Digimon adalah salah satu anime yang masih aktif mengeluarkan serial baru. Dimulai tahun 1999, Digimon sudah memiliki sembilan judul serial berbeda. Uniknya, setiap serial dibuat dengan konsep-konsep yang baru dari pendahulunya.
Apa saja judul kesembilan serial tersebut dan seperti apa konsep-konsep baru pada tiap serialnya? Yuk, langsung cek jawabannya di bawah!
Seri berjudul Digimon Adventure ini adalah pembuka dari kisah petualangan para anak terpilih bersama partner Digimon mereka. Seri ini berjumlah 54 episode dengan 17 episode filler.
Tokoh-tokoh pada seri pertama ini adalah Taichi yang berpartner dengan Agumon, Yamato dengan Gabumon, Sora dengan Biyomon, Koushiro dengan Tentomon, Mimi dengan Palmon, Jou dengan Gomamon, Takeru dengan Palmon, dan Hikari dengan Tailmon.
Seri kedua rilis tahun 2000 dengan judul Digimon Adventure 02. Takeru dan Hikari kembali masuk menjadi salah satu anak terpilih di serial yang berjumlah 50 episode ini. Keduanya masih bersama partner yang sama, tetapi dengan evolusi berbeda.
Selain kedua veteran tersebut, ada Daisuke (Veemon), Miyako (Hawkmon), Kori (Armadimon), dan karakter penjahat tobat, Ken Ichijouji (Wormmon). Hal baru yang dihadirkan pada serial kedua ini adalah evolusi jogress, di mana dua Digimon dapat bergabung menjadi satu bentuk evolusi baru.
Selanjutnya adalah Digimon Tamers yang dirilis tahun 2001. Serial yang berjumlah 51 episode ini mengalami banyak penyegaran dibanding dua pendahulunya. Di sini, sebelum para anak terpilih bertemu partner mereka, Digimon diceritakan hanyalah waralaba berbentuk video game, kartu koleksi, dan serial kartun. Kisahnya pun dibuat lebih gelap dari dua serial sebelumnya.
Jumlah anak terpilih utama ada tiga orang, yaitu Takato Matsuki yang berpartner dengan Guilmon, Henry Wong dengan Terriermon, dan Rika Nonaka dengan Renamon. Sistem pertarungannya menggunakan kartu skill dan bio-merging yang memungkinkan anak terpilih bersatu dengan partner Digimon untuk mencapai mega evolusi. Ini adalah beberapa elemen baru yang dihadirkan di Digimon Tamers.
Berbeda dengan Tamers yang latarnya kebanyakan berada di dunia nyata, seri keempat berjudul Digimon Frontier ini seperti kembali ke formula awal. Menceritakan lima anak terpilih bernama Kanbara Takuya, Minamoto Koji, Shibayama Junpei, Orimoto Izumi, dan Himi Tomoki yang dipanggil ke dunia digital oleh salah satu dari tiga Celestial Angels, yaitu Ophanimon, melalui telepon seluler mereka.
Kelimanya bertemu dengan Bokomon dan Neemon yang kemudian jadi pemandu di dunia digital. Telepon seluler mereka berubah menjadi D-Scanner alias digivice versi Digimon Frontier. Misi utama mereka adalah membebaskan Ophanimon dan Seraphimon dengan mengalahkan Cherubimon.
Namun, seperti biasa, waralaba Digimon selalu berusaha menghadirkan yang baru. Pada seri yang berjumlah 50 episode ini tidak ada partner Digimon. Para anak terpilihlah yang berevolusi dan bertarung dengan bentuk Digimon.
Berhenti jadi waralaba anual, seri ke lima berjudul Digimon Data Squad rilis tahun 2006. Seri yang memiliki judul internasional Digimon Savers ini merupakan seri pertama yang karakter utamanya tidak menggunakan kacamata besar di kepala mereka.
Ide utamanya cukup segar, di mana manusia sudah punya badan pengendali khusus untuk urusan Digimon yang disebut DATS (Digital Accident Tactics Squad). Mereka bertugas mengembalikan para Digimon liar di dunia nyata ke dunia digital.
Agumon diceritakan melarikan diri dari DATS dan bertemu si tokoh utama, Masaru Daimon, yang kemudian menjadi partnernya. Mereka kemudian bergabung menjadi anggota DATS.
Digimon Fusion atau dikenal juga dengan judul Digimon Xros Wars merupakan seri keenam dari waralaba ini. Pada seri ini, ciri khas kacamata di kepala kembali hadir dan lokasi petualangan kembali didominasi dunia digital.
Konsep evolusinya cukup berbeda, para Digimon lebih menyerupai robot dan berevolusi dengan cara bergabung (fusion) seperti Megazordnya Power Rangers. Seri ini berjumlah 79 episode yang dibagi menjadi tiga musim.
Digimon Adventure tri. merupakan seri yang dikeluarkan sebagai perayaan 15 tahun waralaba Digimon. Cara penayangannya benar-benar berbeda. Jumlah seluruh episodenya 24 yang dibagi menjadi 4 babak penayangan.
Latar waktu dari serial ini adalah tahun 2005, tiga tahun setelah peristiwa di Digimon Adventure 02. Sebuah anomali misterius menyebabkan distorsi di dunia nyata. Virus yang menginfeksi para Digimon membuat para anak terpilih era awal (Digimon Adventure) reuni. Hal paling menarik adalah bagaimana melihat Taichi dan kawan-kawan yang sudah tumbuh dewasa.
Seri berjudul Digimon Universe: App Monsters mungkin yang paling berhubungan dengan era sekarang. Istilah Digimon berganti penyebutannya menjadi Appmon yang merupakan mahkluk representasi dari aplikasi-aplikasi di smartphone. Tokoh utamanya bernama Haru Shinkai yang memiliki partner Appmon bernama Gatchmon yang merupakan representasi dari aplikasi mesin pencari.
Konsep evolusinya juga berbeda. Setiap Appmon yang terinfeksi dikalahkan, mereka akan berubah jadi semacam cip yang dapat dipanggil jadi Appmon. Partner akan dipadukan dengan Appmon yang berasal dari cip tersebut, kurang lebih mirip seperti jogress.
Terakhir adalah serial perayaan 20 tahun waralaba Digimon. Berbeda dengan serial-serial sebelumnya yang menghadirkan konsep dan karakter baru, pada 2020 Toei Animation membuat remake dari Digimon Adventure. Taichi dan kawan-kawan dihadirkan kembali dengan kualitas grafis yang lebih baik. Sampai saat ini, serial anime Digimon ini masih berjalan.
Beruntung, waralaba satu ini masih terus aktif memproduksi serial terbaru mereka. Semoga akan terus ada serial Digimon baru yang lebih segar lagi selain sembilan serial di atas. Kalau kamu paling suka yang mana?