7 Musisi Terkenal yang Dibunuh Secara Tragis, Pernah Dengar Lagunya?
Dunia musik tak hanya menyimpan kisah kejayaan dan ketenaran, tapi juga tragedi yang menyayat hati. Beberapa musisi legendaris yang menginspirasi jutaan orang harus menghadapi akhir hidup yang tragis dan brutal. Pembunuhan mereka tak hanya mengejutkan dunia hiburan, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar.
Kasus-kasus ini sering kali dipenuhi misteri, konflik pribadi, dan peristiwa mengejutkan yang sulit dilupakan. Dari vokalis yang bersinar di kancah grunge hingga ikon soul yang mengubah wajah musik, kisah kematian mereka masih dibicarakan hingga hari ini. Berikut adalah deretan musisi terkenal yang hidupnya berakhir secara tragis.
1. Mia Zapata
Mia Zapata dikenal sebagai vokalis karismatik dari band grunge The Gits yang meramaikan kancah musik Seattle di awal 1990-an. Suaranya yang kuat dan lirik-lirik tajam membuatnya menjadi simbol feminisme dan keberanian di tengah skena musik yang didominasi pria. Album debut mereka, Frenching the Bully (1992), langsung mendapat sambutan hangat.
Sayangnya, perjalanan karier Mia terhenti secara tragis pada 7 Juli 1993, ketika ia ditemukan tewas di jalanan Seattle setelah meninggalkan sebuah bar larut malam. Mia menjadi korban pemerkosaan dan pembunuhan yang brutal. Jenazahnya baru dikenali oleh seorang petugas medis yang kebetulan penggemar bandnya.
Kasus ini membuat komunitas musik Seattle bersatu menggalang dana untuk menyewa detektif swasta, meski hasilnya nihil selama bertahun-tahun. Baru pada 2003, kemajuan teknologi DNA mengidentifikasi Jesus Mezquia sebagai pelaku. Ia divonis 36 tahun penjara sebelum meninggal di balik jeruji pada 2021.
2. Sam Cooke
Sam Cooke dikenal karena lagu hits "A Change is Gonna Come" yang membuatnya disanjung sebagai ikon musik soul. Namun, kehidupannya berakhir secara misterius pada 11 Desember 1964 di sebuah motel di Los Angeles. Ia ditembak mati oleh manajer motel, Bertha Franklin, yang mengklaim bertindak membela diri setelah Cooke mencoba menyerangnya.
Namun, banyak yang meragukan versi ini. Bukti-bukti yang hilang dan laporan yang tidak konsisten menimbulkan berbagai spekulasi. Ada dugaan konspirasi terkait perjuangan Cooke untuk hak sipil atau konflik pribadi yang melibatkan perempuan muda yang bersamanya malam itu.
Hingga kini, kasus ini masih diperdebatkan dan meninggalkan lebih banyak pertanyaan daripada jawaban. Ini menjadikan kematiannya sebagai salah satu misteri paling membingungkan di dunia musik.
3. Marvin Gaye
Marvin Gaye adalah legenda musik soul yang terkenal berkat album What’s Going On (1971). Di balik kesuksesannya, Marvin menyimpan luka mendalam dengan ayahnya, Marvin Gay Sr. Ayahnya dikenal sebagai sosok religius yang keras dan sering menghukum Marvin sejak kecil. Konflik ini berlanjut hingga dewasa, membuat Marvin berjuang melawan depresi dan kecanduan.
Pada 1 April 1984, sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-45, Marvin tewas di tangan ayahnya sendiri. Dalam sebuah pertengkaran sengit di rumah mereka, sang ayah menembaknya dengan pistol. Luka tembak di dada dan bahunya membuat Marvin meninggal seketika.
Kasus ini mengejutkan dunia, terutama karena hubungan keluarga yang seharusnya penuh kasih berubah menjadi tragedi berdarah. Meski hidupnya berakhir tragis, Marvin Gaye tetap diingat sebagai ikon musik yang mewariskan karya-karya luar biasa.
