Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

9 Kasus Kontroversial Liam Payne Semasa Hidupnya

potret Liam Payne (instagram.com/liampayne)
potret Liam Payne (instagram.com/liampayne)

Nama Liam Payne melejit menjadi bintang ternama setelah bergabung menjadi salah satu anggota pop Inggris, One Direction. Selama enam tahun sudah One Direction menemani para penggemarnya, lagu-lagu One Direction menduduki puncak tangga lagu Billboard, membuat hati para gadis di seluruh dunia meleleh. Sayangnya, One Direction membuat penggemarnya patah hati, nih, pada 2015, ketika mereka memilih hiatus tanpa batas waktu untuk melanjutkan karier solo masing-masing.

Banyak penggemar yang berharap kalau hiatus mereka hanya sebentar, tetapi semakin lama malah semakin terlihat kalau One Direction itu memang benar-benar bubar. Di samping itu, album solo perdana Liam Payne, LP1, mendapat ulasan yang pedas dan banyak yang meragukan karier solonya. Terlepas dari karier Payne di industri musik, pada 16 Oktober 2024, dunia mendapat kabar duka kalau Liam Payne meninggal dunia di usia 31 tahun. Sebuah laporan dari TMZ menjelaskan kalau penyanyi itu jatuh dari balkon lantai 3 di sebuah hotel di Buenos Aires. Penyebab terjatuhnya pun masih belum diketahui secara pasti. Untuk mengenang masa-masa hidupnya, kita akan membahas beberapa kasus kontroversial yang pernah menimpa Liam Payne.

1. Sempat menjadi sahabat dekat, Liam Payne justru membenci Zayn Malik setelah bubar dari One Direction

kedekatan Zayn Malik dan Liam Payne saat masih bersama dalam grup One Direction (commons.wikimedia.org/alesiax)
kedekatan Zayn Malik dan Liam Payne saat masih bersama dalam grup One Direction (commons.wikimedia.org/alesiax)

Saat masih bersama One Direction, Zayn Malik dan Liam Payne terlihat punya kedekatan yang erat, nih, satu sama lain. Persahabatan mereka bahkan membuat penggemar menjuluki bromance tersebut "Ziam." Namun, saat Zayn Malik bikin geger kalau dia ingin keluar dari One Direction, Liam Payne-lah yang paling gak terima.

Pada 2017, Zayn Malik mengungkapkan apa yang selama ini ia alami. Malik bilang kalau ia punya beban mental dan fisik karena jadwal manggung One Direction yang melelahkan. Namun, Payne justru menepisnya.

​​"One Direction adalah momen yang luar biasa, luar biasa dalam hidup kami semua. Itu seperti universitas, tetapi lebih dari itu. Itu menakjubkan. Itu sangat menyenangkan," katanya dalam sebuah wawancara dengan Dan Wootton.

"Saya tidak mengerti bagaimana kamu [Zayn Malik] bisa keluar dari pengalaman itu dan mengatakan hal-hal yang terkadang tidak benar."

Anehnya, saat Liam Payne kebingungannya terkait pernyataan Zayn Malik saat masih bersama One Direction, beberapa bulan kemudian, Payne juga mengaku mengalami beban mental saat berada di One Direction. Pelantun "Strip That Down" itu menjelaskan kepada The Telegraph bahwa selama One Direction (1D) sedang naik daun, Payne sering mabuk-mabukan dan mengalami anxiety (gangguan kecemasan).

Namun, Liam Payne masih mengomentari Zayn Malik terus, nih. Saat tampil di podcast Logan Paul, Impaulsive, pada 2022, Liam Payne membahas hubungan Zayn Malik dengan Gigi Hadid, terutama pertengkaran yang menimpa Malik dengan mertuanya, Yolanda Hadid, yang merupakan ibu dari Gigi Hadid. Meskipun merupakan mantan sahabat, Payne gak membela Malik sama sekali. Payne justru bilang kalau Malik adalah orang yang berengsek. Wah, kenapa bisa gitu, ya?

