6 Lagu Original JKT48 yang Belum Banyak Orang Tahu

Selama 13 tahun berdiri, JKT48 banyak memiliki lagu yang disadur atau diterjemahkan dari lagu-lagu milik AKB48 maupun 48 group Jepang lainnya. Namun, perlahan JKT48 juga ingin menunjukkan identitas mereka dengan merilis lagu original yang memang diciptakan khusus untuk JKT48, bukan terjemahan dari sister group lain.
JKT48 kini tercatat telah memiliki 6 lagu original yang sudah berhasil memikat hati penggemarnya. Lagu original tersebut meliputi lagu solo, sub unit, maupun single JKT48. Ketahui 6 judul lagu original JKT48 melalui artikel ini, yuk!
1. Lantang
Lantang adalah single pertama dari JKT48 Acoustic yang sekaligus menjadi lagu original pertama yang dirilis oleh JKT48 pada tahun 2018. Lantang mengisahkan bagaimana perjuangan Nadila, Rona, Aurel, dan Sisca sebagai member JKT48 yang selama ini kurang dilirik fans dan akhirnya mulai memaksimalkan bakat menyanyi mereka dengan membuat sub unit JKT48 Acoustic. Lagu Lantang sukses diterima penggemar dan membuat nama JKT48 Acoustic semakin dikenal oleh masyarakat luas dengan banyak tawaran untuk tampil di berbagai acara.
2. Rapsodi
Rapsodi yang dirilis tahun 2020 menjadi single original pertama JKT48 yang penentuan senbatsunya dilakukan melalui Sousenkyo 2019 dan dimenangkan oleh Shani Indira sebagai center. Single ini sempat mengalami kendala promosi karena dirilis bertepatan dengan adanya pandemik di tahun 2020, tetapi lagu ini kemudian menjadi viral di platform TikTok dan kini MV-nya telah ditonton sebanyak lebih dari 37 juta kali di YouTube. Rapsodi yang diciptakan oleh Laleilmanino menjadi salah satu karya original terbaik JKT48 yang berhasil diterima oleh khalayak umum.
3. Menanti
Sebagai hadiah karena berhasil memenangkan Sousenkyo 2019 dan menjadi center Rapsodi, Shani berkesempatan untuk mendapatkan lagu solo berjudul Menanti. Menanti merupakan lagu solo original pertama dari JKT48 yang diciptakan oleh Asta RAN dan Ramadhan Handy Soulvibe. Lagu Menanti berhasil menduduki posisi pertama dalam event Request Hour 2021, dimana penggemar dapat melakukan voting ke lagu-lagu favorit mereka untuk ditampilkan dalam event tersebut.
4. Cinta Remaja
Cinta Remaja menjadi single terakhir dari JKT48 Acoustic yang bahkan ditampilkan pertama kali pada event last showcase mereka di awal tahun 2021. Last showcase tersebut digelar sebagai perpisahan karena Aurel sudah lebih dulu keluar dari JKT48, kemudian disusul oleh Rona dan Nadila yang juga sudah mengumumkan kelulusan dari grup hingga sub unit ini hanya menyisakan Sisca saja. JKT48 Acoustic tentu menjadi sub unit yang akan selalu dikenang oleh para penggemar dengan berbagai karya dan penampilan yang telah diberikan selama ini.
5. Flying High
Flying High menjadi single original kedua dari JKT48 yang menunjukkan banyak perbedaan dari single-single sebelumnya. Flying High menjadi single pertama di 48 group yang liriknya full menggunakan bahasa Inggris dan formasi senbatsunya hanya berjumlah 9 member saja. Single ini juga tidak menggunakan kostum khas 48 group, tapi justru memperlihatkan fashion style dari masing-masing senbatsunya.
6. Magic Hour
Magic Hour menjadi single original sekaligus single paling baru yang dirilis oleh JKT48 sejauh ini. Mengangkat tema sekolah sihir dan melakukan proses syuting di Jepang, JKT48 juga memberikan inovasi baru dengan merilis 3 short movie sebelum merilis MV dari single Magic Hour. Baik dari segi lagu, koreografi, maupun music video, Magic Hour benar-benar sangat diterima oleh penggemar karena konsepnya yang matang dan beda dari biasanya.
Sebagian penggemar yang selama ini mengira bahwa lagu original JKT48 hanya berasal dari single tentu mendapat pengetahuan baru tentang lagu-lagu original lainnya. Menurutmu, lagu apa yang paling menunjukkan identitas JKT48 sebagai grup idola Indonesia?