4. Dimebag Darrell
Dimebag Darrell, gitaris Pantera yang terkenal dengan riff memukau dan inovasi di musik metal, adalah legenda yang tak tergantikan. Setelah Pantera bubar, Dimebag membentuk band baru bernama Damageplan. Namun, di tengah kariernya yang masih bersinar, ia menjadi korban pembunuhan mengerikan saat tampil di klub malam Alrosa Villa, Ohio, pada 8 Desember 2004.
Seorang penggemar bernama Nathan Gale naik ke atas panggung dan menembaknya beberapa kali di hadapan penonton. Dalam insiden tersebut, tiga orang lainnya juga tewas saat mencoba menghentikan pelaku. Motif di balik serangan ini masih kabur, dengan spekulasi bahwa Gale marah atas bubarnya Pantera.
5. John Lennon
John Lennon adalah figur revolusioner yang mengubah wajah musik dunia. Lagu-lagunya yang ikonik dan sikap vokalnya terhadap perdamaian membuatnya dihormati di seluruh dunia. Namun, ketenarannya juga menarik perhatian orang-orang dengan niat buruk, termasuk Mark David Chapman, seorang mantan penggemar yang akhirnya menjadi pembunuhnya.
Pada 8 Desember 1980, Lennon ditembak lima kali di depan apartemennya di New York saat baru pulang dari sesi rekaman bersama istrinya, Yoko Ono. Chapman mengaku terinspirasi oleh karakter Holden Caulfield dari novel The Catcher in the Rye dan merasa Lennon adalah simbol kemunafikan yang harus dihentikan. Kematian Lennon mengejutkan dunia dan meninggalkan luka yang masih terasa hingga hari ini.
6. Tupac Shakur
Tupac Shakur adalah salah satu ikon terbesar dalam sejarah hip-hop. Tupac tidak hanya mencerminkan kehidupan jalanan dalam lirik-liriknya, tetapi juga membicarakan ketidakadilan sosial dan perjuangan kaum minoritas. Kehidupan dan kariernya yang penuh kontroversi membuatnya selalu menjadi sorotan, baik karena bakatnya maupun perseteruan di dunia rap, terutama dengan Notorious B.I.G.
Pada 7 September 1996, setelah menghadiri pertandingan tinju di Las Vegas, Tupac ditembak empat kali dalam insiden penembakan dari mobil ke mobil di persimpangan jalan. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tetapi enam hari kemudian, pada 13 September 1996, Tupac dinyatakan meninggal dunia akibat luka-luka yang dideritanya.
Kematian Tupac memicu banyak teori konspirasi, mulai dari perseteruan antar geng hingga dugaan bahwa ia memalsukan kematiannya dan masih hidup hingga kini. Kasus ini tetap belum terpecahkan dan menjadikannya salah satu misteri terbesar dalam dunia musik.
7. Selena Quintanilla
Selena Quintanilla adalah ikon musik yang mendunia dengan suara merdunya yang luar biasa. Selena meraih ketenaran sejak remaja dan berhasil menembus pasar musik Latin dan Amerika dengan lagu-lagu hits seperti “Como La Flor” dan “Bidi Bidi Bom Bom.” Namun, di puncak kejayaannya, hidup Selena berakhir secara tragis di tangan orang yang paling dipercayainya.
Pada 31 Maret 1995, Selena ditembak dan dibunuh oleh Yolanda Saldívar, manajer fan club sekaligus teman dekatnya. Saldívar diketahui telah menyalahgunakan dana penggemar, dan ketika Selena mencoba menghadapinya, pertemuan tersebut berakhir dengan kekerasan di sebuah motel di Corpus Christi, Texas.
Selena ditembak di punggung dan meninggal di rumah sakit akibat kehilangan banyak darah. Kematian Selena yang baru berusia 23 tahun mengejutkan dunia, terutama karena ia dianggap sebagai simbol harapan bagi generasi muda Latin.
Kematian tragis para musisi ini bukan hanya mengakhiri perjalanan hidup mereka, tetapi juga meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik. Dari semua kisah tragis ini, menurutmu manakah yang paling menyentuh hati atau membuat penasaran?
