5 Film Bertema Afterlife untuk Penggemar Light Shop

Kalau kamu salah satu yang puas dengan elemen horor drakor Light Shop, coba juga film indie Australia berjudul Talk To Me. Hanya fokus pada satu perspektif, kamu akan diajak menyelami batin Mia (Sophia Wilde) yang masih terpukul atas kematian ibunya. Saat kawan-kawannya menemukan sebuah artefak aneh yang mitosnya bisa memanggil arwah gentayangan, ia pun mengambil risiko tersebut. Awalnya main-main, keisengan mereka berbuah petaka ketika salah satu arwah yang berhasil mereka panggil mengaku sebagai mendiang ibu Mia. 

Meski bicara kehidupan setelah kematian, Coco termasuk film yang menghangatkan hati. Ia terinspirasi dari tradisi orang Meksiko yang tiap tahunnya akan mengadakan perayaan Día de Muertos untuk mengenang kerabat mereka yang sudah berpulang. Film kemudian fokus pada sosok Miguel, bocah laki-laki yang nekat menerobos portal orang mati pada hari itu untuk bisa menemukan leluhurnya. Ini ia lakukan demi bisa mengakhiri larangan bermain musik yang diterapkan secara turun temurun dan berakar dari sebuah insiden pada masa lalu. 

Diadaptasi dari novel berjudul sama, film The Lovely Bones adalah kisah tragis Susie (Saoirse Ronan), remaja 14 tahun yang diculik dan dibunuh seorang pria. Belum bisa menerima kematiannya, ia masih berkeliaran di sekitar rumah keluarganya beberapa hari setelah kejadian itu. Susie mencoba memberi petunjuk pada orang-orang terdekatnya, tetapi tak pernah berhasil. Pada akhirnya, ia hanya bisa menyaksikan kekalutan dan kepedihan orang-orang, sepeninggal dirinya.

After Life adalah film lawas karya Hirokazu Koreeda yang berkutat di sebuah kantor layanan sosial. Bukan layanan biasa, mereka menawarkan layanan khusus untuk orang-orang yang masih ada di perbatasan antara alam nyata dan alam baka. Tiap pengunjung diminta menyebut satu memori terindah mereka sepanjang hidup dan petugas akan mengizinkan mereka mengulang momen tersebut untuk terakhir kalinya, sebelum mereka menyeberang ke akhirat. 

Kalau kamu salah satu yang mewek saat Light Shop fokus pada cerita ibu dan putri remajanya, coba nonton Our Season. Film drama Korsel ini juga berkutat pada relasi seorang ibu dan putrinya. Masalahnya, hubungan mereka renggang seiring sang putri bertumbuh dewasa. Setelah sang ibu meninggal, si putri merasa bersalah dan memilih hidup di rumah lawas ibunya. Tak senang melihat putrinya mengorbankan karier cemerlangnya di luar negeri, sang ibu meminta penjaga alam baka untuk memberinya beberapa hari, guna menyakinkan sang putri. 

Seperti Light Shop, film-film bertema afterlife selalu kontemplatif. Selain mengharukan, film macam ini bikin penonton termotivasi untuk memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, sebab kematian bisa datang kapan saja tanpa aba-aba.