5 Karakter Antagonis yang Lebih Disukai dari Protagonis Naruto

Obito Uchiha bertanggung jawab atas sebagian besar kekacauan dalam semesta Naruto. Dirinya yang melepaskan Kurama di Konoha yang akhirnya membunuh orangtua Naruto. Obito juga orang yang memulai Perang Shinobi Keempat. 

Dengan semua kejahatan yang pernah ia lakukan, penggemar justru bersimpati kepada Obito. Bagaimanapun, Obito sama seperti Naruto jika dirinya tidak dimanipulasi oleh Madara Uchiha. Naruto hanya beruntung karena dirinya tidak jatuh ke orang jahat.

Zabuza Momochi berperan sebagai antagonis utama pada arc pertama Naruto. Tentunya, Zabuza adalah lawan yang tangguh untuk Naruto yang saat itu belum mengenal dunia ninja. Pada awalnya, Zabuza diperkenalkan sebagai pembunuh bayaran yang bengis.

Namun, kita melihat sisi baik Zabuza pada akhir pertarungan. Dirinya memiliki sisi lembut kepada Haku karena hidup sebatang kara. Pada akhirnya, Zabuza juga menyerang Gato dan anak buahnya demi melindungi penduduk desa dan Tim 7.

Madara Uchiha adalah definisi penjahat yang keren. Penggemar begitu menyukai Madara karena rancangan rencananya yang luar biasa dan kekuatannya yang tidak terkalahkan. Banyak penggemar yang berpendapat bahwa Madara terlalu kuat sehingga Masashi Kishimoto harus menciptakan Kaguya Otsutsuki untuk menumbangkannya.

Kejahatan Madara memang tidak bisa dilupakan. Meski begitu, dirinya bukanlah tipe penjahat yang busuk. Madara hanya seseorang yang ingin menghapus diskriminasi terhadap klannya.

Meskipun memang tidak sekuat Madara, Pain tetap disukai karena dirinya adalah penjahat yang mengintimidasi. Bayangkan saja, Pain dapat menempatkan Konoha dalam kehancuran dengan satu serangan. Ideologinya tentang kebencian juga semakin membuat karakter ini menarik.

Pain pernah berkata bahwa agar manusia bisa saling mengerti, mereka harus merasakan penderitaan yang sama. Ideologi ini tidak bisa dibenarkan, tetapi faktanya demikian. Kadang, manusia memang harus merasakan penderitaan yang sama, agar mereka mengerti penderitaan orang lain.

Keren, kuat, dan genius, siapa yang tidak menyukai Itachi Uchiha. Pembantaiannya terhadap klan Uchiha memang tidak bisa dibenarkan. Namun, kita lebih mengerti Itachi setelah mengetahui alasannya.

Pada dasarnya, tidak ada orang yang berkorban sebesar Itachi. Dirinya sengaja membuat namanya dikenal sebagai penjahat, dibenci oleh adiknya sendiri, bahkan membiarkan adiknya membunuhnya. Semua itu ia lakukan bukan untuk kepentingan pribadinya, tetapi demi melindungi desa dan adiknya.

Kejahatan kelima karakter di atas memang tidak bisa dilupakan. Namun, setelah mengetahui latar dan motifnya, kelima karakter di atas layak mendapatkan simpati dari para penonton. Dari kelima antagonis di atas, siapa yang paling kamu sukai?