Bagi sebagian aktor, membaca keseluruhan naskah film tidaklah cukup. Bahkan mereka tidak segan untuk melakukan hal-hal yang tergolong ekstrem dan menyiksa diri sendiri demi menghasilkan sebuah pertunjukan yang memukau dan realistis.
Berikut ini adalah 7 aktor Hollywood yang memakai cara ekstrem demi mendalami sebuah peran di setiap filmnya.
Di balik kesuksesannya dalam memerankan tokoh Arthur Fleck dalam film Joker, Joaquin Phoenix rela melakoni banyak hal yang ternyata berbahaya untuk kesehatan fisik maupun mentalnya. Mulai dari menurunkan berat badannya sebanyak 23 kilogram, melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti, hingga berdiam diri di rumah sakit jiwa untuk mengamati perilaku pasien di sana.
Semua itu dilakukan Phoenix demi tidak mengecewakan Todd Phillips selaku sutradara dan penggemar fanatik Joker yang menyangsikan kemampuan aktingnya.
Untuk memerankan tokoh Wladyslaw Szpilman, seorang penyintas Holocaust, Brody tidak keberatan untuk menurunkan berat badannya sebanyak 30 pound atau 14 kilogram. Brody bahkan sampai belajar memainkan piano dan berlatih 4 jam setiap harinya.
Merasa masih kurang mendalami sosok Szpilman, Adrien menjual apartemen, mobil, dan ponselnya. Adrien juga mengemasi pakaiannya dan keyboard yang ia pakai untuk belajar piano untuk pindah ke daratan Eropa. Tidak heran jika pacarnya saat itu langsung memutuskannya.
Semua pengorbanannya terbayar setelah Adrien Brody membawa pulang piala Oscar pada tahun 2003 untuk kategori Best Actor.
Agar bisa merasakan penderitaan yang dirasakan veteran perang Vietnam yang diperankannya, Nicolas Cage sengaja mencabut beberapa giginya tanpa anastesi. Cage juga memasang perban di wajahnya selama lima minggu berturut-turut.
Dilansir dari wawancara Nicolas dengan The Telegraph, orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya menertawakannya. Dan saat perbannya dilepas, kulit wajahnya mengalami infeksi karena jerawat dan rambut halus di wajahnya tumbuh ke dalam kulit.
Meskipun identik dengan kontroversi dan pembuat onar, Shia LaBeouf tidak pernah main-main dalam membawakan sebuah peran.
Sehari setelah dia mendapatkan peran di film Fury, Shia bergabung dalam U.S. National Guard. Shia juga dibaptis dan menjadi umat kristian yang baik. Hal itu terbukti dari dirinya yang menjadi asisten pendeta di akademi militer.
Tidak hanya itu, Shia juga mencabut giginya, melukai wajahnya dengan pisau lipat, menghabiskan banyak waktu untuk melihat kematian kuda di tempat jagal, hingga tidak mandi selama empat bulan.
Untuk membawakan tokoh Karl yang memiliki cara berjalan yang aneh, Thornton melakukan metode akting yang sangat ekstrem. Thornton meletakan pecahan kaca di dalam sepatunya agar cara berjalannya terlihat aneh seperti yang dia tulis di naskahnya.
Naskah film ini berhasil memenangkan piala Oscar untuk kategori Best Adapted Screenplay sementara pengorbanannya pun diganjar dengan nominasi Best Actor pada ajang Oscar tahun 1997.
Aktor yang satu ini memang dikenal dengan pendalaman karakternya yang kelewat ekstrem. Untuk perannya dalam film The Crucible, Day-Lewis memutuskan untuk tinggal di lokasi syuting yang merupakan replika desa zaman kolonial—yang artinya tidak memiliki aliran listrik dan air yang melimpah.
Day-Lewis juga sengaja membangun rumahnya sendiri dengan peralatan yang tersedia di lokasi pengambilan gambar. Tidak heran jika di sepanjang kariernya, Daniel Day-Lewis sudah mendapatkan tiga piala Oscar sebagai Best Actor.
Untuk memerankan sosok pengidap insomnia di film bergenre psychological-thriller, Bale sengaja menurunkan berat badannya sebanyak 60 pound atau 30 kilogram, dan menaikkan berat badannya sebanyak 200 pound atau 90 kilogram untuk perannya di film Batman Begins.
Menurut Michael Ironside, lawan main Bale di film ini mengatakan bahwa Bale sebenarnya tidak harus menurunkan berat badannya sebanyak itu jika penulis naskahnya tidak menggunakan berat badannya untuk mendeskripsikan tokoh tersebut. Mengingat Scott Kosar memiliki tinggi 170 cm, jadi berat badan tersebut terlalu sedikit untuk Bale yang memiliki tinggi lebih dari 180 cm. Tapi Bale bersikukuh untuk tidak mengubah apapun di naskahnya.
Ekstrem banget, ya. Menurut kamu mana yang paling ekstrem?