2. Liam Payne menyindir karier dan fashion Harry Styles

Harry Styles dan Liam Payne saat manggung sebagai grup One Direction (commons.wikimedia.org/karina3094)
Harry Styles dan Liam Payne saat manggung sebagai grup One Direction (commons.wikimedia.org/karina3094)

Saat memutuskan bersolo karier, anggota One Direction mengaku saling mendukung. Pada 2017, ketika diminta pendapatnya tentang karier solo Harry Styles dan Niall Horan, Liam Payne bilang kepada Music Choice kalau lagu-lagu debut Horan sangat keren, tetapi Payne gak suka dengan lagu "Sign of The Times" milik Styles, karena bukan seleranya.

"Itu bukan jenis musikku, jadi itu bukan sesuatu yang akan kudengarkan. Itulah cara terbaik yang akan kukatakan," katanya.

Harry Styles sendiri dikenal karena selera fashion-nya yang eksentrik. Sejak bersolo karier, gaya berpakaiannya sering dipuji Vogue. Namun, Liam Payne bilang kalau Harry Styles bukanlah orang yang dia kenal dulu. Dalam wawancaranya dengan The Face, Payne mengaku kalau Harry Styles berubah drastis semenjak keluar dari One Direction, hingga ke titik di mana Styles seperti orang asing bagi Payne.

"Aku tidak tahu apa yang akan aku katakan kepadanya selain, 'Halo' dan 'Apa kabar?' Maksudku, lihatlah, kita sangat bertolak belakang. Aku seperti versi antikristus dari Harry," jawabnya. 

Seruan Payne terhadap fashion Harry Styles gak berhenti sampai di situ. Ketika ditanya dalam sebuah wawancara di stasiun radio tentang anggota band mana yang lebih cocok mengasuh anaknya, Payne gak memilih Styles. "Aku tidak bisa mengandalkan Harry, karena anakku pasti akan didandani dengan sesuatu yang tidak akan aku mengerti," ungkapnya.

3. Wawancara Liam Payne viral, karena Payne dianggap gak hadir dalam tumbuh kembang anaknya

potret Liam Payne (instagram.com/liampayne)
potret Liam Payne (instagram.com/liampayne)

Liam Payne menyambut kelahiran anak pertamanya yang lahir pada 2017 bersama penyanyi Cheryl Cole. Pada 2020, Payne bilang kepada Tings Magazine bahwa ia gak selalu hadir dalam mengasuh putranya itu. "Kami berdiskusi sejak awal, dan karena berbagai alasan, aku dan Cheryl memutuskan bahwa aku tidak harus selalu mengasuhnya," jelasnya. "Bukan hal yang aneh bagiku untuk tidak mengasuh anakku. Dia anak yang cukup tenang. Dia tidak terlalu mengkhawatirkan banyak hal." 

Nah, saat potongan dari wawancara tersebut viral, Liam Payne dikecam sebagai ayah yang gak peduli dengan anaknya sendiri, terutama dalam tumbuh kembang dan pola asuh. Namun, Payne menepis berita tersebut di Instagram-nya. Ia mengkritik artikel-artikel dengan judul clickbait, karena dianggap memutarbalikkan kata-katanya.

"Biasanya aku membiarkan hal-hal ini berlalu begitu saja, tetapi ini sama sekali di luar konteks," tulisnya pada tangkapan layar sebuah judul berita. "Aku tidak dapat melihat putraku karena pandemik global [COVID-19] yang sedang terjadi, bukan karena aku memiliki masalah dengan diriku seperti yang disinggung dalam judul berita ini."

Liam Payne bukan satu-satunya orang yang gak suka dengan wawancaranya yang menjadi viral di media sosial. Cheryl Cole, yang merupakan mantan istri Payne, juga merasa kesal dan malu karena Payne terlalu frontal menceritakan pengalaman Cole saat melahirkan putranya di podcast Impaulsive pada 2022. Cole menganggap kalau Payne terlalu terbuka dan gak mengerti batasan privasi.

