8 Film Drama Keluarga Terbaik 2022, Cocok untuk Penonton Dewasa

Saat melakukan pencarian dengan kata kunci "film keluarga", kemungkinan besar kamu akan dapat rekomendasi film-film untuk segala usia. Bisa berupa animasi maupun live-action. Namun, jika bukan itu yang kamu cari, coba gunakan kata kunci "drama keluarga".
Pilihannya akan lebih banyak dan beragam, termasuk beberapa yang ceritanya lebih kompleks dan dibuat untuk pasar penonton dewasa atau yang sudah cukup usia. Konflik-konflik seperti perceraian, kesehatan mental, sampai perselingkuhan dan perebutan hak waris bisa saja disingkap dalam film-film drama keluarga tersebut. Beberapa contohnya The Lovely Bones (2009), Room (2015) Manchester by the Sea (2016), Leave No Trace (2018), sampai Shoplifters (2018)
Pada 2022 ini, kamu juga tak akan kehabisan stok film drama keluarga. Beberapa judul terbaiknya sudah dirangkum di bawah. Selamat memilih.
1. White Noise
White Noise merupakan karya terbaru sutradara Noah Baumbach yang mempertemukan Adam Driver dan Greta Gerwig. Keduanya memerankan suami istri dengan empat anak yang berusaha menghadapi berbagai hal tak pasti dalam hidup mereka. Bisa saja bencana ekologi yang tiba-tiba menyerang atau insiden-insiden tak terduga lainnya.
Ketakutan dan kecemasan yang biasa kita temukan disajikan dengan pendekatan hiperbola yang membuat film ini menghibur, tetapi juga penuh pesan. Cerita aslinya diambil dari novel karangan Don DeLillo berjudul sama yang terbit pada 1985.
2. The Son
Hugh Jackman dan Laura Dern dipasangkan sebagai suami istri dengan seorang putra remaja yang mengidap depresi. Level kerumitan bertambah dengan keduanya yang bercerai dan sang suami telah menikah lagi.
Sang suami semakin terpojok karena selama ini dianggap tak pernah ada untuk sang putra karena pekerjaannya. Di sisi lain, kehadiran sang putra yang menuntut ketersediaan waktu dari ayahnya membuat istri muda sedikit banyak merasa terancam.
3. Aftersun
Aftersun merupakan karya debut sutradara Charlotte Wells yang tayang perdana di Cannes Festival pada Mei 2022 lalu. Sinema ini ditulis dari sudut pandang seorang perempuan yang mengingat liburan terakhirnya bersama sang ayah sekitar 20 tahun lalu.
Sang ayah diperankan aktor Irlandia yang sedang naik daun, Paul Mescal. Sementara, pendatang baru Frankie Corio didapuk memerankan sang putri saat masih remaja.
4. One Fine Morning
Saat bicara drama keluarga, Mia Hansen-Love adalah sutradara yang bisa dibilang spesialis di bidangnya. Kali ini ia mengangkat kisah cinta terlarang antara seorang ibu tunggal satu anak dan seorang pria yang telah menikah.
Sekilas kehidupan mereka bak pasangan bahagia dengan satu anak. Meski kisah cintanya memabukkan, ia tahu betul bahwa sang kekasih akan memilih kembali ke keluarganya.
Selain kehidupan asmaranya, kita juga akan diajak menyelami hubungan sang ibu tunggal dengan ayahnya yang mengidap demensia. Kompleks dan berlapis, formula sempurna untuk film drama yang memikat.
5. Tori and Lokita
Film drama keluarga rilisan 2022 berikutnya berjudul Tori and Lokita. Diambil dari nama dua lakonnya yang merupakan imigran asal Benin dan Kamerun yang terdampar di sebuah kota tak bernama di Belgia.
Kedekatan usia membuat mereka sepakat untuk menyamar sebagai kakak adik. Namun, cerita yang mereka karang untuk bisa dapat izin kerja dan tinggal ternyata tak cukup untuk menyakinkan petugas imigrasi Belgia.
6. R.M.N
Cristian Mungiu yang pernah sukses lewat film 4 Months, 3 Weeks and 2 Days kembali meramaikan industri film lewat R.M.N. Masih berlatarkan kampung halamannya, Mungiu meracik ceritanya lewat seorang pria Rumania yang memilih meninggalkan pekerjaannya di Eropa Barat untuk bisa memperbaiki hubungannya dengan sang putra.
Di kota kecil tersebut, Mungiu tidak hanya fokus pada cerita sang lakon dan keluarganya. Namun, ia juga menjegal isu-isu kesenjangan ekonomi lewat karakter-karakternya yang bekerja dengan upah minimal bahkan di luar negeri sekalipun.
7. Pamfir
Mirip film sebelumnya, Pamfir yang berlatarkan sebuah pedesaan di Ukraina mengikuti perjalanan seorang ayah tanpa nama yang kembali ke rumahnya setelah beberapa hari bekerja di luar kota.
Beberapa waktu setelah film bergulir, penonton baru tahu bahwa sang ayah ternyata bekerja menjadi kurir untuk komoditas ilegal di perbatasan dengan Rumania.
8. Alcarras
Alcarras juga tak kalah menawan. Penonton akan mengekor kehidupan sebuah keluarga pemilik perkebunan anggur di Catalan, Spanyol, yang hidupnya berubah secara perlahan setelah mendapat surat penggusuran.
Menariknya, semua dipotret dari sudut pandang anak-anak yang naif dan awalnya tak mengerti dengan kesulitan finansial yang dihadapi orangtua mereka.
Meski namanya drama keluarga, film-film di atas beda dengan film keluarga yang ditujukan untuk segala usia. Tetap perhatikan batasan usia penonton yang dianjurkan, ya. Kebanyakan memang menyasar penonton yang sudah cukup umur karena adegan sensitif dan isu yang lebih kompleks.