Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Film Klasik 2004 yang Genap Berusia 2 Dekade, Ada di Netflix!

Mean Girls (dok. Paramount Pictures)

Tahun 2004 menyimpan banyak momen bersejarah dalam dunia perfilman dengan rilisnya berbagai film yang berhasil menciptakan kesan mendalam. Sederet film tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pelajaran dan refleksi yang relevan hingga sekarang.

Genap dua dekade berlalu, beberapa film rilisan 2004 tetap bisa kamu saksikan di platform streaming, lho. Jika ingin bernostalgia, berikut sembilan rekomendasi film klasik 2004 yang kini berusia 2 dekade. Bisa ditonton di Netflix!

1. 13 Going on 30

13 Going on 30 (dok. Columbia Pictures)

13 Going on 30 adalah film komedi romantis yang dibintangi Jennifer Garner dan Mark Ruffalo. Film ini mengisahkan tentang Jenna Rink (Garner) yang berharap segera tumbuh dewasa setelah dipermalukan di pesta ulang tahunnya ke-13.

Secara ajaib, harapannya tersebut terkabul ketika keesokannya ia terbangun sebagai wanita 30 tahun yang berprofesi sebagai editor majalah mode di New York. Namun, Jenna segera menyadari bahwa kehidupan dewasannya tidak seperti yang ia bayangkan. Terutama ketika ia ternyata tidak berhubungan dengan sahabat kecilnya, Matt (Ruffalo).

2. Eternal Sunshine of the Spotless Mind

Eternal Sunshine of the Spotless Mind (dok. Focus Features)

Eternal Sunshine of the Spotless Mind adalah film romantis dengan sentuhan fiksi ilmiah. Dibintangi Jim Carrey dan Kate Winslet, film ini diarahkan oleh sutradara visioner Michel Gondry. Memadukan drama, romansa, dan elemen mind-bending, film ini berhasil meraih Academy Awards untuk skenario terbaik.

Film ini mengeksplorasi tentang cinta, kenangan, dan keputusan untuk melupakan rasa sakit. Kisahnya berpusat pada pasangan Joel (Carrey) dan Clementine (Winslet) yang menjalani prosedur untuk menghapus ingatan tentang hubungan mereka yang kandas. Namun, seiring proses penghapusan berlangsung, Joel mulai menyadari betapa berhargnya kenangan yang mereka miliki.

3. First Daughter

First Daughter (dok. New Regency Pictures)

First Daughter adalah film komedi romantis yang dibintangi Katie Holmes sebagai Samantha MacKenzie, putri presiden Amerika Serikat. Film ini menawarkan kisah tentang bagaimana rasanya tumbuh besar di bawah sorotan publik, di mana setiap gerakan kita diawasi.

Samantha, yang berusaha menjalani kehidupan normal sebagai mahasiswa baru, menemukan banyak tantangan yang membuatnya harus belajar tentang kebebasan dan tanggung jawab.

Ketika mencoba menikmati masa kuliahnya, Samantha bertemu James Lansome (Marc Blucas) yang kemudian menjadi cinta pertamanya. Namun, saat rahasia besar James terungkap, Samantha harus memutuskan antara cinta dan kehidupannya sebagai anak presiden.

4. Mean Girls

Mean Girls (dok. Paramount Pictures)

Siapa yang tidak tahu Mean Girls? Film komedi remaja yang dibintangi oleh Lindsay Lohan ini telah menjadi fenomena budaya pop yang masih populer hingga saat ini.

Mean Girls mengisahkan tentang Cady Heron (Lohan), remaja polos yang baru pindah ke sekolah baru. Ia tiba-tiba harus menavigasi kehidupan sekolah menengah yang penuh dengan drama, geng, dan kehidupan sosial yang rumit.

Cady akhirnya bergabung dengan The Plastics, kelompok paling populer di sekolah, yang dipimpin oleh Regina George (Rachel McAdams). Bukannya damai, Cady malah membuat hidupnya jadi berantakan.