4. Liam Payne mengaku gak suka dengan Louis Tomlinson

Louis Tomlinson (depan) dan Liam Payne Glasgow (belakang), saat One Direction manggung di Clyde Auditorium, Glasgow, Sabtu 14 Januari 2012 (commons.wikimedia.org/Fiona McKinlay)
Louis Tomlinson (depan) dan Liam Payne Glasgow (belakang), saat One Direction manggung di Clyde Auditorium, Glasgow, Sabtu 14 Januari 2012 (commons.wikimedia.org/Fiona McKinlay)

Dalam wawancaranya yang viral pada 2022 dengan Logan Paul, Liam Payne gak hanya membidik Zayn Malik, tetapi juga Louis Tomlinson. Pada podcast Impaulsive itu, Payne bilang kalau ia dan Tomlinson itu gak cocok. Mereka adalah dua sosok yang sangat bertolak belakang dan bahkan sering bertengkar, lho.

"Louis itu liar. Itulah jiwanya," ungkap Liam Payne. "Ia sahabatku sekarang, tetapi di grup One Direction, kami saling membenci."

Liam Payne bahkan bercerita ketika ia dan satu anggota One Direction yang gak disebutkan namanya hampir bertengkar di belakang panggung. "Ada satu momen ketika terjadi pertengkaran di belakang panggung dan salah satu anggota, mendorongku ke tembok. Aku pun bilang kepadanya, 'Jika kamu tidak melepaskan tangan itu, kemungkinan besar kamu tidak akan pernah menggunakannya lagi.'" Momen-momen menegangkan seperti ini memang gak pernah didokumentasikan dalam film dokumenter One Direction di belakang panggung, seperti This Is Us (2013) dan Where We Are (2014).

5. Liam Payne mengaku One Direction terbentuk karena dirinya, dan mengaku lebih unggul dari yang lain

One Direction dalam Penghargaan Logie TV Week 2012 di Crown Casino, Melbourne (commons.wikimedia.org/Brett Robson/Global Photographics)
One Direction dalam Penghargaan Logie TV Week 2012 di Crown Casino, Melbourne (commons.wikimedia.org/Brett Robson/Global Photographics)

Saat membeberkan semua aib One Direction kepada Logan Paul di podcast Impaulsive, Liam Payne juga bercerita tentang asal-usul terbentuknya One Direction. Payne bilang kalau Simon Cowell membentuk One Direction berkat dirinya. Payne sendiri awalnya mengikuti audisi X Factor pada usia 14 tahun. Namun, Simon Cowell mengeliminasinya, tetapi Cowell berjanji kepada Payne bahwa dalam dua tahun ia akan membantunya menjadi terkenal.

"Simon bilang, 'Aku benar-benar minta maaf karena harus melepaskanmu, tetapi kau harus pergi, menempuh pendidikanmu dan kembali lagi," jelas Payne.

Dua tahun kemudian, Liam Payne kembali dan sebelum menghadapi eliminasi lagi, Simon Cowell memilihnya dan empat laki-laki lainnya untuk membentuk sebuah grup.

"Jadi ia memulai dengan diriku terlebih dahulu dan lalu yang lainnya. Aku belum pernah menceritakan kisah ini sebelumnya. Aku adalah anggota kehormatan One Direction. Ia sendiri yang menceritakan kisah ini kepadaku," jelasnya.

Gak hanya itu, Liam Payne dengan bangga bilang kalau dirinya adalah penyanyi solo paling sukses dari mantan grup One Direction. Saat membahas tentang single solo pertamanya, "Strip That Down", Payne bilang, "Aku membuat lagu pertama dan lagu itu ditonton satu miliar kali. Aku rasa lagu itu terjual lebih banyak dari mantan personel One Direction yang lain, dan aku pun tidak pernah menyangka hal itu," imbuh Payne dengan percaya diri. Namun, setelah di cross check lagi, penjualan "Strip That Down" kalah dengan single-single Zayn Malik dan Harry Styles. Waduh!

