Bagi para pencinta animasi, film Fantastic Mr. Fox karya Wes Anderson bagaikan permata tersembunyi yang penuh pesona. Film ini tidak hanya memikat secara visual, tetapi juga membawa cerita yang cerdas, penuh petualangan, dan humor yang menghangatkan hati.
Ingin tahu lebih banyak tentang film yang fantastis ini? Simak lima fakta menarik berikut yang mungkin belum kamu ketahui. Yuk, simak!
Wes Anderson mengunjungi rumah Roald Dahl di Buckinghamshire, Inggris, dan menulis sebagian besar naskah film di sana. Rumah Dahl, dengan karavan gipsi dan ruang kerja yang unik, memberikan inspirasi yang nyata untuk film ini. Di sana, Anderson merasakan kehadiran Dahl dan memasukkan elemen-elemen tersebut ke dalam cerita.
Selain itu, beberapa karakter dalam film ini juga terinspirasi dari Dahl sendiri. Misalnya, salah satu petani dalam film memiliki kemiripan dengan Dahl, mencerminkan pengaruh Dahl yang luas tidak hanya dalam cerita tapi juga dalam visual film.
Untuk menjaga film ini ramah keluarga, Anderson dan Noah Baumbach mengganti kata-kata kasar dengan kata “cuss”. Ini adalah pilihan kreatif yang menjaga nada film tetap ringan dan menyenangkan. Penggunaan kata “cuss” menjadi ciri khas yang unik dan menambahkan sentuhan humor yang cerdas tanpa mengurangi kesesuaian film untuk semua umur.
Penggantian kata kasar dengan “cuss” bukan hanya memenuhi kebutuhan rating PG, tetapi juga menjadi bagian integral dari bahasa film. Ini menciptakan sebuah dunia di mana karakter-karakternya memiliki cara berbicara yang khas dan menghibur.
Meskipun CGI telah menjadi alat yang umum dalam pembuatan film, Fantastic Mr. Fox hanya menggunakan CGI dalam satu adegan saja, yaitu ketika tambang flint terbanjir. Ini menunjukkan komitmen Anderson terhadap teknik animasi stop-motion dan efek praktis yang memberikan kehangatan dan tekstur khusus pada film.
Selain itu, penggunaan boneka dan set yang dibuat dengan tangan menambahkan dimensi realisme dan pesona yang tidak bisa ditiru oleh CGI. Ini membuat setiap frame dalam film terasa hidup dan penuh detail.
Dalam proses produksinya, tim membuat lebih dari 535 boneka untuk menghidupkan karakter-karakter dalam film ini. Setiap boneka dirancang dengan detail yang luar biasa, menunjukkan dedikasi tim produksi untuk menciptakan dunia yang kaya dan berlapis.
Mr. Fox sendiri dihidupkan melalui lebih dari 102 boneka dengan berbagai ukuran dan gaya, menunjukkan variasi ekspresi dan gerakan yang kaya.
Banyak penghormatan visual kepada Roald Dahl yang disertakan dalam film ini, termasuk inspirasi desain dari kehidupan Dahl sendiri. Cara Mr. Fox duduk di kursinya merupakan penghormatan cara Dahl menulis novel-novelnya, dan desa tempat Dahl tinggal menginspirasi desa yang terlihat dalam film.
Selain itu, pohon yang menjadi rumah Mr. Fox terinspirasi dari pohon beech yang tumbuh di properti Dahl. Ini menunjukkan bahwa film ini tidak hanya sekedar adaptasi dari buku, tapi juga sebuah perayaan dari kehidupan dan karya Roald Dahl yang kaya akan imajinasi.
Film ini bukan hanya hiburan semata, tetapi juga sebuah petualangan yang mengajak kita untuk menjelajahi imajinasi dan menemukan makna persahabatan, keluarga, dan perjuangan. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan popcorn, ajak keluarga dan teman-teman, dan nikmati petualangan luar biasa bersama Mr. Fox dan kawan-kawan. Selamat menonton!