5 Film Animasi tentang Kehidupan Masa Tua, Perkaya Perspektif

When the Wind Blows mengambil latar kehidupan Perang Dunia II di pedesaan Inggris. Pasangan suami-istri Helda dan Jim Bloggs menghabiskan masa tua mereka dengan tenang dan sederhana di sana.

Namun, kondisi dunia yang masih perang akhirnya ikut mengubah kehidupan mereka yang awalnya tenang. Desa tempat tinggal Helda dan Jim ternyata juga terdampak serangan nuklir. Mengingat usia pasangan ini, keduanya tidak bisa mengantisipasi dengan baik. Helda dan Jim akhirnya tidak bisa meminimalisir dampak nuklir dan harus menerima kehidupan baru yang jauh berbeda.

Up bisa dibilang sebagai salah satu film animasi favorit semua orang. Pixar Studios menggarap sepenuh hati film yang menampilkan seorang duda lansia sebagai karakter utama. Setelah ditinggalkan oleh istri yang ia cintai, Carl Fredricksen berubah menjadi kakek-kakek yang mudah emosi.

Puncaknya, Carl ditegur untuk dipindahkan ke panti jompo setelah melukai pekerja di perumahannya. Menolak pindah, Carl justru menerbangkan rumahnya dengan ribuan balon untuk menepati janji lama bersama sang istri ke Paradise Falls. Tanpa disadari Carl, ia ternyata ditemani oleh tetangganya yang masih kecil bernama Russell.

Carl dan Russell berusaha terbang ke Paradise Falls meski mendapati penuh cobaan di tengah jalan. Perjalanan inilah yang akhirnya menampakkan sifat asli Carl dan rasa cintanya yang begitu besar ke mendiang istri sehingga ikut membuat penonton terharu.

Natal identik dengan kemeriahan di setiap sudut kota dan sambutan yang hangat dari orang terdekat. Suasana tersebut tetap tidak bisa meluluhkan hati rentenir tua bernama Ebenezer Scrooge yang terkenal tidak ramah. Sifatnya yang menyebalkan tersebut membuatnya dikunjungi oleh tiga makhluk gaib.Tiga makhluk tersebut membawa Scrooge berkeliling untuk bisa meluluhkan sifatnya yang pemarah. 

A Christmas Carol diangkat dari cerita terkenal karya Charles Dickens. Film animasi rilisan Walt Disney Pictures ini dipenuhi oleh para bintang. Selain Robert Zemeckis di kursi sutradara, ada Jim Carrey yang mengisi suara Ebenezer Scrooge. 

Kehidupan panti jompo ternyata tidak monoton, setidaknya hal tersebut tergambar di Wrinkles. Film animasi dari Spanyol ini menyoroti kehidupan panti jompo dengan karakter lansia yang memiliki sifat beragam. Emilio adalah penghuni baru yang dititipkan oleh anaknya setelah ia mengidap Alzheimer.

Di panti jompo, Emilio berteman dengan Miguel yang tidak pernah menikah seumur hidupnya. Kondisi usia yang sudah tua justru membuat Emilio dan Miguel bertingkah nekat. Keduanya sempat mencoba kabur, tetapi usaha mereka gagal. Emilio menjadi pihak paling menderita dari kegagalan ini, karena ia harus menghabiskan waktu di ruangan khusus.

Leo mengambil perspektif kehidupan masa tua dari seekor kadal. Seumur hidupnya, Leo terjebak sebagai kadal di sebuah sekolah di San Francisco. Suatu hari, ia mengetahui bahwa usia hidupnya tinggal satu tahun lagi.

Sisa hidup tersebut ingin Leo habiskan dengan melihat kehidupan di luar sekolah. Rencana kabur Leo diikuti tingkah isengnya untuk mengeluarkan siswa-siswa di satu kelas. Leo rupanya tidak suka para siswa tersebut harus diajar oleh guru yang berkelakuan buruk.

Kisah petualangan selalu menarik, tetapi melakukannya di masa tua membuat cerita semakin seru. Jadi, sudah ada rencana menonton judul-judul ini?