6. Perseteruan Liam Payne dan Justin Bieber

Liam Payne dalam tur konser One Direction, On The Road Again di Birmingham (commons.wikimedia.org/vagueonthehow)
Liam Payne dalam tur konser One Direction, On The Road Again di Birmingham (commons.wikimedia.org/vagueonthehow)

Perseteruan bintang pop ini telah mereda, tetapi Liam Payne dan Justin Bieber sempat berselisih selama bertahun-tahun, lho. Drama antara kedua penyanyi ini dimulai ketika Payne menyebut Bieber di akun Twitter-nya atau sekarang X. Soalnya, pada 2015, seorang Belieber mencuit kalau Liam Payne gak akan lebih sukses daripada penyanyi "Baby" tersebut. Liam Payne menanggapi dengan sarkastik dan menyinggung penangkapan Justin Bieber di masa lalu, "Sudah berapa kali aku ditangkap."

Pada tahun yang sama, Justin Bieber membalas One Direction di Snapchat. Saat Bieber dan One Direction bersiap merilis album di hari yang sama, persaingan itu kembali memanas. Bieber mengunggah foto dirinya yang menunjukkan wajah ketakutan di Snapchat dan menulis, "Wajah yang kau buat saat merilis album di hari yang sama dengan Justin Bieber."

Pada 2019, Liam Payne mengklarifikasi hal tersebut kepada Mirror kalau perseteruan yang sudah berlangsung lama antara dia dan Justin Bieber sudah selesai. Soalnya, mereka sempat ketemu dan ngobrol. Namun, saat ditanya Logan Paul di podcast Impaulsive tentang pertandingan tinju antara Payne dan Bieber, Payne menjawab, "Aku rasa dia [Justin Bieber] tidak akan melakukannya. Ia tidak dalam kondisi prima."

7. Liam Payne dan Boy George saling ejek di Twitter (sekarang X)

potret Boy George (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)
potret Boy George (commons.wikimedia.org/Eva Rinaldi)

Setelah berselisih dengan Liam Payne di Brit Awards 2013, penyanyi Boy George mengecam Payne di Twitter (sekarang X) dengan bilang kalau Payne gak sopan dengan dia dan keponakannya. "Nilai tertinggi untuk Harry Styles karena berhenti untuk berfoto dengan keponakanku dan Bo**ox untuk Liam dan si tukang jagal yang tidak sopan!" cuitnya.

Liam Payne membalas dengan beberapa cuitan yang membela dirinya sendiri, ia menulis, "Sudahlah, jangan berbohong. Pertama-tama, terima kasih karena salah menyebut namaku tiga kali, lalu bertanya di mana Liam? Aneh. Lalu, ketika akhirnya kamu benar, kamu malah mengatakan bahwa kamu menginginkan Niall." Dia juga mengkritik gaya Boy George. "Bolehkah aku meminjam topi dan berdandan untuk Halloween nanti? Aku ingin terlihat seseram kamu."

Di sisi lain, para penggemar One Direction mulai menyerang Boy George dan membela idola mereka. Namun, pada 2019, saat Liam Payne tampil di acara Watch What Happens Live with Andy Cohen, ia menjelaskan tentang kesalahpahaman tersebut. Payne mengungkapkan bahwa keduanya sudah baikan dan menertawakan perseteruan mereka yang viral di X.

