6 Film Drama Asia Hidden Gems di Netflix, Kisahnya Powerful!

Genre drama telah menjadi salah satu kekuatan besar dalam perfilman Asia. Baik itu melalui kisah keluarga yang penuh konflik atau perjuangan hidup yang menggetarkan hati, film-film drama Asia kerap menawarkan perspektif berbeda yang menyentuh banyak aspek kehidupan. Keberagaman budaya dan latar belakang di Asia juga menjadi sumber inspirasi yang tiada habisnya bagi sineas untuk menghadirkan kisah-kisah yang powerful.
Netflix, sebagai platform streaming terkemuka, telah menjadi “rumah” bagi banyak film drama Asia yang luar biasa. Dengan koleksi yang terus bertambah, Netflix menawarkan berbagai pilihan drama yang mungkin belum banyak diketahui, namun memiliki kualitas cerita yang tak kalah hebat. Berikut enam di antaranya yang layak disebut sebagai "permata tersembunyi"!
1. A Sun (2019)

Disutradarai oleh Chung Mong Hong, A Sun memadukan elemen drama keluarga dengan sentuhan kriminal. Film asal Taiwan ini menggambarkan bagaimana satu tindakan dapat memengaruhi seluruh anggota keluarga dan bagaimana mereka berusaha untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan pesan krusial tersebut, A Sun berhasil mendapatkan banyak penghargaan, termasuk enam piala di Golden Horse Film Festival.
Ceritanya berpusat pada sebuah keluarga yang harus menghadapi berbagai masalah berat. Jian Ho (Wu Chien Ho), salah satu anak dalam keluarga tersebut, terlibat dalam tindakan kriminal yang membuatnya mendekam di penjara. Di sisi lain, kakaknya, Jian Hao (Greg Hsu), adalah anak yang menjadi kebanggaan keluarga. Namun, di balik kesempurnaannya, Jian Hao menyimpan sisi gelap yang tak terduga.
2. Tune in for Love (2019)

Tune in for Love dibintangi oleh Kim Go Eun dan Jung Hae In, dua aktor yang sebelumnya pernah berkolaborasi dalam drama Korea populer bertajuk Goblin. Di sini, mereka memerankan Mi Soo (Go Eun) dan Hyun Woo (Hae In), yang pertama kali bertemu di sebuah toko roti dan perlahan saling jatuh cinta. Sayangnya, hubungan mereka selalu dihadang oleh berbagai rintangan dan waktu yang tidak tepat.
Film ini tak hanya menawarkan kisah cinta yang mengharukan, tetapi juga membawa penonton kembali ke masa lalu dengan suasana retro yang kental. Dari fesyen hingga sinematografi, semuanya dirancang untuk membangkitkan kenangan era 90-an. Bagi kamu yang tumbuh besar di era tersebut, film ini pasti akan membawa banyak nostalgia!
3. Asakusa Kid (2021)

Suka film drama mengenai relasi guru dan murid yang menginspirasi? Asakusa Kid adalah pilihan yang tepat untukmu. Diadaptasi dari memoar berjudul sama, film ini mengangkat kisah hidup komedian legendaris Jepang, Takeshi Kitano, yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Beat Takeshi.
Asakusa Kid berfokus pada masa-masa awal Kitano di distrik Asakusa, Tokyo, di mana ia bekerja sebagai petugas kebersihan di teater France-za. Di sana, ia bertemu dengan mentornya, Senzaburo Fukami (Yo Oizumi), seorang komedian terkenal. Fukami melihat potensi besar dalam diri Kitano muda (Yuya Yagira) dan mulai mengajarinya seni komedi.
4. Laapataa Ladies (2023)

Laapataa Ladies menandai kembalinya Kiran Rao, sutradara berbakat asal India, setelah 14 tahun absen dari dunia perfilman. Kisahnya mengikuti dua pengantin muda, Phool Kumari (Nitanshi Goel) dan Pushpa (Pratibha Ratna), yang secara tak sengaja tertukar saat perjalanan kereta api. Kejadian ini memicu serangkaian peristiwa "ajaib" yang mengubah hidup keduanya.
Laapataa Ladies adalah perpaduan yang lezat antara hati, pikiran, dan humor. Dengan cerita yang sederhana namun kompleks, film ini berhasil mengomentari berbagai isu sosial, seperti pemberdayaan perempuan dan kesetaraan, tanpa terkesan menggurui. Laapataa Ladies adalah contoh sempurna dari small movie with a big heart yang akan membuatmu tersenyum puas setelah menontonnya.
5. Inside the Yellow Cocoon Sheell (2023)

Debut penyutradaraan Pham Thien An, sineas asal Vietnam, ini wajib kamu coba jika ingin merasakan pengalaman sinematik yang kontemplatif. Film ini mengisahkan perjalanan spiritual Thien (Le Phong Vu), yang harus kembali ke kampung halaman setelah kecelakaan motor yang merenggut nyawa kakak iparnya. Di sana, Thien harus mengurus keponakannya sambil mencari keberadaan kakaknya yang telah lama menghilang.
Berdurasi hampir tiga jam, Inside the Yellow Cocoon Shell menawarkan atmosfer yang penuh dengan keindahan visual. Film ini menampilkan pemandangan pedesaan Vietnam yang memukau, dari pegunungan hijau hingga langit berkabut, yang menambah nuansa ethereal pada narasi. Dengan sinematografi yang berkelas, tak heran jika Cannes Film Festival menganugerahinya penghargaan Camera d’Or tahun lalu.
6. Lolo and the Kid (2024)

Tayang di Netflix sejak 7 Agustus lalu, Lolo and the Kid berhasil menyentuh hati banyak penonton dengan premisnya yang unik. Kisahnya berkutat pada Lolo dan Kid (Joel Torre dan Euwenn Mikaell), kakek dan cucu yang hidup di jalanan dan mengandalkan penipuan untuk bertahan hidup. Mereka menargetkan pasangan kaya yang ingin mengadopsi anak, lalu mencuri barang berharga dari rumah mereka.
Bukan sekadar kisah kriminalitas, film asal Filipina ini juga menggali lebih dalam tentang hubungan emosional antara Lolo dan Kid. Lolo, meskipun terlihat keras, sebenarnya sangat peduli pada masa depan Kid, begitu pun Kid yang mengharapkan rasa aman dan cinta dari sang kakek. Dengan chemistry yang kuat, Torre dan Mikaell sukses membuat audiens terhanyut dalam kedalaman emosi dari masing-masing karakternya.
Film-film drama Asia di atas membuktikan bahwa cerita yang baik tak mengenal batasan bahasa atau budaya. Dengan kualitas produksi yang semakin meningkat, sinema Asia semakin diakui di kancah internasional.
Jadi, jika kamu mencari tontonan yang berkualitas, jangan lewatkan kesempatan untuk menonton film-film yang penulis rekomendasikan. Siapa tahu, kamu akan menemukan film favorit baru yang akan menemanimu di akhir pekan!