Masih jauh dari jadwal tayang pada Maret 2020 mendatang, film live action dari Mulan sudah menuai berbagai kontroversi. Dari awal proses produksinya diumumkan oleh Disney, film ini menuai protes dari fans akibat beberapa perubahan format dari animasi ke film live action.
Puncaknya, di bulan Agustus ini film Mulan ramai diperbincangkan karena kontroversi yang melibatkan aktris utamanya, Liu Yi Fei akibat unggahannya di Weibo. Apa yang sebenarnya terjadi? Simak fakta-faktanya berikut!
Bulan Juli lalu usai merilis trailer pertama, media The Insider memberitakan bahwa Disney memutuskan film live action dari Mulan tidak akan memuat genre musikal seperti film animasinya. Lagu-lagu OST dari film animasi akan tetap ditampilkan namun dalam bentuk instrumen biasa, bukan dinyanyikan langsung oleh pemainnya.
Keputusan ini menuai protes dari fans versi animasi dari Mulan. Menurut fans, unsur musikal dari cerita Mulan justru menjadi daya tarik utama yang tidak seharusnya dihilangkan.
Dengan dihilangkannya format musikal dari film versi live action, berarti hilang juga sejumlah adegan karakter di Mulan yang menyanyikan lagu dalam menyuarakan isi hati mereka. Satu di antaranya adalah adegan ikonik saat Mulan menyanyikan lagu Reflection.
Tak hanya mengganti format musikal, Disney juga memutuskan untuk menghilangkan karakter naga bernama Mushu yang menjadi rekan setia Mulan di cerita animasinya.
Karakter Mushu begitu ikonik lewat wataknya yang unik serta didukung oleh pengisian suara dari aktor legendaris Edddie Murphy. Tak heran jika penghilangan Mushu memancing amarah fans.
Namun Disney rupanya punya alasan kuat mengenai keputusan ini. Seperti yang dilansir dari Bustle.com, perwakilan dari Disney menjelaskan bahwa Mushu harus dihilangkan untuk lebih menghormati budaya Tiongkok yang sebenarnya. Kabarnya, Mushu akan diganti karakter baru yang berupa burung phoenix.
Tak cukup dengan Mushu, Disney juga melakukan perombakan terhadap karakter peran utama pria bernama Li Shang yang nantinya akan menjadi pria yang dicintai Mulan. Keputusan ini juga sempat menuai protes hingga muncul petisi di change.org yang meminta agar Li Shang tetap muncul dalam film.
Namun Disney sudah mengumumkan bahwa karakter Li Shang diganti namanya menjadi Cheng Honghui, dan akan diperankan aktor bernama Yosan An. Sayangnya, belum ada rincian lebih lanjut apakah karakter ini hanya diganti nama saja atau keseluruhan watak dan hubungannya dengan Mulan juga turut diganti.
Pertengahan Agustus ini, nama Liu Yi Fei jadi perbincangan panas di media sosial Tiongkok. Kontroversi berawal saat aktris yang juga akrab disapa Crystal Liu ini mengunggah di Weibo tentang dukungannya terhadap polisi Hong Kong untuk menindak tegas kerusuhan yang sedang terjadi dan melibatkan sejumlah komunitas anti pemerintah.
Dikutip dari media IGN, dalam unggahannya Liu Yi Fei membagikan sebuah berita dari koran Partai Komunis di Tiongkok dan menulis, "Saya mendukung polisi Hong Kong. Kalian bisa memukul saya."
Liu Yi Fei menyuarakan dukungannya untuk menindak tegas pelaku kekerasan yang dialami oleh seorang reporter. Namun dukungannya tersebut justru menuai protes. Ia dianggap mendukung kekerasan dan tindakan itu dinilai tidak sesuai dengan peran heroic-nya di Mulan.
Sebenarnya, Liu Yi Fei bukanlah satu-satunya publik figur yang menyuarakan dukungan atas penindakan tegas terhadap demonstran yang melakukan kekerasan. Media South China Morning Post memberitakan bahwa sejumlah selebriti Tiongkok juga membagikan unggahan yang sama dengan Liu Yi Fei. Namun ia menjadi yang paling disorot karena keterlibatannya dalam proyek Hollywood.
Akun weibo dari Liu Yi Fei yang memiliki 65,6 juta followers pun dibanjiri hujatan dengan memuat hastag #BoycottMulan yang kemudian trending berhari-hari di Weibo.
Dengan panasnya kontroversi dan protes, Disney akhirnya terpaksa mempresentasikan film Mulan dalam gelaran Disney 23 Expo pada 24 Agustus lalu tanpa kehadiran Liu Yi Fei. Seperti yang dilansir dari hollywoodreporter.com, pengenalan beserta pemutaran cuplikan film hanya diwakili oleh Niki Caro selaku sutradara serta Sean Balley selaku perwakilan eksekutif dari Disney.
Film live action Disney's Mulan akan dirilis pada 27 Maret 2020. Meski sempat ditimpa banyak kontroversi, semoga hasil filmnya tidak mengecewakan ya.