4 Fakta Dalah: Death and the Flowers, Serial Netflix Tema Pembunuhan
Setelah mengumumkan daftar drama dan film yang akan ditayangkan sepanjang tahun 2025, dalam waktu cepat Netflix Thailand akan menayangkan serial orisinal mereka yang pertama. Mendapat antusiasme yang cukup besar dari para penikmat drama, serial ini mempunyai tema yang cukup berat dengan genre thriller, misteri dan crime. Dijadwalkan memulai penayangannya pada 27 Februari 2025, serial tersebut berjudul Dalah: Death and the Flowers.
Dalah: Death and the Flowers menarik perhatian saat teaser perdananya dirilis pada akhir Januari, lalu. Serial ini sangat dinantikan karena menampilkan cerita yang tak biasa dengan para artis kenamaan Thailand sebagai bintangnya. Sebelum menontonnya, kita simak beberapa fakta menarik serial Dalah: Death and the Flowers berikut ini, yuk!
1.Dibintangi oleh artis Kelas A Thailand
Tidak dapat dipungkiri bahwa aktris atau aktor sangat berpengaruh terhadap popularitas suatu drama atau film. Hal ini disebabkan karena selain tertarik dengan cerita yang disajikan, penonton juga melihat kualitas akting dari setiap pemerannya. Sehingga, aktor dan aktris ternama yang telah dikenal profesional dan mempunyai akting yang totalitas akan mencuri atensi dan menggaet banyak penonton.
Hal ini juga menjadi alasan mengapa sejak kemunculan pertamanya, Dalah: Death and the Flowers langsung mendapat antusiasme yang tinggi dari penonton. Sebab, dibintangi oleh sederet artis Kelas A Thailand. Dalah: Death and the Flowers menampilkan Yaya Urassaya, Pat Chayanit, Na Naphat, dan Ryu Vachirawich sebagai pemeran utama. Para pemeran pendukung di serial ini pun kemampuan aktingnya tidak perlu diragukan lagi karena menggaet aktor senior seperti Eed Ron Banjonsang, Amarin Nitibhon, Tuk Deuntem Salitul, dan Co Khunakorn Kirdpan. Selain itu, deretan artis muda seperti Phuwin Tangsakyuen, Music Praewa, Fairy Kirana, Neko Naerunchara juga ikut serta meramaikan Dalah: Death and the Flowers.
2.Dikerjakan oleh screenwriter dan director perempuan
Para kru yang bekerja di balik layar juga menjadi alasan mengapa suatu drama dan film bisa mencapai sebuah kesuksesan. Sutradara dan penulis naskah bekerja sama untuk menciptakan suatu karya yang fenomenal, sehingga dapat berkesan bagi setiap penontonnya. Menariknya, screenwriter dan director yang ada di balik Dalah: Death and the Flowers keseluruhannya merupakan perempuan, lho.
Naskah dari Dalah: Death and the Flowers ditulis oleh Ruthaiwan Wongsirasawat dan Mui Aticha Tanthanawigrai. Dua penulis skrip ini sudah terkenal dengan berbagai karyanya seperti In The Iron Ladies 2 (2003), In Family We Trust (2018), Girl from Nowhere (2018), F4 Thailand: Boys Over Flowers (2021), dan ThamePo Heart That Skips a Beat (2024). Director yang mengarahkan drama ini juga merupakan dua perempuan hebat yakni Dream Thanika Jenjesda dan Alisa Pien. Dua sutradara perempuan ini juga telah populer dengan karyanya yakni Me Always You (2021), How to Be a Perfect Dad (2022), dan Terror Tuesday: Extreme (2024).
3.Menyajikan kisah pembunuhan yang tak biasa
Serial ini mengikuti kisah Dalah, seorang florist yang ditugaskan untuk merancang dan mengurus dekorasi pernikahan antara Ohm (Na Naphat) dan Risa (Pat Chayanit). Pernikahan dua calon pengantin tersebut menjadi sorotan karena menyatukan dua keluarga yang paling berpengaruh di Thailand. Hari pernikahan tiba, namun petaka terjadi di acara bahagia tersebut. Ohm, sang pengantin pria ditemukan tewas dikelilingi oleh bunga yang menghiasi pernikahannya.
Semua orang yang ada di acara pernikahan tersebut seketika menjadi tersangka utama. Dalah yang terjebak dalam kematian misterius tersebut memutuskan untuk mencari tahu kebenarannya. Kasus pembunuhan besar ini ternyata awal dari serangkaian rahasia kelam yang siap terungkap.
4.Menyinggung golongan elit dunia politik
Pembunuhan di acara pernikahan yang menimpa sang pengantin terus diselidiki oleh kepolisian. Dalah yang merupakan perancang bunga terjebak dalam lingkaran orang-orang kelas atas. Hal ini disebabkan karena Ohm merupakan kandidat perdana menteri terkuat di Thailand dan dikenal dengan kesetaraan gender yang sedang ia perjuangkan. Risa, sang pengantin perempuan merupakan pewaris dari pengusaha kaya raya di negaranya.
Kematian misterius ini akan menyinggung dunia politik yang penuh dengan intrik dan persaingan. Rahasia kelam para golongan elit yang dipenuhi dengan konspirasi ternyata disimpan rapat-rapat demi menjaga citra. Kebahagiaan dan keharmonisan yang mereka tampilkan mungkin saja topeng untuk memperkuat takrehta yang sedang atau ingin mereka duduki.
Deretan fakta Dalah: Death and the Flowers di atas membuat serial ini semakin menarik untuk dinantikan penayangannya. Melihat para pemainnya, sutradara, dan penulis naskahnya, dijamin serial ini tidak akan mengecewakan penontonnya. So, jangan lupa pencet reminder di Netflix kamu agar tidak ketinggalan episode perdananya, ya!