5 Sosok Pembunuh yang Kisahnya Diadaptasi ke Dalam Film

Heavenly Creatures adalah film thriller yang dirilis pada tahun 1994, dan dibintangi oleh aktris Kate Winslet sebagai tokoh utama, Juliet Hulme. Cerita di film ini didasarkan pada kisah Pauline Parker dan Juliet Hulme, sepasang sahahat berusia 15 tahun yang tinggal di Selandia Baru pada tahun 1954. Kedua gadis ini menjalin persahabatan yang sangat akrab, mereka selalu menghabiskan waktu bersama.

Diketahui Pauline sangat membenci ibunya, Honorah, hingga pada suatu sore ia dan Juliet mengajak Honorah ke taman, di mana kedua gadis itu lalu memukulnya dengan batu sampai tewas. Setelah menjalani hukuman 5,5 tahun penjara, Pauline dan Juliet akhirnya dibebaskan. Kemudian Juliet pindah ke Inggris, dan menjadi seorang penulis sukses, Anne Perry.

Dalam cerita di film Scream, para siswa sekolah menengah diteror oleh sosok pembunuh berantai yang dikenal sebagai Ghostface. Sosok Ghostface di film Scream, terinspirasi oleh sosok Danny Rolling atau Gainesville Ripper, yang membunuh 5 siswa dalam 4 hari di Florida pada tahun 1990. Selama peristiwa pembunuhan itu, para siswa yang ketakutan mulai tidur berkelompok untuk melindungi diri mereka dari sang pembunuh.

Changeling adalah film drama kriminal tahun 2008 yang disutradarai oleh Clint Eastwood dan dibintangi oleh aktris Angelina Jolie sebagai pemeran utama. Cerita di film ini didasarkan pada kasus penculikan dan pembunuhan 20 anak di California pada tahun 1920-an. Sewaktu ketika Walter Collins, seorang bocah 9 tahun hilang pada tanggal 10 Maret 1928.

Pada bulan Agustus, polisi menemukan seorang anak lelaki yang mengaku sebagai Walter Collins. Ibunya Christine (Angelina Jolie) mengatakan itu bukan putranya, tetapi polisi meminta Christine untuk membawanya pulang. Christine diasingkan ke bangsal psikiatris setelah terus bersikeras menganggap polisi telah menemukan orang yang salah.

Faktanya, Walter Collins telah diculik dan dibunuh oleh seseorang bernama Gordon Stewart Northcott. Northcott membawa para korban ke peternakannya, lalu melecehkan mereka. Kemudian ia membunuh mereka dengan kapak, menguburnya di bawah tanah kapur untuk menghapus bukti.

Graham Young adalah seorang pembunuh berantai Inggris yang terkenal karena menggunakan racun untuk membunuh korbannya, ia kemudian dapat julukan "The Teacup Poisoner." Pada usia 14 tahun, Young mulai bereksperimen mencampur 'ramuannya' sendiri dan mengujinya pada keluarga, hewan peliharaan, hingga teman-teman sekolahnya.

Dia maracuni keluarganya melalui secangkir teh, membunuh ibu tirinya, Molly, pada tahun 1962. Graham Young lalu ditangkap dan dipenjara, lalu dibebaskan 9 tahun kemudian. Tapi ia melakukan aksinya kembali pada tahun 1971, ketika Young bekerja di sebuah perusahaan fotografi di Bovingdon, Inggris.

Para pekerja di sana mulai mengeluh sakit dengan gejala seperti muntah, kram, diare, mati rasa, hingga rambut rontok. Setelah dua orang dinyatakan meninggal, Young ditangkap lagi dan meninggal di penjara pada tahun 1990 di usia 42 tahun. Sosok Graham Young kemudian mengilhami sebuah film dark comedy berjudul "The Young Poisoner's Handbook" yang dirilis pada tahun 1995.

Film horor Wolf Creek terinspirasi oleh kisah nyata yang menakutkan dari Australia. Di antara tahun 1992-1993, 7 mayat backpacker ditemukan di Hutan Negara Belango, terdapat bekas ditembak, ditikam, dimutilasi, dan dicekik. Identitas sang pembunuh akhirnya terbongkar, adalah Ivan Milat (50 tahun).

Modus Ivan ialah berpura-pura menjemput para backpacker, lalu membawa mereka ke hutan dan membunuh mereka. Pada tahun 2012, keponakan Ivan, Matthew Milat (19 tahun), juga mengikut jejak aksi sang paman. Ia membunuh seorang anak lelaki berusia 17 tahun dengan kapak di Hutan Negara Belango, dengan modus yang hampir sama.

Itulah 5 sosok pembunuh yang menginspirasi terciptanya sebuah film. Yah, inspirasi memang bisa datang dari mana saja, termasuk dari hal-hal buruk sekalipun.