4 Film Debut Pal8 Pictures, Ada Kasus Munir dan Tragedi Kanjuruhan
Jakarta, IDN Times – Pal8 Pictures, perusahaan baru di bawah naungan Tempo Media, resmi diluncurkan pada Selasa (17/6/2025) di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta Selatan. Direktur Utama Tempo PT Inti Media Tbk, Arif Zuklifli, secara simbolis menggunakan papan sutradara untuk meresmikan perusahaan baru ini.
Gelaran bertajuk talkshow tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh sineas Indonesia seperti Angga Dwimas Sasongko, Lola Amaria, Ario Bayu, dan Sigit Prabowo. Acara tersebut sekaligus diwarnai pengumuman empat film perdana Pal8 Pictures. Berikut daftarnya!
1. Mencintai Munir

Film pertama Pal8 Pictures akan mengangkat kisah aktivis hak asasi manusia (HAM), Munir Said Thalib yang meninggal diracun pada penerbangan menuju Amsterdam, 7 September 2004. Diadaptasi dari buku "Mencintai Munir" karya Suciwati, istri Munir, film ini menyoroti perjuangan Munir dalam mengungkap kasus kekerasan 1997-1998, termasuk penculikan aktivis mahasiswa serta sisi personal pasangan ini.
"Bukan sudut pandang aktivisme (Munir) saja, tapi di situ ada perjuangan di keluarganya, perjuangan bagaimana mereka membangun cintanya. Itu adalah satu hal yang saya kira sangat sinematik," ujar Direktur Pal8 Pictures, Budi Setyarso.
2. Bocor Alus the Movie

Berbasis siniar politik Bocor Alus di kanal YouTube Tempodotco, film ini akan mengeksplorasi liputan-liputan Tempo dengan sudut pandang sinematik. Saat ini dalam tahap pengembangan cerita, Budi menyatakan bahwa proyek ini akan membawa perspektif unik tentang dinamika politik Indonesia.
"Film kedua juga adalah satu yang kita bangun dari bukan tokoh, tapi dari produk yang bisa disebut produk jurnalistik Tempo," lanjut Budi.
3. Petualangan Kobi

Pal8 Pictures juga turut masuk ke ranah animasi dengan Petualangan Kobi, yang diadaptasi dari kanal edukasi "Kok Bisa" yang menyampaikan sains dengan bahasa sederhana. Terinspirasi oleh kesuksesan Jumbo (2025) sebagai film animasi terlaris Indonesia, Budi optimis genre ini akan terus berkembang.
"Saya kira ini karakter yang bisa kita hidupkan untuk memberikan warna lain di dalam edukasi kita," ujarnya.
4. Pintu Kanjuruhan

Terakhir, Pal8 Pictures akan mengangkat kisah nyata keluarga korban tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2022, yang menewaskan setidaknya 135 orang setelah pertandingan Arema Malang vs Persebaya Surabaya. Melalui narasi yang kuat dan emosional, diharapkan kalau film ini dapat menjadi suara korban tragedi tersebut.
"Kita ingin menghidupkan satu peristiwa yang juga menjadi tragedi, secara spesifik tragedi persepakbolaan Indonesia. Bisa kita tebak. (Judulnya) Pintu Kanjuruhan," tutur Budi.