5 Anime yang Mengangkat Isu Keluarga dan Bad Parenting

Dikenal sebagai anime paling sedih yang pernah ada, Your Lie in April menceritakan tentang pianis muda dan berbakat bernama Kousei Arima. Ia digambarkan tak dapat mendengarkan dentingan piano setelah kematian ibunya. Hal tersebut disebabkan oleh trauma pada masa kecilnya.

Kousei adalah anak dari Saki Arima yang juga merupakan seorang pianis berbakat. Sementara prestasi Saki terhalang oleh penyakitnya, ia berharap bahwa Kousei bisa menjadi pianis yang lebih hebat darinya. Sejak kecil, Kousei sudah dituntut untuk meraih pencapaian yang tidak dapat Saki capai. Tak jarang, Saki menggunakan kekerasan hanya untuk membuat putranya menjadi seperti apa yang ia inginkan.

Sebagian besar orang mungkin berpikir bahwa dilahirkan sebagai seorang bangsawan adalah sebuah keberuntungan. Para bangsawan memiliki segalanya, dimulai dari kekayaan hingga kehormatan. Namun, Code Geass memperlihatkan bahwa dilahirkan sebagai seorang bangsawan tidak semudah apa yang dibayangkan.

Saat masih kecil, Lelouch vi Britannia dan adiknya, Nunnally vi Britannia menyaksikan kematian ibunya yang dibunuh di hadapan mata mereka. Ketika Lelouch meminta ayahnya, Charles zi Britannia, untuk mencari pembunuh ibunya, Charles malah menganggap bahwa Lelouch sudah menghina kerajaan.

Akibatnya, Lelouch dan Nunnally dibuang ke Jepang yang sudah dikuasai oleh Britannia dan menjadi Area 11. Anime ini berfokus pada upaya Lelouch dalam membalas dendam kepada ayahnya sambil mencari tahu siapa pembunuh ibunya. Bermodalkan kegeniusan dan kekuatan yang dapat mengendalikan orang lain, Lelouch memanfaatkan kelompok pemberontak Jepang untuk menggulingkan pemerintahan Britannia.

Hunter x Hunter menceritakan tentang Gon Freecss yang menjadi seorang hunter untuk mencari ayahnya, Ging Freecss. Hunter x Hunter memang lebih berfokus pada petualangan Gon dalam mencari ayahnya. Di samping itu, anime ini juga membahas isu keluarga dan bad parenting.

Contohnya adalah aegan di mana Ging sendiri sudah dikenal sebagai ayah terburuk yang pernah ada dalam anime. Meskipun dirinya adalah seorang Hunter legendaris, tapi Ging bukanlah ayah yang baik.

Ging meninggalkan putranya kepada sepupunya, Mito Freecss, agar dirinya dapat melanjutkan petualangannya. Selain itu, Ging juga menciptakan permainan yang dapat membunuh anaknya dan tidak peduli jika anaknya sedang sekarat.

Tak hanya itu saja, anime ini juga memiliki satu arc yang sepenuhnya membahas isu keluarga, yaitu arc Keluarga Zoldyck. Arc ini berfokus pada Gon dan kawan-kawannya yang pergi ke kediaman keluarga Zoldyck untuk menjemput Killua. Di sana, penonton akan melihat betapa disfungsionalnya keluarga ini.

Fruits Basket menceritakan tentang Tohru Honda yang menjadi tunawisma setelah kehilangan kedua orangtuanya. Merasa kasihan, keluarga Sohma kemudian mengajak Tohru untuk tinggal di rumah mereka. Namun, keluarga Sohma ternyata bukanlah keluarga biasa.

Keluarga Sohma memiliki kutukan Zodiak China dan membuatnya sangat disfungsional. Sang kepala keluarga, Akito Sohma memanipulasi anggota keluarga Sohma dengan kekerasan fisik dan psikis. Hal itu dilakukan hanya untuk membuat mereka tetap patuh dan takut kepadanya.

Neon Genesis Evangelion tidak hanya berpusat pada pertarungan antara robot raksasa melawan monster raksasa. Seri ini juga berfokus pada kondisi psikologi sang karakter utama, Shinji Ikari dan bagamaina karakter tersebut mengatasi depresinya.

Shinji berasal dari keluarga yang disfungsional. Ibunya, Yui Ikari meninggal ketika Shinji masih berusia 3 tahun. Shinji kemudian ditinggalkan oleh ayahnya sendiri, Gendo Ikari. Setelah dirinya remaja, Gendo tiba-tiba memaksa Shinji untuk menjadi pilot Evangelion dan menaruh tanggung jawab dunia kepada Shinji.

Mengingat masalah keluarga adalah masalah yang cukup umum, tidak mengherankan jika banyak kreator anime yang menyinggung isu tersebut di dalam karyanya. Hal ini bisa menjadi pelajaran agar kita dapat menjaga keharmonisan di keluarga penonton. Dari kelima anime di atas mana saja yang sudah kamu tonton?