5 Musisi Jepang Berkonsep Modern-Tradisional, Unik Abis!

GARNiDELiA adalah salah satu musisi asal Jepang yang mengusung konsep modern-tradisional. Lagu-lagu GARNiDELiA bergenre pop rock, salah duanya adalah "Yakusoku" dan "Gokuraku Jodo".

Grup musik yang berada di bawah naungan Sacra Music ini digawangi oleh Maria sebagai vokalis dan Toku sebagai komposer. Dengan suara tebal dan berkarakter, Maria mampu menyanyikan beragam jenis lagu mulai dari rock hingga ballad dengan merdu.

Meski buaian musik tradisional tidak begitu ditonjolkan oleh GARNiDELiA, pakaian dan gaya rambut tradisional yang kerap dikenakan oleh Maria menjadi ikon musisi ini. Bukan hanya sang penyanyi, para model yang tampil di MV mereka juga sering menggunakan pakaian tradisional, lho.

Wagakki Band adalah sebuah grup band asal Jepang yang terbentuk sejak tahun 2013 lalu. Berada di bawah naungan label UNIVERSAL SIGMA, Wagakki mengusung konsep modern-tradisional. Mereka memadukan antara genre JPop, rok, dan metal dengan iringan musik tradisional Jepang.

Band yang terkenal lewat lagu "Senbonzakura" ini beranggotakan delapan musisi yang sangat berbakat. Penyanyi sekaligus komposernya, Yuko Suzuhana, berperan sangat penting dalam band ini. Sebab, ia juga didapuk sebagai seorang vokalis sekaligus leader.

Lagu-lagu Wagakki Band menghadirkan nuansa budaya Jepang yang sangat kental. Selain karena MV dan outfit serba tradisional, alunan instrumen yang digunakan juga menonjolkan suara koto, shakuhachi, shamisen, dan wadaiko yang merupakan alat musik tradisional Jepang.

Bukan sekedar seiyuu atau pengisi suara, Nao Toyama juga merupakan orang yang bergelut di bidang tarik suara, lho. Penyanyi kelahiran 11 Maret 1992 ini bahkan sudah merilis sejumlah judul lagu dan album yang berkonsep unik, salah satu konsepnya adalah modern-tradisional.

Meski tidak mengusung konsep itu secara keseluruhan, Nao sering kali mengenakan pakaian adat Jepang, seperti kimono dan yukata saat menampilkan lagunya. Lagu karyanya yang berjudul "Tomoshibi no Manimani" juga menonjolkan nuansa tradisional Jepang yang sangat kuat, lho.

Kokia adalah seorang penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jepang yang terkenal sebagai pengisi soundtrack games dan anime. Kokia punya suara lembut dan mendayu-dayu, sehingga karyanya selalu cocok didengarkan di tempat tenang atau pun menjelang tidur.

Meskipun hampir semua lagunya terdengar bak lagu ballad, Kokia sebenarnya tidak stuck hanya di satu genre lagu. Sejumlah karyanya bahkan beberapa kali menggunakan konsep gabungan antara modern dan tradisional.

Seperti lagu yang berjudul "Kurumarete", alunan musik tradisional berpadu merdu dengan suara lembut perempuan kelahiran 22 Juli 1976 itu.

Berbeda dengan musisi yang telah disebutkan sebelumnya, Maigo Hanyuu berkarya lewat eksperimen musik yang ia lakukan. Maigo Hanyuu sendiri adalah seorang komposer yang banyak memproduksi lagu-lagu vocaloid dengan konsep modern-tradisional.

Meski belum banyak dikenal orang Jepang sendiri, Maigo cukup mencuri perhatian. Karya yang ia lahirkan mampu mencuri hati penyuka lagu Jepang, terutama untuk konsep modern-tradisional.

Saat menyusun sebuah instrumen, Maigo tak pernah lupa untuk menambahkan irama dari alat musik tradisional Jepang, yakni koto dan shamisen yang mengalun harmonis bersama nada dari alat musik melodis, seperti piano serta gitar. Beberapa karya Maigo juga mampu meraih jumlah penonton jutaan di YouTube adalah "Onomatope" dan "Sekai de Ichiban Janai Anata o Aishitara".

Tak tergeser oleh zaman, sejumlah musisi Jepang di atas rupanya sangat mencintai budaya mereka khususnya pada musik tradisional, ya. Sosok para musisi di atas juga mejadi bukti bahwa musik modern dan tradisional bisa dipadukan menjadi suatu karya yang menarik dan sangat layak dinikmati.