6 Film Bollywood yang Pakai Strategi Promosi Gimmick Terbaik

Karakter Sanjay Singhania yang menderita hilang ingatan jangka pendek dalam film Ghajini (2008), diperankan dengan apik oleh aktor Aamir Khan. Karakter Sanjay itu adalah salah satu karakter ikonik sang aktor dengan potongan rambut cepak dengan garis di bagian depan.

Guna mendukung pemasaran film Ghajini, sebanyak 100 staff studio Big Cinemas lantas mencukur rambut kepala mereka pada hari peluncuran filmnya. Sang aktor utama pun tak luput turut beraksi. Dia mencukur rambutnya kembali sesuai dengan karakter yang dimainkannya. Selain itu, dia memotong rambut para fans dengan tangannya sendiri.

Mengetahui hal itu, seluruh penjuru India demam bergaya rambut ala Ghajini.

Film Aamir Khan yang menjadi superhit adalah 3 Idiots (2009). Gimmick yang satu ini juga mengundang banyak perhatian lantaran konsepnya yang unik yaitu kontes tebak-tebakan.

Dalam film, tokoh utama 3 Idiots Ranchoddas 'Rancho' Shyamaldas Chanchad hilang selama beberapa tahun. Untuk itu, Aamir Khan, sebagai pemeran Rancho, memutuskan untuk menghilang juga selama masa promosi. Dia mengumumkan kepada publik bahwa dia akan menghilang selama dua minggu secara menyamar dengan mengunjungi beberapa tempat di India.

Sebuah petunjuk akan diberikan kepada calon penonton tentang di mana persisnya keberadaan Aamir Khan di setiap tempat. Salah satu tempat yang menjadi lokasi sembunyinya Aamir Khan adalah di India bagian utara.

Gimmick lainnya adalah tagline film 3 Idiots 'All is Well' (semua baik-baik saja) didapuk menjadi slogan iklan sebuah perusahaan asuransi ternama di India.

Film future sci fiction Ra.One (2011) yang dibintangi aktor Shah Rukh Khan ini diketahui telah menghabiskan biaya besar pada kampanye pemasarannya yaitu 52 rupee crore atau setara dengan Rp107 miliar.

Pada saat itu, angka tersebut merupakan jumlah tertinggi yang pernah dihabiskan untuk sebuah kampanye pemasaran. Tim promosi Ra.One diketahui menjalin kerjasama dengan sekitar 25 merek produk untuk mempromosikan film.

Selain itu, yang lebih mantap, film Ra.One juga dibuat versi video game-nya untuk konsol PlayStation 2. Tak heran biaya promosinya bisa begitu besar.

Zindagi Na Milegi Dobara (2011) merupakan salah satu film hits Bollywood terbaik sepanjang masa. Kesuksesan film bertema road trip atau jalan-jalan ini tidak lepas dari cara promosinya yang unik.

Soalnya, para pemain utamanya Farhan Akhtar, Hrithik Roshan, Abhay Deol, Katrina Kaif dan Kalki Koechlin, semuanya mengikuti touring promosi film. Masing-masing bintang, menumpang mobil yang telah disediakan sponsor dari Mumbai menuju New Delhi secara terpisah.

Tetapi, mereka tidak sepenuhnya sendiri. Mereka masing-masing mengajak media dalam touring itu. Yang menarik, pengemudi mobil adalah sang bintang itu sendiri. Jadi, gimmick ini semacam road trip reality show.

Untuk diketahui, jarak kedua kota besar India itu adalah 1.411,5 km atau hampir 24 jam perjalanan darat. Itu adalah dua kali jarak Surabaya - Jakarta.

Ini adalah salah satu film Vidya Balan yang sangat sukses. Kahaani (2012) memilih cara promosi dengan pendekatan langsung terhadap calon penonton. Film Kahaani ini mengisahkan tentang perjuangan seorang wanita hamil bernama Vidya Venkatesan-Bagchi (Vidya Balan) yang mencari keberadaan suaminya yang hilang.

Dalam promosi filmya, Vidya mendandani diri sesuai karakter yang diperankannya dalam film Kahaani dan mulai berkeliling di sekitar stasiun kereta api di India. Dengan perut hamil palsu tentunya.

Di setiap stasiun KA yang dia singgahi, Vidya lantas menunjukkan dan membagikan sketsa karakter suaminya yang hilang kepada orang-orang sembari menanyakan keberadaan sang suami. Vidya Balan memang terkenal sebagai aktris yang totalitas.

Film Bewakoofiyaan (2014) ini diproduksi oleh studio Yash Raj Films yang memutuskan untuk melakukan sesuatu yang berbeda untuk kampanye promosi mereka.

Dalam film komedi romantis ini, Bewakoofiyaan menceritakan tentang kisah cinta antara dua sejoli yang hubungan mereka tak direstui orang tua si perempuan. Soalnya, sang ayah menginginkan putrinya mempunyai suami orang kaya. Sang putri pun meminta ayahnya untuk memberi kesempatan kepada cowoknya untuk membuktikan diri. Saat hari-hari jelang pernikahan mereka, sang cowok malah kehilangan pekerjaan.

Nah, Yash Raj Films ini kemudian membuat sebuah kontes bertajuk Get a Job @ YRF (Yash Raj Films) dalam promosi film mereka. Dua bintang utama film Bewakoofiyaan, Ayushmann Khurrana dan Sonam Kapoor didapuk sebagai pewawancaranya.

Hasilnya, pelamar dari seluruh penjuru India berbondong-bondong mengikuti kontes mendapat pekerjaan itu. Gimmick publikasi memanfaatkan lowongan kerja terbukti sangat efektif sekaligus efisien!

Itulah enam film Bollywood yang menggunakan strategi gimmick terbaik untuk mendulang kesuksesan. Indonesia bagaimana ya?