7 Film Terbaik Karya Sutradara Bong Joon Ho, Terbaru Mickey 17

Karya awal Bong Joon Ho ini didasarkan pada kisah nyata pembunuhan berantai pertama di Korea Selatan. Berlatar tahun 80-an di sebuah provinsi kecil, ceritanya mengikuti dua detektif dalam upaya mereka menangkap pelaku. Film thriller kriminal ini menyuguhkan atmosfer yang menegangkan dan karakterisasi yang mendalam. Memories of Murder memenangkan banyak penghargaan, termasuk Film Terbaik dan Sutradara Terbaik di Grand Bell Awards 2003.

Film monster ini menceritakan tentang makhluk mutan yang muncul dari Sungai Han di Seoul dan menyebabkan kekacauan di kota tersebut. Kisahnya berfokus pada upaya seorang ayah menyelamatkan putrinya dari cengkeraman makhluk mengerikan itu. Lebih dari sekadar film monster, The Host terinspirasi oleh masalah polusi nyata di Seoul dan dipenuhi dengan kritik politik. 

Mother merupakan film thriller yang mengisahkan seorang ibu yang berusaha membersihkan nama anaknya yang dituduh melakukan pembunuhan. Film ini mendapat pujian atas penulisan naskah dan penyutradaraannya, serta penampilan memukau dari aktris utama. Mother menceritakan tentang seberapa jauh sebuah keluarga akan berusaha melindungi satu sama lain, meskipun itu berarti orang baik akan melakukan hal-hal buruk untuk menyembunyikan kebenaran. Film ini memenangkan penghargaan Film Terbaik di Asian Film Awards 2010.

Snowpiercer merupakan debut Bong Joon Ho dalam film berbahasa Inggris serta dibintangi para aktor besar seperti Chris Evans, Tilda Swinton, Ed Harris, dan masih banyak lagi. Film fiksi ilmiah ini didasarkan pada novel grafis Prancis Le Transperceneige. Ceritanya berlatar di masa depan saat bumi mengalami zaman es kedua. Sisa umat manusia bertahan hidup di dalam kereta yang terus bergerak dan terbagi berdasarkan kelas sosial. Selain pesan sosialnya yang terasa kuat, film ini juga menjadi kontribusi yang brilian dalam genre distopia.

Okja merupakan film petualangan fiksi ilmiah yang mengisahkan persahabatan antara seorang gadis muda bernama Mija dan seekor babi super hasil rekayasa genetika bernama Okja. Mija telah merawat Okja di pegunungan Korea Selatan selama bartahun-tahun. Namun, suatu hari, perusahaan multinasional Mirando Corporation mengambil Okja untuk dibawa ke New York sebagai bagian dari eksperimen genetika mereka. Mija pun berusaha keras untuk menyelamatkan sahabatnya, menghadapi perusahaan besar yang penuh dengan intrik dan kepentingan bisnis.

Parasite merupakan mahakarya Bong Joon Ho. Film ini mengeksplorasi kesenjangan kelas melalui kisah dua keluarga dari latar belakang ekonomi yang berbeda. Film ini berhasil memenangkan Palme d'Or di Festival Film Cannes 2019, menjadikannya film Korea Selatan pertama yang meraih penghargaan tersebut. Selain itu, Parasite juga mencatat sejarah di Academy Awards ke-92 dengan memenangkan empat penghargaan: Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Skenario Asli Terbaik, dan Film Internasional Terbaik. Ini menjadikannya film non-bahasa Inggris pertama yang memenangkan kategori Film Terbaik di Oscar.

Film fiksi ilmiah satir ini dibintangi oleh Robert Pattinson. Film ini sendiri diadaptasi dari novel Mickey7 karya Edward Ashton. Berlatar tahun 2054, ceritanya mengikuti misi kolonisasi luar angkasa yang dipimpin oleh Kenneth Marshall (Mark Ruffalo). Pattinson memerankan Mickey, seorang "Expendable" yang dicetak ulang setiap kali dia mati. Konflik muncul ketika dua Mickey, yaitu Mickey 17 dan Mickey 18, hidup berdampingan setelah yang pertama selamat dari kematian sehingga memicu persaingan yang tegang. Film ini juga menampilkan komedi dan komentar sosial dalam sebuah cerita yang mengesankan. 

Melalui film-filmnya, Bong Joon Ho telah membuktikan dirinya sebagai salah satu sutradara paling berpengaruh di dunia perfilman modern. Karyanya tidak hanya menghibur tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan isu-isu sosial yang kompleks. Dari tujuh film di atas, mana saja yang sudah kamu tonton?