3 Lagu JKT48 yang Judulnya Mengandung Kata Sayonara, Sudah Tahu?

Sayonara merupakan kata dalam bahasa Jepang yang cukup populer dan memiliki arti "selamat tinggal." JKT48 sebagai sister group AKB48 yang berasal dari Jepang memiliki beberapa lagu yang judulnya mengandung kata sayonara.
Tentunya, lagu-lagu ini mengisahkan tentang sebuah perpisahan, sesuai makna dari kata sayonara itu sendiri. Simak 3 lagu JKT48 yang mengandung kata sayonara dalam judulnya beserta detail makna dari setiap lagunya, yuk!
1. Sayonara No Kanashibari (Membeku Karena Selamat Tinggal)
Membeku Karena Selamat Tinggal menjelaskan bahwa ketika manusia jatuh cinta, maka dunianya akan berubah, bahkan masa yang indah juga bisa berubah menjadi akhir yang menyedihkan. Lagu ini menyoroti kisah seorang perempuan yang harus berpisah dengan kekasihnya, tapi tak ingin menyalahkan siapapun atas kejadian ini. Perempuan ini mungkin hanya ingin waktu berjalan lebih lambat supaya bisa bisa lebih lama memeluk kekasihnya.
Perempuan ini pergi ke peron stasiun di sore hari untuk melihat kekasihnya pergi sendirian dengan meninggalkan banyak kenangan indah. Perempuan ini terlalu sedih hingga tak bisa bergerak atau membeku, bahkan untuk berteriak memanggil nama kekasihnya saja dia tidak sanggup. Saat pintu kereta mulai tertutup, perempuan ini hanya bisa merelakan rasa sayangnya dan membiarkan kekasihnya pergi.
2. Manazashi, Sayonara (Menatapmu, Sayonara)
Menatapmu, Sayonara mengisahkan perpisahan sepasang laki-laki dan perempuan yang tak lagi bisa melanjutkan hubungan percintaan mereka. Laki-laki ini merasa sangat bersalah karena dirinya menganggap bahwa perpisahan yang terjadi merupakan akibat dari kesalahannya. Ada banyak hal yang ingin dikatakan oleh laki-laki tersebut, tetapi ketika dirinya berusaha menggerakan bibir, suaranya bahkan tak bisa keluar.
Laki-laki ini tak ingin berlama-lama dalam situasi tersebut karena nantinya hanya akan menambah kesedihan bagi perempuan tersebut. Bahkan, kenangan indah yang telah terukir selama ini nantinya juga akan menjadi luka bagi perempuan tersebut. Pada akhirnya, mereka hanya bisa saling menatap dan berpelukan di bawah rintik hujan yang tak kunjung reda.
3. Sayonara Crawl
Sayonara Crawl mengisahkan tentang seorang gadis yang selama ini telah diam-diam menyukai pria yang sangat lihai berenang dan mulai berharap bahwa pria tersebut akan mengajaknya berenang bersama meski kemampuannya sebenarnya belum setara. Perempuan ini ingin menghabiskan musim panas bersama pujaan hatinya, tetapi pria yang memiliki ambisi tinggi ini sibuk berenang di lautan luas yang penuh kebebasan dan membuatnya bertanya-tanya kemana arus laut tersebut akan membawa pujaan hatinya pergi. Perempuan ini merasa sedih karena ingin ikut kemanapun pria tersebut pergi, tetapi kenyataanya hal itu sangat mustahil.
Tak terasa, musim panas telah berakhir dengan sangat cepat dan perempuan tersebut masih belum berani mengungkapkan rasa cintanya kepada sang pujaan hati. Kenangan di masa lalu juga mulai terlupakan oleh gadis ini karena dirinya sadar bahwa pria tersebut tak akan pernah memahami dan memedulikan seberapa besar rasa cintanya. Sayonara dalam konteks lagu ini seperti menggambarkan bahwa gadis ini berusaha untuk meninggalkan perasaan cintanya dan move on dari pria tersebut.
Lagu perpisahan oleh JKT48 ternyata tak selau dikemas dalam musik sendu saja, seperti Sayonara Crawl yang menjadi lagu perpisahan dengan musik ceria. Dari 3 lagu JKT48 yang telah dibahas, lagu perpisahan mana yang paling kamu suka?