5 Super Bowl Halftime Show Terbaik, Dari Lady Gaga Hingga U2!

Super Bowl 2002 akan selalu membekas di hati para penggemar American football, musik dan masyarakat Amerika pada umumnya. Beberapa bulan sebelumnya sebuah tragedi yang dikenal dengan 9/11 terjadi di New York City di mana hampir 3.000 orang meninggal. Pihak NFL mengaku sempat akan membatalkan acara karena khawatir tentang keamanan.

Namun, mereka urung melakukannya. NFL pun berusaha mencari musisi yang bisa menyampaikan pesan persatuan usai tragedi dahsyat tersebut, dan nama U2 yang muncul. Band asal Irlandia tersebut tak menyia-nyiakan kesempatan.

Satu momen terhebat adalah ketika mereka memainkan Where The Streets Have No Name dan memproyeksikan nama-nama korban 9/11 pada sebuah kain raksasa. Merinding!

Almarhum Prince mempersembahkan sebuah penampilan dahsyat ketika Indianapolis Colts berhadapan dengan Chicago Beras di Dolphin Stadium, Miami, pada 2007. Musisi asal Minneapolis tersebut membawakan sejumlah lagu andalannya, termasuk Purple Rain dan Let's Go Crazy.

Faktor yang menambah magis penampilan Prince adalah karena saat itu hujan turun sangat lebat. Pihak panitia sempat khawatir panggung yang licin akan merusak segalanya. Namun, rupanya Prince dan kru sukses menyulap kekhawatiran mereka menjadi sebuah kekaguman.

Lady Gaga tak hanya sekadar pop princess. Ia adalah seorang entertainer sejati yang tahu bagaimana cara memanfaatkan situasi. Maka, ketika tampil di panggung paling ditonton di seantero negeri, Gaga harus menunjukkan sesuatu yang dramatis. Di antaranya dengan mengawali penampilan di atap stadion lalu terbang menuju ke panggung.

Gaga juga mampu menyeimbangkan gerakan akrobatik di udara dengan suara yang tetap stabil, menjadikan Super Bowl Halftime Show 2017 jadi yang terbaik. Bagaimana caranya mengakhiri penampilan juga mengejutkan.

Dengan kostum ala pemain NFL, ia menjatuhkan mikrofon (Mic drop), menangkap bola, melompat ke bawah, lalu hilang.

Sama seperti Lady Gaga, kemampuan Beyonce dalam menguasai panggung dan tetap bernyanyi dengan stabil membuat Halftime Show 2013 sebagai yang terbaik. Kemudian, seperti yang diduga, efek visual yang dipamerkan juga tak kalah memikat.

Kehadiran Kelly dan Michelle yang merupakan mantan anggota Destiny's Child pun menjadi pembicaraan. Ketiganya menyanyikan soundtrack legendaris dari Charlie's Angels, Independent Woman, serta lagu fenomenal Beyonce, Single Ladies sebelum akhirnya meninggalkan panggung.

Pada 2013, Bruno Mars dianggap sebagai pendatang baru dengan lagu-lagu ear catching. Ketika NFL mengumumkan bahwa penyanyi bernama asli Peter Gene Hernandez itu akan mengisi Halftime Show, publik pun terkejut. Ia belum dinilai belum pantas mencapai status tersebut.

Tapi, Bruno Mars membuktikan para kritik telah keliru meremehkannya. Bersama Red Hot Chilli Peppers, Bruno Mars menghadirkan salah satu pesta paling meriah. Di lagu terakhir, Just The Way You Are, ia menampilkan video sejumlah militer Amerika Serikat yang tengah bertugas di luar negeri.

Apakah Justin Timberlake mampu mengalahkan mereka? Kita lihat saja.