Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kenapa Flow Jadi Film Animasi Terbaik di Golden Globes 2025?

cuplikan Flow (dok. Dream Well Studio/Flow)

Golden Globes 2025 telah diselenggarakan di The Beverly Hilton, Los Angeles, pada Senin (6/1/2025) waktu setempat. Acara ke-82 ini mempersembahkan penghargaan kepada film dan serial televisi terbaik selama setahun terakhir. Salah satu nominasi yang menarik perhatian adalah Best Motion Picture – Animated atau Film Animasi Terbaik.

Nominasi Film Animasi Terbaik memasukkan 6 film animasi, yaitu Inside Out 2, Moana 2, Memoir of a Snail, Wallace & Gromit: Vengeance Most Fowl, Flow, dan The Wild Robot. Fans film animasi mungkin mengira Inside Out 2 atau Moana 2 akan keluar sebagai pemenang karena kesuksesan finansial dari kedua film ini. Namun, Flow, film animasi indie asal Latvia, berhasil melampaui ekspetasi meraih penghargaan Film Animasi Terbaik di Golden Globes 2025, lho.

Lantas, apa yang membuat Flow layak menjadi pemenang? Poin berikut mungkin akan menjawab pertanyaan ini.

1.Ceritanya simpel, tapi sarat akan pesan yang bermakna

cuplikan adegan dalam Flow (dok. Dream Well Studio/Flow)

Flow (dalam bahasa Latvia disebut Straume) menceritakan perjuangan seekor kucing hitam yang harus bertahan hidup dari banjir besar yang melanda hutan. Dalam perjalanannya, dia menemukan perahu yang dihuni berbagai hewan, seperti anjing dan capybara. Biasanya hidup menyendiri, kucing ini harus belajar mempercayai hewan lain meskipun mereka berbeda.

Flow tidak memberikan petualangan epik seperti Moana 2, tetapi penceritaan dan perjalanan emosional dari si kucinglah yang menjadi daya tarik utama. Film ini mengajakmu merenung bahwa kerja sama dan saling percaya adalah dua poin penting untuk mengatasi tantangan dalam hidup.

Jika sekumpulan hewan dapat bekerja sama dengan harmonis, bagaimana dengan manusia yang disebut-sebut sebagai makhluk sosial yang saling membutuhkan? Apakah predikat "saling membutuhkan" benar-benar mencerminkan realita di lapangan?

2. Bujet minimalis dapat menghasilkan animasi berkualitas

capybara dan kucing hitam dalam film buatan Latvia terbaru (dok. Dream Well Studio/Flow)

Flow berhasil membuat penonton terpukau dengan pergerakan animasinya yang halus. Film yang disutradarai Gints Zilbalodis ini berhasil menciptakan dunia yang lebih hidup dan penuh warna. Padahal, jika dibandingkan dengan pesaingnya, Flow memakan anggaran yang sangat kecil, lho.

Moana 2, misalnya, menghabiskan 150 juta dolar AS atau Rp2,4 triliun. Inside Out 2, film terlaris 2024, mengeluarkan 200 juta dolar AS atau Rp3,2 triliun. Kamu tahu berapa anggaran produksi Flow? Cuma 3,8 juta dolar AS atau Rp61 miliar.

Meski bujetnya tidak sebesar pesaingnya, Flow dapat memenangkan Film Animasi Terbaik di Golden Globes 2025 karena animasinya yang unik. Keren banget!

3. Penggunaan aplikasi open source membuat Flow menampilkan animasi yang ekspresif

seekor kucing hitam lucu dalam film buatan Latvia (dok. Dream Well Studio/Flow)

Alih-alih memanfaatkan aplikasi desain yang mahal, Gints Zilbalodis memilih menggunakan Blender, aplikasi desain open source yang gratis. Aplikasi ini sering digunakan oleh animator indie untuk menghasilkan animasi berkualitas. Pemanfaatan Blender membantu tim meminimalisir anggaran produksi.

Meski dibuat dengan aplikasi gratis, bukan berarti hasilnya murahan. Flow menampilkan warna yang tajam, sehingga memperkuat ekspresi para karakter dalam film ini. Jika menonton Flow, kamu seakan menonton lukisan yang sedang bergerak.

4.Flow mendapat sorotan dari dunia perfilman internasional

Visual dalam film Flow tampak indah dan mengagumkan. (dok. Dream Well Studio/Flow)

Sebelum Gints Zilbalodis mengangkat piala Film Animasi Terbaik di Golden Globes 2025, Flow telah meraih penghargaan bergengsi di ajang perfilman internasional. Dalam penghargaan New York Film Critics Circle Award, film animasi Latvia ini sukses membawa pulang Best Animated Film. Zilbalodis juga menjadi sorotan di European Film Awards ketika dirinya memenangkan European Animated Feature Film.

Pencapaian di atas menunjukkan Flow sebagai film animasi indie yang mendapat sorotan dan pengakuan dari kritikus film di dunia. Dia mampu mengungguli film animasi dari studio terkenal, seperti Pixar dan Disney.

Prestasinya mungkin tidak cukup sampai disini sebab Flow akan bersaing di Critics Choice Awards pada Minggu (12/1/2025) dan diprediksi akan bersaing di Oscar 2025 untuk kategori Best International Feature dan Best Animated Feature. Kita tunggu saja!

5.Semangat dan kekompakan tim adalah kunci utama keberhasilan Flow

cuplikan adegan dalam Flow (dok. Dream Well Studio/Flow)

Cerita yang kamu lihat dalam Flow sebenarnya adalah refleksi dari proses yang dialami Gints Zilbalodis dan tim. Dalam wawancara dengan Fast Company, Zilbalodis mengatakan bahwa pembuatan Flow melibatkan 50 orang dengan tim inti 20 orang. Walau tim yang terlibat cukup sedikit, semangat dan dedikasi mereka mampu membawa film ini meraih penghargaan Film Animasi Terbaik di Golden Globes 2025.

Dilansir Deadline, Zilbalodis menyatakan bahwa momen ini sangat berarti baginya, karena menandai film Latvia pertama yang berhasil menggondol penghargaan di Golden Globes 2025.

“Film ini dibuat oleh tim yang sangat kecil, muda, tetapi bersemangat di tempat yang industri filmnya belum besar. Ini pertama kalinya film dari Latvia hadir di sini, jadi ini sangat berarti bagi kami," ujar Zilbalodis.

Kemenangan Flow dalam Golden Globes 2025 membuktikan bahwa sebuah film dapat menjadi sorotan dunia jika dikerjakan dengan cinta dan dedikasi. Apakah Flow dapat memenangkan penghargaan bersaing di Critics Choice Awards dan Oscar? Mari kita tunggu bersama.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binnar Kurnia Ramadhan
EditorBinnar Kurnia Ramadhan
Follow Us