggemar bertanya-tanya atas keputusan Page tersebut.
Berikut ini empat alasan Regé-Jean Page tidak lagi bintangi serial Bridgerton. Diselimuti rumor media dan fakta lapangan, Page tetap teguh pada pendiriannya.
1.Background karakter sudah tidak sesuai

Regé-Jean Page menjadi pemeran utama pada musim pertama serial Bridgerton bersama Phoebe Dynevor. Ia berperan sebagai Simon Basset, the Duke of Hastings, bujangan paling diincar di London.
Di musim pertama, Simon Basset memiliki ending cerita yang bahagia bersama istrinya, Daphne Bridgerton. Perlu diingat, peran yang dimainkan Regé-Jean Page adalah the Duke of Hastings. Duke merupakan gelar tertinggi dalam hierarki kebangsawanan Inggris hanya satu tingkat di bawah raja/ratu.
Secara logika, Simon pasti sibuk dengan daerah kepemimpinannya, sehingga sulit meluangkan waktu panjang untuk menemui keluarga mertua, kecuali kunjungan singkat, seperti yang dilakukan Daphne di musim kedua. Page bisa saja menjadi kameo singkat, tapi ia memilih tidak melakukannya, karena khawatir mengalihkan perhatian penonton dari pemeran utama di musim selanjutnya.
2.Bridgerton proyek jangka pendek Rege-Jean Page

“It’s one-season arc. It’s going to have a beginning, middle, end --- give us a year.” Page mengatakan hal itu dalam salah satu wawancaranya bersama Variety. Ia pun menambahkan, "[I thought] ‘That’s interesting,’ because then it felt like a limited series. I get to come in, I get to contribute my bit then the Bridgerton family rolls on.”
Alasan Regé-Jean Page keluar dari Bridgerton sebenarnya lebih sederhana dari yang dipikirkan media. “I signed up to do a job and I did the job and then I did some other jobs. That’s it. That’s the story," jelasnya dalam wawancara bersama Vanity Fair.
3.Rege-Jean Page fokus berkarier di Hollywood

Fenomena wajar jika kesuksesan suatu serial atau film dibarengi kuatnya image yang melekat pada sang aktor yang terlibat bahkan saat ia membintangi serial atau film lain. Page mencoba mengikis image tersebut dengan menggarap proyek Hollywood berbeda dengan image-nya di serial Bridgerton.
Usai dari Bridgerton, Page terlibat dalam beberapa proyek besar lain di industri Hollywood, seperti The Gray Man (2022) dan Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves (2023). Kamu sudah menonton aksi Page di dua film tersebut?
4.Rumor perseteruan dengan tim produksi

Seiring kabar hengkangnya Regé-Jean Page dari serial yang membesarkan namanya tersebut, muncul rumor alasan Page keluar karena adanya perbendaan pendapat dengan tim kreatif. Page tidak setuju dengan ide dan konsep yang diajukan Shonda Rhimes dan tim mengenai perannya di musim kedua yang tidak lagi menjadi titik fokus pertunjukan. Apalagi Regé-Jean Page telah dibanjiri tawaran menjadi pemeran utama yang lebih menarik dan menantang, sehingga ia pun memutuskan pergi.
Meski begitu, rumor timbulnya pertengkaran karena hal tersebut tidaklah benar, kedua belah pihak tidak berseteru. Mereka berpisah secara baik-baik. Bahkan, dalam beberapa interview, Page sempat menyinggung kenangan manisnya saat masa produksi musim pertama serial Bridgerton.
Kehadiran Regé-Jean Page sebagai Simon Basset, the Duke of Hastings, di serial Bridgerton tentu sangat dirindukan. Bahkan, saat pertama kali kabar hengkangnya sang aktor membuat sebagian penggemar mengamuk ke pihak produksi.
Namun, apa pun yang terjadi, sebagai penggemar kita tentu haruslah menghormati keputusan yang dibuat. Terlebih, konsep dari serial Bridgerton sendiri tentang kisah cinta anak-anak keluarga Bridgerton yang tentu setiap musim memiliki pemeran utama yang berbeda.