Manga My Hero Academia kini telah memasuki saga terakhir. Tentunya, ini menjadi saga terbesar dalam serial My Hero Academia. Dalam saga ini, terjadi pertempuran besar antara pahlawan dengan penjahat. Skala pertarungannya juga sudah tak hanya terjadi di Jepang, tetapi juga sudah mencakup internasional.
Selama Final War Saga berlangsung, ada banyak pertarungan epik yang terjadi. Berikut ini adalah lima pertarungan terbaik dalam Final War Saga. Simak ulasan berikut.
Pertarungan Himiko Toga melawan Ochaco Uraraka mungkin adalah salah satu pertarungan yang cukup emosional. Terlebih, Toga sangat mengagumi sosok Uraraka dan ingin menjadi sepertinya. Meski begitu, mereka harus bertarung karena mereka berada di kubu yang berlawanan.
Pada akhirnya, Toga berhasil memenangkan pertarungan. Namun, kemenangannya tidak menghilangkan rasa kagumnya terhadap Uraraka. Ketika Uraraka hampir mati, Toga memutuskan untuk mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Uraraka.
Pertarungan yang ini juga tak kalah emosional dan lebih personal. Pasalnya, Dabi adalah anggota keluarga Todoroki itu sendiri. Namun, karena dendamnya kepada ayahnya, Dabi memutuskan untuk melawan keluarganya sendiri.
Pada awalnya, Dabi bertarung dengan adiknya, Shoto Todoroki. Setelah berhasil mengalahkan Shoto, Dabi berniat meledakkan dirinya sendiri untuk membunuh keluarganya. Namun, upaya keluarga Todoroki berhasil menghentikan Dabi dan menyelamatkan semua orang.
Dalam pertarungan di Final War Saga, Bakugo sempat diduga mati. Namun, dirinya berhasil selamat berkat bantuan Quirk Edgeshot. Meskipun tidak sepenuhnya menyembuhkan luka Bakugo, setidaknya hal tersebut membantu Bakugo untuk tetap hidup.
Ketika All Might hampir mati di tangan All For One, Bakugo bangkit dan menyelamatkan idolanya. All Might memberikan senjatanya kepada Bakugo dan hal tersebut terbukti berguna bagi Bakugo. Pertarungan mereka belum berakhir, tetapi Bakugo tampaknya bisa melumpuhkan All For One untuk sesaat.
Setelah berhasil mengalahkan All For One pada pertarungan sebelumnya, All Might kembali menghadapi musuh bebuyutannya di Final War Saga. Di titik ini, All Might memang sudah rapuh dan kehilangan One For All. Namun, berkat alat yang dibuat oleh Melissa, All Might memiliki senjata untuk melawan All For One.
Berkat alat tersebut, All Might berhasil melukai All For One beberapa kali. Sayangnya, All For One berhasil menghancurkan senjata All Might dan akhirnya mengalahkan All Might. Beruntungnya, All Might berhasil diselamatkan oleh Bakugo tetap sebelum All For One hendak membunuh All Might.
Pertarungan antara protagonis utama melawan antagonis utama selalu menjadi pertarungan terbaik dalam seri. Tentu saja, pertarungan antara Deku melawan Shigaraki adalah pertarungan paling epik yang terjadi di Final War Saga. Keduanya mewariskan permusuhan abadi antara All Might dan All For One.
Seperti biasa, Deku tidak berniat untuk membunuh Shigaraki. Sebaliknya, Deku bertarung dengan Shigaraki karena dirinya ingin menyelamatkan Shigaraki. Namun, di sisi lain, Shigaraki sudah memiliki kekuatan untuk mencapai tujuannya, yaitu menghancurkan masyarakat.
Pertarungan pada saga terakhir selalu menjadi pertarungan yang paling ditunggu dalam setiap anime shounen. Bisa dibilang, My Hero Academia menjadi salah satu anime yang menyajikan pertarungan terbaik di saga terakhirnya. Dari kelima pertarungan di atas, pertarungan antara siapa yang paling kamu sukai?