5 Remake Lagu Ballad Korea Terbaik Sepanjang Masa

Lagu ballad dengan nadanya yang lambat dan tenang memiliki daya tarik tersendiri bagi orang-orang tertentu. Lagu-lagu dengan nada seperti ini biasa didengarkan di waktu luang ketika orang hanya ingin bersantai ria. Bisa juga didengar di malam hari atau di kala hujan, sambil meresapi makna dari lirik yang hendak disampaikan oleh sang penyanyi.
Lagu tipe demikian biasanya banyak berasal dari lagu lama. Akhir-akhir ini banyak artis Korea yang menyanyikan dan mengaransemen ulang lagu-lagu lama yang sudah mulai jarang didengar. Mereka memberi sentuhan baru sehingga masyarakat kembali menaruh perhatian pada karya lama tersebut.
Nah, berikut adalah lima lagu ballad Korea dengan remake terbaik yang patut kamu dengarkan.
1. A Little Girl (Oh Hyuk)
Lagu yang dinyanyikan kembali oleh Oh Hyuk ini dipakai sebagai soundtrack dalam drama Reply 1988. Pertama kali dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Lee Moon Sae pada tahun 1980-an. Lagu ini mengisahkan perasaan seseorang yang tulus terhadap sang kekasih. Nada yang tenang membuatmu semakin jatuh cinta pada lagu ini.
3. Don't Worry, Dear (Lee Juck)
Sebelum dinyanyikan oleh Lee Juck, lagu ini pertama kali dinyanyikan dan dipopulerkan oleh Jeon In Gwon. Don't Worry, Dear juga dipakai sebagai soundtrack dalam drama Reply 1988. Lagu ini mengajak orang-orang untuk berdamai dengan masa lalu. Berusaha memaafkan diri sendiri dan menjadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk bersama menatap masa depan.
3. The Meaning of You (IU ft. Kim Chang Wan)
Pada tahun 2014, IU merilis satu album penuh berisi lagu-lagu remake, termasuk The Meaning of You. Lagu tersebut awalnya dinyanyikan oleh band rock Sanulrim.
Lagu tersebut mengisahkan sosok yang begitu berarti dalam hidup seseorang. Senyumnya, tawanya, tatapannya, bahkan hal-hal kecil yang tak diperhatikan orang lain, bisa memiliki makna besar dalam hidup seseorang.
4. Sleepless Rainy Night (IU)
Sleepless Rainy Night termasuk dalam album remake terbaru IU di tahun 2017. Tadinya lagu ini dinyanyikan oleh Kim Gun Mo. Lagu Sleepless Rainy Night menggambarkan malam-malam panjang di mana hujan turun dan kenangan akan masa lalu menyerbu. Hal tersebut membuat seseorang tak dapat tidur. Ia bernyanyi sepanjang malam penuh kesedihan.
5. Rose Scent Breeze (Red Velvet)
Pada tahun 2016, Red Velvet melakukan remake lagu Rose Scent Breeze. Lagu tersebut awalnya dinyanyikan oleh Lee Soo Man, pendiri SM Entertainment yang menaungi girl group tersebut. Rose Scent Breeze melukiskan kesedihan seseorang berpisah dengan orang yang sangat berarti. Aroma bunga mawar menjadi kenangan yang sangat menyedihkan. Janji-janji di masa lalu kini hanyalah kenangan menyakitkan.
Berkat sentuhan baru para musisi Korea Selatan, lagu-lagu lama tersebut memiliki melodi yaang lebih indah dan mengikuti perkembangan zaman. Nah, dari kelima lagu di atas, menurutmu mana lagu ballad hasil remake terbaik yang paling membuatmu menitikkan air mata?