6 Musisi Gen Z yang Berstatus Nepo Baby, Mulai Naik Daun

Tidak hanya dalam politik, eksistensi nepo baby juga banyak kamu temukan di industri musik. Maklum saja, banyak musisi yang mengarahkan anak-anak mereka untuk mengikuti jejak orangtuanya.
Lewat akses dan koneksi yang mereka punya, perjuangan mereka menembus ranah arus utama bisa dibilang akan lebih mudah dibanding para musisi self-made (berjuang sendiri tanpa bantuan relasi yang berkecimpung di industri yang sama). Kamu setuju?
Fakta inilah yang bikin musisi berlabel nepo baby menuai pro dan kontra. Di satu sisi, rasanya ingin bilang "pantas saja," tapi setelah mendengar suara dan lagu mereka, gak sedikit yang balik bergumam "boleh juga." Seperti 6 musisi gen Z berikut, dicinta dan dibenci sekaligus sepertinya.
1. Clairo ternyata punya ayah yang duduki jabatan strategis di perusahaan ternama AS
Claire Cottrill atau yang dikenal dengan moniker Clairo adalah musisi asal Amerika Serikat yang naik daun berkat lagu "Pretty Girl"pada 2017. Ia memikat label untuk meneken kontrak dan akhirnya berhasil merilis album debut pada 2019. Lagu "Bags"yang ada di album itu juga viral dan mendongkrak popularitasnya.
Namun, di balik bakatnya itu, ada sosok ayah yang dipercaya berperan besar dalam membuka jalan Clairo di bisnis hiburan. Sesuai dengan nama belakangnya, Clairo adalah putri dari seorang pria bernama Geoff Cottrill. Cotrill pernah menduduki jabatan penting di beberapa perusahaan ternama Amerika Serikat.
2. Gracie Abrams adalah putri seorang produser dan sutradara, JJ Abrams
Sedang naik daun, tak ada yang bisa mengingkari kalau Gracie Abrams adalah nepo baby sejati. Abrams adalah putri kandung produser dan sutradara film Hollywood, JJ Abrams, yang membuat kemunculannya mengganggu sebagian orang. Abrams memperkenalkan dirinya sebagai musisi lewat single "Mean It" dan "Stay" pada 2019. Saat itu, ia bahkan sudah dinaungi label besar, Interscope Records.
Tak butuh waktu lama, ia juga bisa langsung merilis lagu duet dengan beberapa nama tenar. Bahkan dapat kesempatan jadi penampil pembuka untuk beberapa artis besar pada 2022 dan 2023 setelah merilis EP dan album debut. Abrams baru-baru ini jadi sensasi berkat album keduanya yang jadi rumah untuk beberapa lagu viralnya, seperti "I Love You, I'm Sorry" dan "That's So True."
3. King Princess punya ayah yang bekerja di label rekaman
King Princess (Mikaela Straus) juga punya privilese yang menjelaskan posisinya saat ini. Lahir dari ayah yang berprofesi sebagai music engineer di sebuah label rekaman ternama, ia bahkan sudah dapat tawaran kontrak rekaman pada usia 11 tahun. Namun, ia memilih untuk menemukan warna musiknya sendiri sebelum benar-benar terjun ke industri itu.
Sembilan tahun kemudian, Straus akhirnya nyemplung jadi musisi dan memilih nama panggung King Princess. Percaya diri dengan identitas queer-nya, ia pun merilis banyak lagu yang bertema LGBTQ+. Sejak debut pada 2018, King Princess sudah merilis 2 album studio.
4. Bersama adik laki-lakinya, Willow Smith diorbitkan jadi musisi oleh sang ayah
Willow Smith adalah anak perempuan tertua dari aktor Will Smith dan Jada Pinkett Smith. Ia terjun ke industri musik pada usia 10 tahun lewat single "Whip My Hair." Bersamaan dengan itu, sang adik, Jaden, juga tampil di film pertamanya, Karate Kid (2010).
Willow Smith saat itu sudah dapat label rekaman, yakni Roc Nation yang dimiliki Jay Z. Ia merilis 3 single dan 3 album bersama label tersebut. Pada 2019, ia berganti label dan bergeser ke genre pop-punk dari funk-soul. Willow memang berbakat, tetapi harus diakui ada andil besar sang ayah dalam kelancaran kariernya.
5. Maya Hawke, anak aktor papan atas yang multitalenta
Lahir dari orangtua yang sama-sama berstatus aktor A-list, Ethan Hawke dan Uma Thurman membuat wajah Maya Hawke cukup familier. Debut pertama kali sebagai salah satu cast di musim ketiga serial Stranger Things, Maya Hawke akhirnya terjun juga jadi penyanyi. Ia debut lewat single "To Love a Boy" dan "Stay Open" tak lama setelah debut aktingnya. Hawke tergabung dalam label indie Mom + Pop Music dan sudah merilis 3 album studio sejak debut.
6. Elijah Hewson (Inhaler), anak vokalis U2, Paul Hewson alias Bono
Sesuai dengan namanya, Elijah Hewson adalah anak laki-laki dari vokalis U2, Paul Hewson alias Bono. Ia adalah 1 dari 2 anak kandung Bono yang bekerja di sektor hiburan. Kakak perempuannya, Eve, dikenal lebih dulu sebagai aktris. Elijah mengikuti ayahnya jadi vokalis untuk band rock-alternatif bernama Inhaler yang dibentuknya bersama rekan-rekan semasa sekolah.
Inhaler pertama muncul ke publik pada 2017. Mereka kemudian melepas album debut pada 2021, diikuti album kedua pada 2023 dan bersiap merilis yang ketiga pada 2025. Inhaler cukup sering dipilih jadi penampil pembuka untuk konser-konser musisi papan atas Inggris seperti Arctic Monkeys dan Sam Fender.
Fenomena nepo baby dalam industri musik dan hiburan secara umum ternyata cukup lumrah. Pun tanpa talenta, karier mereka tak bakal langgeng. Bagaimana menurut pendapatmu? Terima saja kenyataannya, gak setuju, atau memilih menikmati selama musiknya pas di telinga?