6 Rekomendasi Film Fiksi Ilmiah Militer Terbaik, Perang Teknologi!

Tom Cruise salah satu aktor laga terbaik yang selalu totalitas dalam memainkan perannya. Duetnya dengan Emily Blunt dalam Edge of Tommorow (2014) membuat film ini sangat bagus. Film ini sebenarnya adaptasi dari light novel karya pengarang Jepang Hiroshi Sakurazaka berjudul All You Need is Kill. Film ini memadukan unsur fiksi ilmiah dalam teknologi, seperti alat-alat militer futuristik, dengan time- ravel yang mindblowing.

Film ini menceritakan sersan mayor Bill Cage yang harus diterjunkan ke garis depan dalam perang melawan alien bernama Mimic yang telah menguasai Eropa. Cage yang tidak memiliki kemampuan berperang ini akhirya tewas di hari pertama misi.

Namun anehnya, Cage terbangun kembali tepat beberapa hari sebelum misinya. Cage menyadari bahwa dirinya bisa mereset waktu jika terbunuh. Dengan kekuatanya, Cage mencoba mencari hasil terbaik demi kemenangan manusia meskipun hari terbunuh ribuan kali.

Film besutan sutradara James Cameron ini sudah tidak diragukan lagi kualitasnya. Avatar (2009) masih menjadi film dengan pendapat tertinggi sepanjang masa sementara sekuelnya, Avatar: The Way of Water (2022), menjadi urutan ketiga dibawah Avengers: Endgame (2019). Seri film ini adalah film dengan CGI terbaik yang bisa kamu temui.

Kedua film Avatar ini menceritakan peperangan di Pandora, tempat tinggal ras alien bernama Na'vi yang dijajah manusia untuk menggambil sumber daya alamnya. Jake Sully adalah mantan marinir yang dikirim dalam ekspedisi ini, tapi membelot membela warga pribumi.

Dengan tubuh barunya sebagai Na'vi, Jake harus berjuang melawan tentara bumi yang punya teknologi canggih. Film ini merepresentasikan perang melawan penjajahan dan kolonialisme.

Starship Troopers adalah film fiksi ilmiah paling legendaris dan ikonik dalam list ini. Dirilis pada 1997 oleh TriStar Pictures, film ini jadi salah satu film keren di masanya yang disukai anak-anak maupun orang dewasa. Kualitas CGI dan practical effect film ini sangat impresif di masa itu, bahkan masih sangat layak untuk dinikmati dijaman sekarang.

Film ini menceritakan perang galaksi antara umat manusia dengan ras alien serangga yang disebut the Arachnids. Karakter utama yang bernama Rico adalah salah satu dari pasukan infantri yang dikirim ke planet Aranchnids untuk berperang. Film banyak sekuel ini bisa kamu ikuti jika merasa kurang puas dengan satu film saja.

Film seri Avengers adalah salah satu bagian dari Marvel Cinematic Universe (MCU) yang biasanya jadi penutup fase. Karena film ini adalah crossover yang membawa semua superhero dari film solo mereka untuk saling bergabung melawan musuh yang sama, tentu saja skala pertempuran jadi lebih masif dan melibatkan peperangan futuristik antara superhero dan pasukan jahat.

Dari perang melawan pasukan HYDRA dan gerakan revolusi robot di Avengers: Age of Ultron (2014) sampai film Avengers: Infinity War (2018) dan Avengers: Endgame (2019) yang jadi puncak peperangan besar dari seluruh kekuatan bumi melawan invasi dari Thanos yang benar-benar epik dan megah. Avengers: Endgame (2019) juga masih jadi runner up film dengan penghasilan terbanyak dibawah Avatar (2009).

Star Wars adalah waralaba mutlimedia yang sudah menjadi pop kultur yang dikenal luas, bahkan bagi orang awam. Seri ini sudah berkembang, bukan hanya di film, tetapi juga dalam format game, opera, novel, komik, bahkan taman bermain. Star Wars adalah waralaba dengan pendapatan tertinggi hingga saat ini.

Waralaba ini sudah melahirkan 11 film, termasuk dua film spin-off nya. Karakter utama di seri film ini berbeda-beda, tergantung dari timeline film. Namun, seluruh film memiliki kesamaan yaitu menceritakan peperangan antara Galactic Republic melawan Galactic Empire.

Galactic Republic memiliki pasukan Jedi sementara Empire memiliki Sith. Jika kamu membayangkan bagaimana perang luar angkasa dimasa depan akan seperti apa, mungkin film ini bisa jadi inspirasi kamu.

The Tommorow War (2021) adalah film fiksi militer yang dirilis Paramount Pictures dan dibintang oleh Pratt. Film ini menceritakan prajurit masa kini yang dikirim ke masa depan untuk melawan invasi alien. Film yang dirilis secara digital di platform streaming Prime Video ini jadi salah satu film dengan biaya produksi termahal yang debut secara digital.

Film ini menceritakan para penjelajah waktu dari 2051 yang memberitahu bahwa bumi di masa depan bakal kalah perang dengan invasi alien. Untuk bisa menang, mereka harus membawa pasukan dari masa sekarang untuk ikut bergabung dalam perang ke masa depan. Dan Forester adalah salah satu relawan yang berani ikut untuk menjamin masa depan putrinya.

Mungkin suatu saat umat manusia juga bisa bikin alat-alat militer canggih layaknya di film-film fiksi di atas, ya. Dari enam film fiksi ilmiah militer di atas, manakah yang paling berkesan futuristik menurutmu? Tulis pendapatmu di kolom komentar!