5 Kesulitan yang Hanya Dialami oleh Jinchuuriki di Anime Naruto

Bijuu adalah salah satu kekuatan terbesar dalam dunia Naruto. Berasal dari Ekor Sepuluh yang kemudian dibagi ke dalam sembilan hewan berekor oleh Hagoromo, Bijuu biasanya disegel ke dalam tubuh manusia yang dikenal dengan jinchuuriki.
Memiliki kekuatan Bijuu di dalam tubuhnya, tentunya seorang jinchuuriki selalu memiliki kekuatan yang lebih besar dari ninja pada umumnya. Meskipun begitu, kehidupan seorang jinchuuriki tidak selalu mudah, karena seorang jinchuuriki memiliki masalah-masalah tertentu yang tidak dialami oleh orang pada umumnya.
Nah, berikut ini adalah lima kesulitan yang hanya dialami oleh seorang jinchuuriki. Penasaran masalah apa saja yang harus dihadapi oleh jinchuuriki? Simak ulasan berikut.
1. Dijauhi oleh orang-orang sekitar

Salah satu masalah terbesar Naruto adalah dirinya dijauhi oleh orang-orang desa karena dirinya merupakan seorang jinchuuriki. Orang-orang di Konoha mengasingkan Naruto karena mereka takut dengan kekuatan yang ada di dalam tubuh Naruto. Hal ini membuat Naruto harus mengalami masa kecil yang pahit, karena hanya Iruka satu-satunya orang yang benar-benar peduli dengannya.
Hal serupa juga dialami oleh jinchuuriki Ekor Satu, Gaara. Sama seperti Naruto, Gaara juga diasingkan oleh orang-orang di sekitarnya karena mereka takut dengan monster yang ada di dalam tubuhnya. Lebih buruk lagi, ayah Gaara, Rasa, bahkan sempat mencoba untuk membunuh anaknya sendiri.
2. Seorang jinchuuriki dapan menimbulkan kekacauan besar ketika kehilangan kendali

Jika seorang jinchuuriki tidak memiliki hubungan yang baik dengan Bijuunya, maka Bijuu berpotensi untuk mengambil alih wadahnya. Oleh karena itu, ketika seorang jinchuuriki kehilangan kendali, maka mereka dapat menimbulkan kekacauan besar yang merugikan semua orang.
Hal ini pernah dibuktikan ketika Gaara kehilangan kendali dan membiarkan Shukaku mengambil alih pada akhir Ujian Chuunin. Jika tidak dihentikan oleh Naruto, Shukaku mungkin akan menghancurkan Konoha, termasuk ninja-ninja Sunagakure yang menyusup ke dalam Konoha.
3. Seorang jinchuuriki selalu diburu oleh Akatsuki

Akatsuki adalah organisasi teroris paling berbahaya di dunia. Tujuan mereka adalah mengumpulkan semua Bijuu dan menggunakan kekuatan monster tersebut untuk menguasai dunia. Meskipun upaya yang dilakukan oleh Akatsuki selalu gagal, mereka hampir selalu membunuh seorang jinchuuriki setiap kali melakukan serangan.
Sepanjang sejarah Naruto, Akatsuki sudah melakukan serangan-serangan yang membahayakan nyawa para jinchuuriki, seperti saat Akatsuki hampir membunuh Gaara dengan mengekstrak Shukaku dari tubuhnya. Atau saat Pain menghancurkan Konoha untuk mencuri Kurama dari Naruto. Hingga saat Sasuke dan timnya menyerang Killer Bee untuk mencuri Gyuki.
4. Nyawa seorang jinchuuriki selalu dalam bahaya

Selain karena seorang jinchuuriki dapat diserang oleh Akatsuki kapan saja, ada banyak hal lain yang membuat nyawa seorang jinchuuriki selalu dalam bahaya. Sebagai contoh adalah ketika Rin meminta Kakashi untuk membunuhnya karena mengetahui bahwa Ekor Tiga yang ada dalam tubuhnya ditujukan untuk menghancurkan Konoha.
Tak hanya itu saja, seorang jinchuuriki juga berkemungkinan besar untuk mengalami kematian ketika Bijuu yang ada dalam tubuh mereka di ekstraksi. Hal ini dibuktikan ketika Gaara kehilangan nyawanya setelah Akatsuki mengekstrak Shukaku dari tubuhnya.
5. Seorang jinchuuriki tidak selalu dapat bekerja sama dengan Bijuunya

Meskipun memiliki Bijuu dalam tubuhnya, seorang jinchuuriki tidak selalu dapat memanfaatkan kekuatan Bijuu sepenuhnya. Pasalnya, para Bijuu sangat membenci manusia sehingga mereka selalu menolak untuk bekerja sama dengan jinchuuriki-nya.
Jika dipaksakan, maka seorang jinchuuriki berpotensi untuk kehilangan kendali karena para Bijuu akan berusaha untuk mengambil alih setiap kali ada kesempatan. Hal ini selalu dialami oleh semua jinchuuriki sebelum akhirnya mereka dapat berdamai dengan monster yang ada dalam tubuh mereka.
Itulah lima kesulitan yang hanya dialami oleh jinchuuriki di anime Naruto. Bagaimana pendapatmu? Hidup sebagai seorang jinchuuriki cukup sulit, bukan?