Bullying memang tidak pandang bulu, sepertinya apa pun yang kita lakukan ada saja celah bagi orang lain untuk menghina atau membuat kita rendah diri. Sama seperti yang terjadi pada beberapa artis berikut.
Gara-gara karakter yang diperankan, mereka pun jadi sasaran bully, bahkan beberapa sampai menghapus media sosialnya karena tak tahan dengan perkataan pedas netizen.
Justin Prentice dikenal karena perannya sebagai Bryce di serial 13 Reasons Why. Antara beruntung dan tidak, sebab karena perannya itu banyak orang yang sebal dan membencinya. Ia sering dapat hate speech dari netizen, padahal ia dan Bryce adalah orang yang berbeda.
Madelaine adalah aktris yang memerankan tokoh Cheryl di serial Riverdale. Lagi-lagi karena karakter Cheryl yang suka mem-bully orang, ia pun jadi sasaran kemarahan penggemar.
Di tahun 2017, ia baru sadar kalau orang mulai mengiriminya komentar-komentar jahat di media sosial. Sebenarnya, Madelaine sendiri sudah pernah dirisak saat masih sekolah karena aksen Afrika Selatannya juga rambutnya yang berwarna merah.
Setali tiga uang dengan Justin Prentice, Grace Saif juga dibenci netizen karena perannya di 13 Reasons Why. Ia memerankan sosok pendatang baru bernama Ani yang sebenarnya seorang protagonis. Namun, karakter Ani yang suka kepo dan bermuka dua membuat penonton sebal dengannya. Alhasil, Grace jadi bulan-bulanan warganet hingga ia menghapus akun Instagram-nya.
Bermain di sebuah film franchise besar macam Star Wars ternyata bukan jaminan orang bebas dari hinaan. Ini yang terjadi pada Daisy Ridley, aktris yang memerankan sosok pahlawan perempuan di trilogi terbaru Star Wars.
Awalnya, ia dapat banyak penggemar, jumlah pengikutnya di Instagram pun meningkat drastis. Namun, saat ia memposting sebuah bentuk dukungan terhadap pembatasan kepemilikan senjata di tahun 2016, orang berbalik menyerangnya. Sejak itu pula, ia pun menghapus akunnya secara permanen.
Masih dari film yang sama, Kelly memerankan tokoh mekanik bernama Rose di film Star Wars: The Last Jedi (2017). Ia menjadi tokoh non-kulit putih perempuan pertama yang membintangi film franchise ini.
Sayangnya, keberadaannya justru menimbulkan perdebatan. Ada yang mendukung langkah ini sebagai bentuk dukungan atas keberagaman, tetapi tak sedikit yang menganggap keberadaan Rose sebagai sesuatu yang dipaksakan. Hujatan menyerangnya secara online, membuat Kelly pun pamit dari Instagram dan mulai menyadari betapa sulitnya jadi minoritas. Ironisnya, hal itu sudah terjadi sejak ia kecil dan hingga sekarang tak juga berubah.
Komedian Leslie Jones jadi sasaran bully pasca membintangi film Ghostbusters (2016). Film itu sendiri sudah jadi sasaran kebencian banyak orang karena konsepnya yang sebenarnya hendak mempromosikan pemberdayaan perempuan disalahartikan. Diperparah dengan eksekusinya yang kurang mumpuni, membuatnya masuk daftar film terburuk tahun itu.
Apesnya, Leslie Jones yang merupakan satu-satunya aktris kulit hitam yang jadi pemeran utama pun jadi sasaran kebencian netizen di Twitter. Situs pribadinya bahkan sampai diretas.
Cukup mengejutkan karena Lexi adalah seorang anak tujuh tahun yang di-bully gara-gara perannya sebagai putri Tony Stark di film Avengers: End Game (2019). Berkat perannya itu ia tenar mendadak.
Sayangnya, orang menganggap Lexi terlalu sombong karena tak bersedia berfoto bersama dan memberi tanda tangan. Sang ibu pun langsung pasang badan dan meminta orang untuk lebih pengertian mengingat Lexi hanyalah anak-anak biasa.
Bullying memang hal yang sadar atau tidak, bisa berdampak pada kondisi mental hingga fisik seseorang. Apalagi tak masuk akal juga jika kita mem-bully aktor hanya karena karakter yang mereka perankan atau film yang menurut kita kurang oke. Kritik karyanya boleh, tetapi tak perlu menyerangnya secara personal.