Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tokoh Ploy's Yearbook dengan Perkembangan Karakter Terbaik

cuplikan drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's Yearbook)

Ploy's Yearbook adalah drama Thailand garapan GMMTV yang baru tamat. Sejak episode awal, drama ini sudah mencuri perhatian dan sering jadi trending topic di medsos, lho. Salah satu daya tarik drama ini ialah pemerannya yang bintang top semua. Semuanya juga berhasil memerankan karakter mereka dengan baik.

Dari sepuluh pemeran utamanya, ada lima karakter yang perkembangannya sangat baik, lho. Mau tahu? Nah, berikut ini lima tokoh dengan perkembangan karakter terbaik dalam drama Thailand Ploy's Yearbook. Yuk, kita intip bareng-bareng!

1. Ploy si cantik (Punpun Sutatta)

potret Punpun Sutatta di drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's Yearbook)

Ploy si cantik pada awalnya digambarkan sebagai cewek yang hanya peduli pada penampilannya. Ketika masih bersekolah, Ploy selalu mendekati cowok yang pintar supaya bisa membantu nilai-nilainya lebih baik. Ia juga termasuk cewek yang nilainya selalu rendah dalam berbagai pelajaran.

Saat sudah dewasa, Ploy berubah jadi cerdas sebab ia selalu mengingat kata-kata Mek (Jimmy Potiwihok) bahwa ia bisa lebih pintar jika terus belajar. Ploy si cantik bahkan jadi koordinator proyek yang strategi kerjanya selalu berhasil. Ia juga sudah berhenti merayu cowok demi mendapatkan apa yang ia inginkan.

2. Thap (Earth Pirapat)

potret Earth Pirapat di drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's aYearbook)

Selanjutnya, ada karakter Thap yang diperankan oleh Earth Pirapat. Saat masih SMA, Thap adalah cowok bandel yang gak banyak berpikir saat ingin melakukan sesuatu. Ia juga langsung memutuskan hubungan dengan Ploy ketua (Namtan Tipnaree) karena kesalahpahaman.

Sepuluh tahun tak bertemu Ploy ketua, Thap masih menyimpan dendam sampai ia mengetahui kalau hal yang terjadi pada masa lalu mereka hanyalah sebuah kesalahpahaman. Thap kemudian membantu teman-teman SMA-nya yang sempat berselisih karena kesalahan cetak buku tahunan sekolah mereka. Thap jadi lebih dewasa dan bijak dalam mengambil keputusan penting.

3. Ploy paling terabaikan (Aye Sarunchana)

potret Aye Sarunchana di drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's Yearbook)

Aye Sarunchana memerankan karakter Ploy paling terabaikan. Ploy tumbuh dalam keluarga broken home, bahkan ibunya memutuskan bunuh diri ketika diceraikan sang ayah. Hal ini sangat memengaruhi hidup Ploy dan caranya memandang hidup.

Sayangnya, apa yang terjadi pada ibunya juga terjadi pada Ploy yang diceraikan sang suami. Ploy yang awalnya penurut dan selalu dimanipulasi berubah menjadi lebih tegas dan berdiri untuk dirinya sendiri. Ia berhasil mengalahkan mantan suaminya dan mendapatkan hak asuh atas anak mereka.

4. Ploy si pemberani (Film Rachanun)

Film Rachanun di drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's Yearbook)

Tokoh dengan perkembangan karakter terbaik selanjutnya ada Ploy si pemberani (Film Rachanun). Sejak muda, Ploy selalu terlibat masalah yang membuatnya sering mendapat hukuman di sekolah. Ia juga memberontak terhadap orangtua dan cinta pertamanya.

Sepuluh tahun setelah lulus SMA, Ploy yang tinggal di Italia memutuskan kembali ke Thailand demi membantu sahabatnya. Ploy yang selalu egois ini mulai lebih pengertian. Ini terlihat ketika ia mengetahui kalau Tawan (Joong Archen), cinta pertamanya yang ia kira telah mengkhianatinya, justru menjadi sosok di balik kesuksesannya sebagai seniman.

Ploy si pemberani jadi lebih pengertian dan dewasa setelah apa yang ia alami. Ia juga mengorbankan banyak hal demi membantu sahabat-sahabatnya yang membutuhkan. Apa kamu juga menyadari perubahannya ini saat menonton?

5. Mek (Jimmy Potiwihok)

potret Jimmy Potiwihok di drama Ploy's Yearbook (dok. GMMTV/Ploy's Yearbook)

Ploy's Yearbook menjadi drama non-BL pertama yang dibintangi Jimmy Potiwihok. Dalam drama ini, ia berperan sebagai Mek, cowok kaya, tetapi sangat kutu buku dan terabaikan sewaktu sekolah. Karena hal tersebut, ia sering dimanfaatkan oleh Ploy si cantik (Punpun Sutatta). Sejak mengetahui kalau ia hanya dimanfaatkan, Mek memutus semua komunikasinya dengan Ploy.

Mek berubah menjadi CEO muda sukses yang sangat peduli akan penampilannya. Ia pun menjadi sangat percaya diri. Pada puncak kariernya, Mek kembali bertemu dengan Ploy dan meluruskan kesalahpahaman di antara mereka. Walau awalnya gak mau memaafkan Ploy, Mek melihat ketulusan dari cinta pertamanya itu. 

Dari lima tokoh di atas, kita bisa belajar bahwa hidup itu dinamis dan selalu berubah. Sebab, berkembang merupakan sifat alami seorang manusia. Semua tergantung kita mau menjadi lebih baik atau melakukan hal yang buruk. Oh, ya, buat kamu yang belum nonton, segera masukkan drama ini ke watch list, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arunika Bintang
EditorArunika Bintang
Follow Us