7 Film Kisah Cinta Romantis Paling Out of the Box, Beauty and the Beast Lewat!

“I'm thinking about making a change...”

Pertama, The town (2010). Film ini disutradarai oleh Ben Affleck sekaligus diperankan oleh dirinya sendiri.

Film ini bercerita tentang Doug MacRay (Ben Affleck), seorang perampok bank yang jatuh cinta dengan Claire Keesey (Rebecca Hall), yaitu korbannya sendiri. Uniknya, Claire tidak tahu kalau Doug ternyata adalah perampok yang pernah merampok Bank tempat Claire bekerja dan menimbulkan trauma bagi Claire. Adegan paling memorable dalam film ini adalah ketika Doug menelepon Claire dan Claire, berkata bahwa tidak ada polisi di dalam rumahnya. Padahal pada saat itu, Doug sedang meneropong ke dalam kamar Claire dan ternyata banyak polisi yang sudah menunggu Doug.

“Sometimes, I get so lonely, I forget what day it is and how to spell my name”

Film ini bercerita tentang Lars Lindstrom (Si ganteng Ryan Gosling), pemuda berumur 27 tahun, yang jatuh cinta dengan seorang, maksud saya, sebuah boneka. Boneka tersebut ia beri nama Bianca. Film ini masuk dalam nominasi Oscar kategori Best Original Screenplay.

Lars and The Real Girl mengeksplor kisah cinta dengan cara unik. Sebenarnya, sebagian besar film ini membicarakan tentang rasa kesepian. Film ini mendefinisikan cinta dengan cara berbeda. Penasaran? Tonton saja filmnya.

Adegan paling unik dalam film ini adalah ketika Lars memperkenalkan Bianca ke orangtuanya. Tentu saja saat itu orangtuanya heran, dan menganggap Lars gila. Ditambah ada adegan-adegan lucunya dan dialog jenaka.

“What if love is stronger than gravity”.

Dalam film ini, bumi saling berdekatan, sehingga gravitasi saling tarik-menarik di arah yang berbeda. Ada bumi atas dan bumi bawah. Bumi bawah mewakili rakyat kelas bawah. Karena gravitasi, rakyat di bumi atas tidak bisa ke bumi bawah. Begitu juga sebaliknya.

Adam (Jim Sturgess), seorang pria dari bumi bawah, jatuh cinta pada Eden (Kirsten Dunst), seorang wanita yang berasal dari bumi atas. Adam berusaha untuk memenangkan hati Eden dengan melawan gravitasi. Penasaran gimana usahanya? Nonton saja filmnya.

Adegan paling adalah ketika Adam dan Eden berusaha bersentuhan tangan. Mereka berdua sama-sama berada di atas bukit yang tinggi. Kurang lebih seperti gambar di atas. Yang kurang dari film ini hanyalah endingnya. Daripada spoiler, tonton dan rasakan sendiri ending-nya.

Film ini cukup rumit untuk dipahami, sekaligus unik. Sebenarnya, dengan latar cerita seperti ini, akan lebih keren kalau dibuat film action.

“I love you, Joe. I love you, Joe,”.

Daftar film keempat kali ini datang dari Itali. Film ini disutradarai oleh Bernardo Bertolucci. Film ini bisa dibilang sangat ekstrim.

Film ini bercerita tentang seorang janda Amerika, yang berprofesi sebagai penyanyi opera. Yaitu Caterina Silveri (Jill Clayburgh) yang sedang tur ke Itali. Tak disangka, ternyata anaknya yang berumur 15 tahun, yaitu Joe Silveri (Matthew Barry), kecanduan heroin. Karena bingung harus bagaimana, Caterina memutuskan untuk mengobati kecanduan heroin Joe dengan cara incest. Tidak perlu dijelaskan lebih lanjut kan, mengapa film ini yang paling ekstrim?

“The heart is not like a box that gets filled up; it expands in size the more you love,”.

Selanjutnya adalah film dari Spike Jonze, yang memenangkan piala Oscar kategori Best Original Screenplay.

Film ini bercerita tentang Theodore (Joaquin Phoenix), seorang penulis yang kesepian. Ia membeli sebuah sistem operasi baru bernama Samantha (Voice by Scarlett Johanson), yang didesain untuk memenuhi segala kebutuhan Theodore. Samantha merupakan sistem operasi yang begitu pintar, dan tidak disangka memiliki perasaan. Dan terjalinlah hubungan yang tak biasa antara seorang pria dengan sistem operasi.

Banyak adegan unik dalam film ini. Karena sepanjang film ini, kita akan melihat Theodore berbicara dengan Samantha,. Namun adegan paling memorable bagi saya sendiri adalah ketika Theodore memanggil seorang perempuan. Karena Samantha tidak memiliki tubuh, Samantha ingin bersentuhan dengan Theodore, melalui perempuan tersebut. Penasaran seperti apa? Tonton saja filmnya. Jangan lupa nikmati soundtrack-nya, The Moon Song.

“Without you, Today’s emotions would be the scurf of yesterday,”.                                   

Di urutan kedua adalah film dari Prancis, yang disutradarai oleh Jean-Pierre Jeunet. Film ini mendapat lima nominasi piala Oscar.

Film ini bercerita tentang Amelie Poulain (Audrey Tautou), seorang gadis naif dan polos, yang tinggal di Paris. Amelie adalah gadis kesepian dan introvert. Namun lewat sebuah peristiwa, ia memutuskan untuk menolong semua orang di sekitarnya, membangun hubungan dengan orang lain, dan menemukan cinta dalam hidupnya.

Uniknya, karena Amelie seorang introvert, ia agak susah ketika harus bertatap muka dengan orang lain. Lewat adegan-adegan yang disuguhkan, penonton akan mengerti bagaimana seorang introvert menjalani kisah cintanya.

Bagi yang merasa introvert, Anda pasti akan berkata "gue banget nih,".

“We met at the wrong time. That’s what I keep telling myself anyway. Maybe one day years from now, we’ll meet in a coffee shop in a far away city somewhere and we could give it another shot,”.

Film terakhir ini yang paling keren. Eternal Sunshine of the Spotless Mind. Film ini disutradarai oleh Michel Gondry dan berhasil meraih penghargaan Oscar kategori Best Writing Original Screenplay.

Film ini bercerita tentang Joel Barish (Jim Carrey) dan Clementine Kruczynski (Kate Winslet), yang menjalani hubungan cinta. Ketika hubungan mereka sudah mulai menjenuhkan, Clementine menghapus Joel dari ingatannya dengan menjalani sebuah prosedur.

Karena patah hati, Joel memutuskan untuk menjalani prosedur yang sama untuk menghilangkan semua kenangan mereka. Ketika sedang menjalani prosedur, Joel baru menyadari mengapa mereka memulai semua kisah cinta mereka.

Joel terkirim kembali ke kenangan-kenangannya bersama Clementine. Pada saat itu pula ia baru menyadari, dan tidak ingin kenangannya untuk dihapus. Joel sadar kalau ia masih cinta Clementine. Namun prosedur tidak bisa dihentikan. Semua sudah terlambat dan Joel tidak bisa melakukan apapun. Bagaimana Ending-nya? Rahasia.

Film ini begitu unik. Kita akan terbawa suasana dalam film tersebut, karena film ini mengupas kenangan dan hubungan begitu dalam. Rasa yang ditimbulkan sulit dijelaskan oleh kata-kata. Maka itu, tonton filmnya. Dijamin sedih.