5 Adegan Mandra 'Si Doel Anak Sekolahan', Mengundang Tawa!

31 Okt 2021, 19:58 WIB

instagram.com/mandra_ys

Sinetron Si Doel Anak Sekolahan selalu menjadi tontonan favorit pemirsa televisi hingga saat ini. Sinetron ini bercerita tentang kehidupan seorang mahasiswa teknik mesin yang bernama Kasdullah atau Doel.

Doel disukai oleh dua perempuan yang selalu menyertainya, Sarah dan Zaenab. Adegan drama percintaan mereka pun menjadi bumbu utama dalam sinetron yang diproduksi oleh Karnos Film ini.

Selain adegan drama percintaan, adegan kocak dari para pemainnya pun juga terdapat dalam sinetron yang disutradarai oleh aktor kawakan Rano Karno ini, salah satunya adegan dari tokoh Mandra. Mandra adalah adik Mak Nyak atau Lela, ibunya Doel yang berprofesi sebagai supir oplet. Tokoh Mandra diperankan oleh H. Mandra Yusuf Sulaiman.

Sebagai orang yang selalu sial karena kisah cintanya yang sering kandas, Mandra selalu mengungkapkan celoteh-celotehannya yang mengundang tawa di setiap sinetronnya. Seperti apa adegannya? Berikut lima adegan Mandra dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang mengundang tawa penonton.

1. Mandra ngomong tentang prinsip dan realita kepada Munaroh

Dalam adegan ini, Mandra bertemu dengan mantan pacarnya, Munaroh. Saat bertemu Munaroh, Mandra pun berbicara panjang lebar dengan bahasa yang sangat tidak ia mengerti sama sekali karena bahasa tersebut ia dengar dari kamar saat Doel dan Sarah beradu mulut di teras rumahnya

Munaroh pun yang saat itu menjadi lawan bicaranya juga tak mengerti apa yang diucapkan oleh Mandra. Akhirnya, Munaroh pun meninggalkannya dan ia pun menangis.

2. Mandra mau backstreet ke rumah Munaroh

Pada suatu malam, Mandra berencana untuk mengunjungi rumah Munaroh dengan meminjam bajunya si Doel. Sebelum berangkat, Mandra yang keluar sambil menyanyikan lagu 'Killing Me Softly' mengambil sisir yang ada di dekat Babe Sabeni namun ia membangunkan Babe Sabeni karena tangannya menyentuh kakinya Babe.

Mandra dan Babe Sabeni pun akhirnya beradu mulut hingga menghasilkan dialog yang kocak antara mereka. Mandra pun lalu pamit untuk pergi backstreet ke rumah Munaroh.

3. Mandra nyanyi lagu Munaroh

Pada malam itu, Mandra sedang asyik memainkan gitar yang dipinjam dari salah satu temannya, Andre, yang waktu itu datang ke rumahnya untuk membetulkan mobilnya.

Namun lagu yang dinyanyikan oleh Mandra saat itu liriknya hanyalah kata 'Munaroh' saja dan diulang-ulang. Mendengar Mandra yang sedang nyanyi, Karyo pun mendatanginya dan memintanya untuk mengganti lagunya.

Di akhir adegan, Mandra pun menyindir Karyo dengan dengan menyanyikan lagu yang bernada sama dengan lagu itu. Namun, liriknya diganti dengan kata 'Mas Karyo buluk'. Sontak, Karyo pun mendatanginya dan menamparnya.

4. Mandra jatuh dari tempat tidur

Adegan ini terdapat dalam Si Doel Anak Sekolahan musim 6 episode pertama. Mandra yang saat itu terbangun setelah mendengar lagu Jawa yang diputar oleh Karyo.

Mandra lalu mengendap-endap untuk mengintip apa yang dilakukan oleh Atun dan Karyo di malam pertamanya sebagai pengantin baru yang ternyata tidak ada apa-apa karena Atun sudah tidur sedangkan Karyo belum. Namun saat Mandra menaiki ranjang, ranjangnya pun jebol hingga akhirnya ia dan Doel terjatuh.

5. Mandra nyanyi lagu 'Kukuruyuk' namun liriknya menyindir Karyo

Pak Bendot sedang sakit dan mau dibawa ke rumah sakit, namun Nunung dan Karyo terkendala transportasi. Akhirnya Nunung ingin meminta Mandra untuk mengantarkannya ke dokter. Nunung ingin mendatangi Mandra namun dilarang oleh Karyo yang akhirnya Karyo sendiri yang mendatangi Mandra. Namun saat mau mendatangi Mandra, Karyo mendengar Mandra sedang bernyanyi di kamar mandi dan lagunya pun menyindirnya.

Bukannya menyampaikan pesan Nunung untuk mengantarkan Pak Bendot ke rumah sakit, Karyo malah beradu mulut dengan Mandra lantaran lagu yang dinyanyikan Mandra. Akhirnya malah Nunung yang menyampaikan pesannya sendiri kepada Mandra untuk mengantarkan Pak Bendot ke rumah sakit

Selang beberapa tahun berlalu setelah Babe Sabeni, Engkong Ali, bahkan Mas Karyo wafat, hanya Mandra yang masih memperkuat jalan cerita Si Doel hingga dibuat dalam versi layar lebar pada tahun 2018 hingga tahun 2020.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.