Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Menarik Film Flat Girls, Coming Soon di Indonesia! 

poster film Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Flat Girls merupakan film produksi GDH 559 yang telah memulai penayangannya di bioskop Thailand pada 6 Februari 2025. Selama dua pekan penayangannya, Flat Girls menempati box office Thailand. Menyusul film GDH 559 terdahulu, Flat Girls juga dijadwalkan tayang di beberapa negara lainnya di kawasan Asia, Australia dan Selandia Baru.

GDH 559 juga sudah merilis jadwal penayangannya Flat Girls di Laos, Taiwan, Singapura, Kamboja, dan Filipina. Indonesia bersama dengan Vietnam, Hong Kong, Australia, dan Selandia Baru jadwalnya masih coming soon. Seraya menunggu jadwal rilisnya di Indonesia, simak dulu beberapa fakta menarik dari film Flat Girls berikut ini, yuk!

1.Merupakan debut film layar lebar sang pemeran utama

poster film Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Karakter utama yang menjadi fokus cerita dari Flat Girls ialah Ann dan Jane. Karakter Ann diperankan oleh Earnearn Fatima dan karakter Jane diperankan oleh Fairy Kirana. Dua aktris muda Thailand ini sama-sama memulai kariernya di dunia entertainment pada tahun 2021.

Flat Girls menjadi debut film layar lebar dari Earnearn Fatima dan merupakan pengalaman pertama dari Fairy Kirana sebagai pemeran utama di sebuah film. Namun, bakat keduanya dalam berakting tidak perlu diragukan lagi, sebab sebelumnya sudah membintangi beberapa drama populer. Selain Flat Girls, Earnearn Fatima dan Fairy Kirana juga akan kembali disatukan dalam sebuah drama berjudul No Romeo (2025).

2.Karya pertama Claire Jirassaya

potret Claire Jirassaya dan pemain Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Claire Jirassaya merupakan sutradara perempuan asal Thailand yang lahir pada tahun 1992. Di industri film pendek Thailand ia begitu terkenal karena telah memenangkan banyak penghargaan. Beberapa judul film pendeknya yang populer ialah Welcome Home (2011), She is My Best Friend (2012), dan The Day of the Month (2014).

Ia juga merupakan seorang penulis skenario dengan banyak karya, seperti The Swimmers (2014), HOMESTAY (2018), Delete (2023), dan yang paling populer adalah One Year: 365 Days (2019). Seperti dua pemeran utamanya, Flat Girls merupakan karya pertama Claire Jirassaya sebagai sutradara film berdurasi panjang. Ini merupakan tantangan baru bagi Claire Jirassaya karena keluar dari zona nyamannya sebagai sutradara serta penulis naskah film pendek dan serial. Flat Girls yang berhasil menduduki box office dan akan ditayangkan di beberapa negara di luar Thailand, membuktikan kesuksesan Claire Jirassaya sebagai sutradara dan screenwriter film Flat Girls.

3.Terinspirasi kehidupan nyata

behind the scene syuting Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Flat Girls lahir dari sebuah kisah nyata yang dialami oleh Claire Jirassaya. Ia menghabiskan 30 tahun hidupnya dengan tumbuh, tinggal, dan menjalani kehidupan di kompleks perumahan polisi. Ia adalah anak seorang polisi biasa dan Flat Girls dirangkai oleh Claire Jirassaya dengan penuh ketulusan untuk mencerminkan identitas dan perjalanan hidupnya sendiri.

Alasan utama mengapa Claire Jirassaya  memilih untuk mengangkat kisah hidupnya di kompleks perumahan polisi ialah karena cerita ini yang paling ia pahami dan ia pedulikan. Sebagai anak polisi yang tidak berasal dari keluarga kaya, Claire Jirassaya menyadari bahwa polisi berpangkat rendah yang ingin memiliki kehidupan mewah hanyalah mimpi yang sulit dicapai. Sejak kecil, ia tumbuh bersama teman-temannya yang juga anak polisi. Mereka memiliki impian besar, namun seiring bertambahnya usia, mereka menyadari bahwa kehidupan nyata tidak semudah impian mereka. Perubahan perspektif inilah yang ingin Claire Jirassaya ungkapkan dalam Flat Girls.

4.Bertema coming of age yang penuh slice of life

poster film Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Flat Girls merupakan film coming of age yang dipenuhi dengan slice of life. Kisah di Flat Girls berpusat pada Ann (Earnearn Fatima) dan Jane (Fairy Kirana), dua remaja putri yang tinggal di kompleks perumahan polisi. Meskipun berasal dari latar belakang ekonomi yang berbeda, persahabatan mereka tetap erat tanpa sekat.

Namun, kenyataan hidup yang tak terhindarkan mulai menguji ikatan mereka. Upaya untuk mempertahankan impian dan harapan selama mungkin menjadi salah satu pengalaman berharga dalam proses tumbuh dewasa yang mungkin pernah dirasakan oleh banyak orang. Pencarian jati diri, cinta yang rumit, persahabatan, dan keluarga menjadi kisah di Flat Girls yang banyak memberikan pesan kehidupan.

5.Angkat isu kelas sosial dan gender

poster film Flat Girls (Dok.GDH559/Flat Girls)

Sejak awal kariernya, Claire Jirassaya dikenal dengan gaya penyutradaraan yang khas yakni mengamati dinamika kehidupan dua karakter melalui percakapan panjang serta mengangkat hubungan antarmanusia yang begitu kompleks. Salah satu tema yang selalu menjadi ciri khas dalam setiap karyanya adalah eksplorasi identitas dan gender. Ciri khasnya tersebut pun ia tampilkan dalam film Flat Girls.

Melalui Flat Girls ia tidak hanya mengisahkan kehidupan remaja perempuan yang hidup di lingkungan yang penuh keterbatasan. Namun, ia juga menyajikan bagaimana kelas sosial dan realitas hidup dapat membentuk perjalanan seseorang menuju kedewasaan. Isu kelas sosial antara dua tokoh begitu kuat ditampilkan di Flat Girls, film ini juga menyinggung birokrasi Thailand dan berbagai ketertinggalan yang menyebabkan masalah sosial dari generasi ke generasi yang sulit untuk diperbaiki.

Tampak seperti film girls love (GL), hubungan gender yang beragam dalam film Flat Girls sebenarnya merupakan elemen tambahan. Film ini menyajikan sebuah isu yang lebih berat terkait kesenjangan sosial dan potret nyata antara masyarakat kelas menengah dan bawah. Jadi, setelah menyimak beberapa fakta menarik film Flat Girls di atas, apakah kamu tertarik untuk menontonnya?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nawa Maulida
EditorNawa Maulida
Follow Us