5 Film Fiksi Ilmiah Underrated 2024, dari Zombi hingga Multiverse

Fiksi ilmiah bagi dunia perfilman ibarat oksigen bagi manusia, esensial dan tak terpisahkan. Tanpa sentuhan futuristik, eksplorasi teknologi, atau konsep-konsep di luar nalar, layar lebar terasa hampa dan kurang berwarna. Tak heran jika setiap tahunnya, genre ini tak pernah absen menghibur para sinefili.
Tahun 2024 diramaikan oleh sejumlah film fiksi ilmiah yang mencuri perhatian. Sebut saja Dune: Part Two yang melanjutkan saga epiknya, Alien: Romulus yang menebar teror ekstraterestrial, hingga aksi kocak duo superhero eksentrik dalam Deadpool & Wolverine.
Namun, di balik gemerlap film-film studio besar tersebut, ada karya-karya fiksi ilmiah lain yang kurang mendapat sorotan. Berbagai faktor, mulai dari minimnya promosi, bujet produksi yang rendah, hingga ulasan kritikus yang kurang memuaskan, membuat film-film ini terabaikan.
Jangan khawatir, meskipun kurang populer, bukan berarti mereka minim kualitas, justru sebaliknya. Lima rekomendasi film fiksi ilmiah berikut ini menawarkan variasi tema yang menarik untuk diulik, mulai dari horor distopia yang mencekam hingga drama personal yang menyentuh hati.
1. Apocalypse Z: The Beginning of the End (2024)

Sedang mencari film fiksi ilmiah berbumbu horor untuk ditonton selama libur Nataru? Kamu wajib mencoba film asal Spanyol, Apocalypse Z: The Beginning of the End. Diadaptasi dari novel Apocalipsis Z 1. El principio del fin karya Manel Loureiro, film ini menawarkan sudut pandang yang segar dalam tema zombi.
Kisah Apocalypse Z berfokus pada karakter Manel (Francisco Ortiz), dan kucingnya, Lúculo, yang berjuang bertahan hidup di tengah wabah penyakit mirip rabies yang mengubah manusia menjadi makhluk agresif. Alih-alih hanya menampilkan adegan kejar-kejaran dengan zombi, film ini mengeksplorasi perjalanan emosional Manel. Ia harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan istrinya dan beradaptasi dengan dunia yang telah berubah drastis.
2. Elevation (2024)

Elevation memasangkan dua aktor terkenal dari film-film Marvel Cinematic Universe (MCU), yakni Anthony Mackie, sang Captain America baru, dan Morena Baccarin, kekasih Deadpool dalam seri Deadpool. Namun, entah mengapa film ini terasa kurang mendapat perhatian. Padahal, Elevation memiliki potensi besar dengan cerita yang menarik, visual memukau, dan akting kedua bintangnya yang berkelas.
Elevation berlatar di dunia di mana 95 persen populasi manusia telah punah akibat serangan makhluk mirip serangga raksasa. Di sini, seorang ayah bernama Will (Mackie) harus melakukan perjalanan berbahaya melewati wilayah yang dikuasai oleh makhluk-makhluk tersebut untuk menyelamatkan putranya yang membutuhkan peralatan medis khusus. Perjalanan ini dilakukannya bersama seorang ilmuwan bernama Nina (Baccarin), yang berambisi mencari kelemahan makhluk-makhluk tersebut.
3. Parallel (2024)

Selama beberapa tahun terakhir, tema multiverse seolah menjadi formula andalan film-film superhero. Namun, para sineas indie membuktikan bahwa eksplorasi tema ini bisa jauh lebih dalam dan personal. Beberapa judul, seperti Another Earth (2011), Coherence (2013), dan Everything Everywhere All at Once (2022) membuktikan hal itu.
Kini, Parallel menjadi contoh terbaru bagaimana konsep multiverse dapat diolah menjadi sebuah thriller psikologis yang mencekam, bukan sekadar tontonan aksi yang pamer efek visual. Parallel mengisahkan Vanessa (Danielle Deadwyler), seorang ibu yang dilanda duka mendalam akibat kehilangan putranya. Bersama suami dan iparnya, ia pergi berlibur ke sebuah rumah di tepi danau yang terpencil dengan harapan dapat memulihkan diri.
Namun, liburan yang seharusnya tenang berubah menjadi mimpi buruk ketika Vanessa menyadari adanya kejanggalan di sekitarnya, termasuk penampakan dirinya yang "lain." Apakah itu dirinya dari dunia paralel atau sesuatu yang lebih mengerikan? Kamu wajib tonton Parallel untuk mengetahui jawabannya!
4. Things Will Be Different (2024)

Konsep dua saudara yang terasing dan mencoba membangun kembali hubungan mungkin sudah sering diangkat dalam berbagai film. Namun, bagaimana kalau rekonsiliasi tersebut melibatkan perjalanan waktu? Premis menarik inilah yang coba diangkat oleh Michael Felker dalam debut penyutradaraannya, Things Will Be Different.
Film ini berkisah tentang Joseph (Adam David Thompson) dan Sidney (Riley Dandy), dua saudara kandung yang terpisah oleh masa lalu yang kelam. Setelah melakukan perampokan, mereka bersembunyi di rumah pertanian terpencil. Tak disangka, rumah yang tampak sempurna untuk kabur dari kejaran polisi tersebut ternyata membawa mereka ke dimensi waktu yang berbeda.
Things Will Be Different bukan sekadar film time travel biasa. Film ini lebih menyoroti dinamika hubungan Joseph dan Sidney, serta bagaimana mereka menghadapi trauma masa lalu di tengah situasi yang menegangkan. Elemen fiksi ilmiah dalam film ini berfungsi sebagai katalisator untuk mengeksplorasi tema-tema krusial, seperti penebusan, pengampunan, dan ikatan keluarga.
5. Meanwhile on Earth (2024)

Terakhir, untuk melengkapi daftar ini, ada film asal Prancis berjudul Meanwhile on Earth. Meski judulnya menyiratkan sebuah film fiksi ilmiah bertema invasi alien yang bombastis, film ini lebih condong ke thriller psikologis dengan sentuhan ekstraterestrial yang subtil, mirip The Vast of Night (2019). Namun, percayalah, dampak yang dihasilkan dijamin tak kalah membekas di pikiranmu.
Film ini bercerita tentang Elsa Martens (Megan Northam), saudari dari Franck (Yoan Germain Le mat), seorang astronaut yang hilang. Elsa mendengar suara kakaknya di benaknya, yang kemudian disusul oleh suara entitas misterius. Entitas tersebut meminta Elsa untuk menyediakan lima orang sebagai inang bagi makhluk kosmik. Sebagai imbalannya, entitas tersebut berjanji akan mengembalikan Franck dengan selamat.
Dari invasi zombi yang emosional hingga fenomena multiverse yang menegangkan, lima film fiksi ilmiah underrated di atas menawarkan pengalaman sinematik yang beragam dan sayang untuk dilewatkan. Jadi, buat kamu yang bosan dengan tontonan mainstream dan mencari sesuatu yang fresh, jangan ragu untuk memasukkan judul-judul ini ke dalam watchlist-mu. Siapa tahu, salah satunya justru jadi film favoritmu di 2024!