Baik dalam dunia nyata maupun anime, guru tetap merupakan sosok yang harus dihormati. Mereka membuat orang yang tidak bisa menjadi bisa dan mengubah yang lemah menjadi kuat. Sayangnya, dalam anime, tidak semua guru memiliki nasib yang baik.
Ada beberapa karakter guru yang justru berakhir tragis. Berikut ini adalah lima karakter guru yang memiliki akhir tragis dalam anime. Simak ulasan berikut.
Monkey D Garp adalah seorang Wakil Laksamana yang dikenal sebagai Pahlawan Angkatan Laut. Sebelum mendidik Coby, Garp adalah guru bagi Kuzan. Garp berhasil melatih Kuzan menjadi Marinir yang kuat hingga dirinya menjadi seorang Laksamana.
Garp tidak menyangka bahwa dirinya akan menjadi musuh dari muridnya sendiri. Setelah Kuzan berhenti dari Angkatan Laut, dirinya bergabung dengan Bajak Laut Blackbeard. Sementara statusnya belum diketahui, diduga bahwa Garp dibunuh oleh Kuzan dalam pertarungan di Hachinosu.
Dari semua guru yang mengajari Gon dan Killua, Kite adalah orang yang paling bernasib tragis. Setelah bertemu dengan Gon dan Killua, Kite melatih mereka karena Gon adalah anak dari gurunya, Ging Freecss. Kite kemudian melakukan ekspedisi ke NGL untuk menyelidiki Chimera Ant.
Sayangnya, di sana mereka langsung dihadang oleh salah satu Pengawal Raja Chimera Ant, Neferpitou. Karena perbandingan kekuatannya yang jauh, Kite dikalahkan dengan mudah oleh Pitou. Sementara Kite masih hidup sebagai boneka, dirinya sudah berbeda dengan Kite yang Gon kenal.
Kyojuro Rengoku berperan sebagai salah satu protagonis utama Mugen Train arc. Karena Kagaya Ubuyashiki mengizinkan Nezuko, Kyojuro tidak keberatan dengan keberadaan Nezuko. Malahan, Kyojuro justru mengangkat Tanjiro, Inosuke, dan Zenitsu sebagai muridnya.
Sayangnya, perjalanan mereka tidak berlangsung lama. Selama pertarungan Mugen Train, mereka harus berhadapan dengan Iblis Peringkat Atas Tiga, Akaza. Akhirnya, Kyojuro mengorbankan nyawanya demi membunuh Akaza. Sayangnya, Akaza berhasil selamat meskipun harus melarikan diri dengan cara yang memalukan.
Tidak diragukan lagi jika Koro-sensei adalah sosok guru terbaik yang pernah ada dalam anime. Koro-sensei berhasil menyentuh hati para muridnya sehingga mereka dapat mencapai potensinya. Koro-sensei menyadari bahwa setiap muridnya berbeda sehingga dirinya memberikan perlakuan khusus kepada muridnya.
Pada akhir seri, terungkap bahwa Koro-sensei sudah ditakdirkan untuk mati, baik dibunuh muridnya ataupun tidak. Hingga akhirnya, Nagisa Shiota terpaksa membunuh gurunya demi melindungi dunia. Absen terakhir Koro-sensei menjadi momen paling memilukan dalam seri ini.
Apa yang terjadi pada Jiraiya adalah definisi dari air susu dibalas dengan air tuba. Pada masa lalunya, Jiraiya meninggalkan misinya demi membesarkan Yahiko, Nagato, dan Konan. Jiraiya rela mengabaikan kode etik ninja hanya karena rasa iba terhadap mereka bertiga.
Setelah dewasa, Nagato malah menjadi penjahat yang bobrok. Dirinya berusaha menghancurkan dunia untuk membuat semua orang merasakan penderitaannya. Ketika Jiraiya mencoba untuk menghentikannya, Nagato malah membunuh gurunya sendiri.
Nasib kelima karakter di atas membuktikan bahwa anime sering memiliki plot yang tidak terduga. Tidak ada yang menyangka bahwa kelima karakter di atas akan bernasib tragis. Dari kelima karakter di atas, nasib siapa yang menurutmu paling tragis?