Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Film Terbaik Sutradara Ti West, Legenda Horor Indie

sutradara Ti West (salon.com)

Ti West adalah seorang sutradara, produser, dan penulis naskah yang mendedikasikan hidupnya dalam industri film horor indie. Gemar mengawinkan beragam sub genre horor dengan ide yang di luar nalar, Ti West memberikan sentuhan akhir lewat adegan gore yang berdarah-darah dan membuat ngilu ala tahun 70-an. Maka tidak heran jika Ti West menjelma sebagai legenda sekaligus salah satu pemasok utama film horor indie.

Lebih dari dua dekade berkecimpung di industri film indie, deretan film terbaik sutradara Ti West berikut ini berhasil meraih respon positif baik dari segi ulasan maupun pendapatan di bioskop. Layak untuk kamu tonton, lho!

1. Pearl (2022)

cuplikan film Pearl (dok. A24/Pearl)

Film terbaik sutradara Ti West yang pertama ada Pearl. Merupakan film kedua dari X Trilogy, Pearl lebih berfokus pada kisah origin villain di film X. Meski adegan slasher tidak sebanyak di film pertamanya, West sukses menghadirkan teror mengerikan lewat perang batin yang dialami oleh karakter Pearl yang dibawakan dengan apik oleh Mia Goth.

Pearl sendiri berfokus pada sosok Pearl (Mia Goth), gadis muda yang tinggal di sebuah pertanian terpencil bersama dengan keluarganya yang konservatif. Pearl hanya memiliki satu tujuan dalam hidupnya yakni menjadi seorang bintang film terkenal dan hidup bergelimang harta. Ambisi yang telah membutakan matanya membawa Pearl dalam menemukan jati diri yang sesungguhnya.

2. X (2022)

cuplikan film X (dok. A24/X)

Setelah menghabiskan satu dekade bereksperimen lewat konsep yang berani namun dieksekusi dengan kurang baik, Ti West akhirnya menemukan formula yang tepat dalam menggarap sebuah film indie-horror. Sebagai instalasi pertama dari X Trilogy, X hadir sebagai pelipur lara bagi para penggemar film slasher tahun 70-an yang seksi dan eksplisit. Film yang diproduksi oleh A24 tersebut turut menjelma sebagai angin segar dalam genre horror lewat teknik editing dan pengambilan gambar yang eksperimental.

X menceritakan tentang sekelompok sineas muda pergi ke sebuah rumah milik pasangan tua di sebuah pedesaan di Texas yang sudah mereka sewa untuk membuat film dewasa. Ketika si pemilik rumah mengetahui apa yang sebenarnya sedang mereka buat, mereka terpaksa melakukan berbagai cara untuk bertahan hidup.

3. The House of the Devil (2009)

cuplikan film The House of the Devil (dok. Glass Eye Pix/The House of the Devil)

Merupakan film panjang ketiga Ti West dalam karir penyutradaraannya, bisa dibilang The House of the Devil adalah film dengan gaya penulisan paling menawan. Terinspirasi dari film slasher klasik tahun 70-an seperti Black Christmas dan When a Stranger Calls, film yang dirilis pada tahun 2009 tersebut kental akan adegan gore yang mampu membuat mata penontonnya terbelalak.

Berlatar di tahun 1980-an, The House of the Devil mengikuti Samantha Hughes (Jocelin Donahue), seorang mahasiswa yang tengah terbelit masalah keuangan. Tanpa pikir panjang, Samantha mengambil tawaran pekerjaan sebagai pengasuh untuk keluarga Ulman yang bertepatan dengan gerhana bulan. Perlahan Samantha menyadari bahwa keluarga Ulman menyimpan rahasia gelap yang membuat dirinya terjebak dalam bahaya besar.

4. Trigger Man (2007)

cuplikan film Trigger Man (dok. Glass Eye Pix/Trigger Man)

Menelan biaya produksi sekitar $10.000 dan hanya butuh waktu tujuh hari untuk merampungkan proses pengambilan gambar, Trigger Man hadir sebagai salah satu film survival-horror modern paling brutal. Mengawinkan teknik pengambilan gambar yang shaky ala The Blair Witch serta berfase cepat, film panjang kedua Ti West tersebut sesak akan teror dan mencekam.

Terinspirasi dari kisah nyata, Trigger Man mengikuti tiga sekawan yang pergi berlibur ke Delaware untuk berburu rusa. Namun liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi mencekam ketika mereka menjadi buruan bagi sosok misterius.

5. The Innkeepers (2011)

cuplikan film The Innkeepers (dok. Glass Eye Pix/The Innkeepers)

Tidak melulu berkutat di genre gore, Ti West sempat mencoba peruntungannya dengan menggarap genre paranormal-horror lewat film The Innkeepers. Mengandalkan fase slowburn, Ti West berhasil menghanyutkan penontonnya dalam aura gelap nan menyeramkan yang mengelilingi hotel yang berlokasi di New England.

The Innkeepers sendiri menceritakan tentang Claire (Sara Paxton) dan Luke (Pay Healy) yang memutuskan untuk mengungkap misteri yang menyelimuti Yankee Pedlarr Inn sebelum akhirnya ditutup secara permanen. Semakin mereka gali masa lalu hotel tempat mereka bekerja, Claire dan Luke serta tamu yang menginap mulai mengalami kejadian janggal.

Saat ini Ti West tengah disibukan dengan produksi film ketiga sekaligus penutup dari X Trilogy. Dilansir Deadline, film yang diberi judul MaXXXine tersebut berlatar di Los Angeles pada tahun 1980-an. Kemungkinan besar jadwal penayangan film MaXXXine harus mundur mengingat saat ini para aktor dan penulis yang tergabung dalam SAG-AFTRA dan Writers Guild of America (WGA) tengah melakukan aksi mogok kerja untuk menuntut bayaran yang sepadan. Sembari menunggu karya terbarunya, mari tonton judul film terbaik sutradara Ti West di atas, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us