8. Lirik lagu Both Ways milik Liam Payne menuai kecaman netizen

potret Liam Payne dalam lagu "Both Ways" (youtube.com/Liam Payne Official)
potret Liam Payne dalam lagu "Both Ways" (youtube.com/Liam Payne Official)

Setelah sukses dengan single debutnya, "Strip That Down", Liam Payne ingin meniru kesuksesan lagu-lagu pop dengan sentuhan cabul. Namun, lagu Payne berikutnya, "Both Ways", justru gagal. Lagu tersebut menggambarkan tentang hubungan intim dengan pasangan biseksual.

Adapun, penggemar agak risih dengan lirik seperti, "Lovin' the way she's turning you on, switching the lanes like a Bugatti Sport." Netizen langsung menegur bintang pop tersebut di Twitter (sekarang X), karena liriknya diyakini mengagung-agungkan biseksualitas. Selain itu, judul lagu tersebut juga menuai kecaman.

Seorang netizen menulis, "Both Ways tidak hanya menjijikkan karena memperlakukan perempuan biseksual sebagai objek seks, tetapi juga fakta bahwa judul "Both Ways" itu ketinggalan zaman dan menyinggung biseksual #liampayneisoverparty."

Liam Payne sendiri menanggapi kontroversi tersebut dan meminta maaf atas lirik yang menyinggung itu. Dalam wawancaranya dengan Daily Star, penyanyi itu berkata, "Aku minta maaf kepada siapa pun yang tersinggung dengan lagu-laguku atau hal-hal berbeda di album itu. Itu bukan niatku menyinggung dengan tulisan atau apa pun yang aku perbuat."

9. Liam Payne diduga selingkuh dari mantan tunangannya

potret Maya Henry (instagram.com/maya_henry)
potret Maya Henry (instagram.com/maya_henry)

Setelah bercerai dengan istrinya, Cheryl Cole pada 2018, Liam Payne diisukan dekat dengan Maya Henry yang saat itu berusia 18 tahun. Namun, rumor ini dibantah keras oleh Payne dan timnya. Pada 2020, Payne membenarkan kalau ia sudah bertunangan dengan Maya dalam sebuah wawancara di Good Morning America. Hubungan mereka tampak berjalan baik hingga April 2022. Namun, tersiar kabar kalau keduanya ingin mengakhiri pertunangan mereka.

Dua hari kemudian, Liam Payne terlihat sedang digandeng seorang gadis lain. Netizen pun heboh, mereka memborbardir Maya Henry dengan banyak pertanyaan. Maya pun akhirnya memberikan tanggapan dengan mengomentari foto Payne dan pacar barunya, Aliana Mawla, yang di unggah sebuah akun media di Instagram, "Aku sangat mencintai semua penggemar, tetapi tolong berhenti mengirimiku foto-foto tunanganku yang sedang bersama perempuan lain. Ini bukan aku [di dalam foto tersebut] dan cukup sulit menerima hal ini. Cukup."

Postingan Maya Henry ini malah memicu rumor kalau Liam Payne ketahuan selingkuh dengan Aliana Mawla. Setelah posting itu viral, seorang juru bicara Mawla berbicara dengan E! News dan membantah adanya perselingkuhan yang terjadi antara Mawla dn Payne. Meskipun begitu, Payne dan Maya Henry akhirnya menyudahi hubungan mereka.

Tumbuh dalam sorotan paparazzi dan publik, tentu ada kelebihannya tersendiri, yap, apalagi kalau bukan ketenaran, kekayaan, dan tentu saja gaya hidup hedonisme. Sayangnya, dunia entertainment juga punya kekurangan, seperti yang dialami oleh semua bintang populer mana pun. Itu sebabnya, gak mengherankan jika Liam Payne, yang pernah menjadi anggota One Direction, mengungkapkan traumanya menjadi seorang bintang di usia muda. Laki-laki jebolan One Direction ini juga punya kasus yang cukup kontroversial, bahkan dengan sesama mantan anggota One Direction itu sendiri. Namun, terlepas dari tindakannya di masa lalu, semoga mendiang Liam Payne tenang di sisi Tuhan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Amelia Solekha
EditorAmelia Solekha
Follow Us