5. Seed of Chucky

Seed of Chucky (dok. David Kirschner Productions)

Bagi para penggemar film horor, Seed of Chucky adalah salah satu film yang wajib ditonton dari franchise Child's Play. Di film ini, boneka pembunuh legendaris Chucky kembali beraksi dengan serangkain pembunuhan brutal.

Kali ini ia beraksi bersama istrinya, Tiffany, setelah dibangkitkan oleh anak mereka, Glen. Disutradarai oleh Don Mancini, film ini tidak hanya menawarkan kengerian, tetapi juga sentuhan komedi gelap yang mengundang tawa.

6. The Day After Tomorrow

The Day After Tomorrow (dok. 20th Century Fox)

The Day After Tomorrow adalah film bencana alam yang dbintangi oleh Dennis Quaid dan Jake Gyllenhaal. Film ini menampilkan visual yang memukau dan kisah menegangkan tentang bagaimana dunia menhadapi perubahan iklim yang ekstrem.

Kisah film ini berfokus pada ahli paleoklimatologi bernama Jack Hall (Quaid) yang berusaha menyelamatkan dunia dari serangkaian bencana alam yang disebebakan perubahan iklim global. Ketika badai super menghancurkan sebagaian besar belahan Bumi Utara, Jack berusaha menyelamatkan putranya, Sam (Gyllenhaal), yang terjebak di New York.

7. The Notebook

The Notebook (dok. New Line Cinema)

The Notebook adalah film romantis legendaris yang dibintangi Ryan Gosling dan Rachel McAdams. Diadaptasi dari novel laris karya Nicholas Sparks, The Notebook dikenal sebagai salah satu film romansa paling menyentuh yang pernah dibuat dan masih menjadi favorit banyak orang hingga saat ini.

Film ini mengisahkan tentang perjalanan cinta Noah (Gosling) dan Allie (McAdams), dua orang dari latar belakang berbeda yang saling jatuh cinta. Namun, perbedaan status sosial dan pecahnya Perang Dunia II memisahkan mereka. Bertahun-tahun kemudian, mereka bertemu kembali dengan penuh gairah setelah mengambil jalan yang berbeda.

8. White Chicks

White Chicks (dok. Columbia Pictures)

White Chicks adalah film komedi yang dibintangi oleh Shawn dan Marlon Wayans. Film ini mengisahkan tentang dua agen FBI yang menyamar sebagai saudara perempuan kaya dalam misi menggagalkan penculikan.

Dengan penuh humor, film ini menampilkan situasi konyol ketika mereka mencoba menyesuaikan diri dengan dunia para sosialita. Di sepanjang film ini, kita juga disuguhi berbagai adegan lucu, mulai dari perbedaan budaya hingga masalah identitas yang memaksa kedua karakter ini keluar dari zona nyaman.

Meskipun sering dianggap konyol, White Chicks tetap menajdi salah satu film komedi paling berkeesan di era 2000-an. Kamu setuju, kan?

9. Howl's Moving Castle

Howl's Moving Castle (dok. Studio Ghibli)

Howl's Moving Castle adalah salah satu karya animasi dari Studio Ghibli yang disutradarai Hayao Miyazaki. Film ini menawarkan petualangan fantasi yang kaya dengan visual memukau dan cerita penuh makna. Dengan genre fantasi, film ini berhasil menarik perhatian penonton dari berbagai kalangan.

Howl's Moving Castle mengikuti gadis muda bernama Sophie yang dikutuk menjadi wanita tua oleh penyihir. Dalam upaya mengembalikan dirinya ke masa muda, Sophie bertemu dengan penyihir misterius bernama Howl dan ikut serta dalam petulangan penuh sihir, cinta, dan penemuan diri.

Meskipun telah genap 2 dekade, tetapi sembilan film klasik di atas masih seru untuk disaksikan ulang. Kalau lagi butuh hiburan atau ingin flashback ke era awal 2000-an, deretan film ini bisa langsung kamu tonton di Netflix. Siapkan camilan favoritmu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nimas Bella
EditorNimas Bella
Follow Us