Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Film Horor dengan Red Herring Paling Menyesatkan, Gak Ketebak!

adegan dalam film The Village (dok. Blinding Edge Pictures/The Village)

Film horor adalah salah satu genre film paling menarik dan menantang bagi penonton. Selain menawarkan sensasi ketakutan dan adrenalin, film horor juga memiliki plot twist yang mengejutkan dan tak terduga. Salah satu cara untuk menciptakan plot twist yang efektif adalah dengan menggunakan red herring.

Red herring adalah istilah yang digunakan untuk menyebut informasi palsu atau menyesatkan yang diberikan oleh sineas untuk mengalihkan perhatian penonton dari kejadian sebenarnya. Red herring bisa berupa karakter, benda, peristiwa, atau petunjuk yang seolah-olah berkaitan dengan misteri atau konflik utama dalam film, tapi ternyata tak ada hubungannya sama sekali.

Red herring bertujuan untuk membuat penonton terkecoh dan salah menebak siapa pelaku, apa motif, atau bagaimana cara menyelesaikan masalah dalam film. Dengan begitu, ketika plot twist terungkap, penonton akan merasa terkejut dan terpukau oleh kecerdikan sang sutradara.

Penasaran film horor apa saja yang memakai red herring sebagai "bumbu" dalam ceritanya? Berikut sembilan rekomendasi film yang sukses bikin penonton menebak-nebak dari awal sampai akhir. Namun, akan ada spoiler dalam artikel ini, ya!

1. Dalam The Sixth Sense (1999), penonton dibuat percaya kalau Malcolm masih hidup. Namun, akhirnya terungkap kalau ia telah mati sejak awal

adegan dalam film The Sixth Sense (dok. Spyglass Entertainment/The Sixth Sense)

2. Sama seperti The Sixth Sense, Grace dan anak-anaknya yang disangka manusia dalam The Others (2001), rupanya adalah arwah penasaran

adegan dalam film The Others (dok. StudioCanal/The Others)

3. The Village (2004) menampilkan latar, kostum, dan bahasa yang mencerminkan abad ke-19. Padahal, setting aslinya di zaman modern!

adegan dalam film The Village (dok. Blinding Edge Pictures/The Village)

4. Mengira The Cabin in the Woods (2012) adalah horor medioker, penonton terkejut kala tahu konsepnya yang mengkritik genre horor itu sendiri

adegan dalam film The Cabin in the Woods (dok. Lionsgate/The Cabin in the Woods)

5. Digambarkan sebagai sosok nyata, Mister Babadook dalam The Babadook (2014) ternyata adalah representasi trauma dari sang protagonis

adegan dalam film The Babadook (dok. Entertainment One/The Babadook)

6. Sikap ramah keluarga Armitage dalam Get Out (2017) memang tampak manis. Namun, hal itu hanya untuk menyembunyikan keburukan mereka

adegan dalam film Get Out (dok. Blumhouse Productions/Get Out)

7. Seri film Scream piawai membingungkan fans tentang siapa sosok di balik Ghostface, termasuk terungkapnya Stu dan Billy sebagai pelaku

adegan dalam film Scream (dok. Dimension Films/Scream)

8. Hantu di The Orphanage (2007) mendistraksi penonton dari kenyataan sebenarnya, yakni Simon meninggal akibat kecerobohan Laura

adegan dalam film The Orphanage (dok. Warner Bros. Pictures/The Orphanage)

9. Identitas Jigsaw jadi misteri terbesar dalam Saw (2004). Siapa sangka ia seorang lelaki tua yang terbaring pura-pura mati di tengah ruangan?

adegan dalam film Saw (dok. Lionsgate/Saw)

Dalam film horor, red herring adalah salah satu elemen yang penting dalam menciptakan ketegangan dan kejutan. Dengan menggunakan red herring secara cerdas, para filmmaker berhasil membuat alur cerita menjadi tak terduga dan menghibur penonton. Dari kesembilannya, mana menurutmu yang paling genius, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us